PENILAIAN TINGKAT KETERBACAAN MATERI MODUL MELALUI EVALUASI FORMATIF

Authors

  • Ernik Yuliana Universitas Terbuka
  • Ida Malati Sadjati Universitas Terbuka
  • Ila Fadila Universitas Terbuka

Keywords:

bahan ajar cetak, evaluasi formatif, formative evaluation, manajemen pelatihan, modul, module, printed materials, training management

Abstract

Printed materials are the primary source in open and distance learning (ODL). In presenting the material, printed materials are divided into several sections of learning, called modules. To develop the quality of printed materials and their literacy, formative evaluation should be done. This article is aimed to analyze modules literacy through formative evaluation. The research design is a formative evaluation through qualitative approach. The research was conducted through the following steps: assessment of module literacy by one-to-one evaluation with 3 learners, and a small group evaluation with 9 learners. Object of study is Module of Training Management (contained 2 credits, divided into 6 modules) that have been revised based opinion of subject matter expert and design instructional expert. Parts that were evaluated are Module 1 and Module 5 because they are considered to be the most important parts. The findings indicated that results of one-to-one evaluation with students are module materials were understood, but it should be made clear on several parts. Explanation of the material is too long; the question phrase needs to be reduced, and the use of difficult words and foreign words should be avoided. The results of the small group evaluation are that module materials in the learning process are effectively. It's just that there are some errors: some sentences that are too long; still found difficult words; materials less attractive because less module displays images; lack of motivation for the students sentences; few pictures not clear; examples are too general not specific in agribusiness area.

 

Bahan ajar cetak (BAC) merupakan sumber belajar utama dalam penyelenggaran proses belajar jarak jauh di Universitas Terbuka (UT). Dalam menyajikan materi, BAC dibagi menjadi beberapa bagian pembelajaran yang disebut modul. Untuk mengembangkan BAC yang berkualitas dari segi materi dan tingkat keterbacaan, perlu dilakukan evaluasi formatif terhadap BAC yang sudah ada. Tujuan penulisan artikel adalah untuk menganalisis tingkat keterbacaan modul melalui evaluasi formatif sebagai bahan masukan untuk revisi modul. Rancangan penelitian adalah evaluasi formatif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: penilaian tingkat keterbacaan modul melalui evaluasi satu-satu dengan 3 mahasiswa; dan evaluasi oleh sekelompok kecil (9 orang) mahasiswa. Objek kajian adalah modul mata kuliah Manajemen Pelatihan yang sudah direvisi sesuai dengan pendapat pakar materi dan pakar desian instruksional, berbobot 2 sks, terbagi menjadi 6 modul. Bagian yang dievaluasi adalah modul 1 dan 5 karena dianggap sebagai dua bagian yang paling penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum materi modul dapat dimengerti, namun perlu diperjelas pada beberapa bagian, di antaranya adalah penjelasan materi terlalu panjang, kalimat pertanyaan perlu dikurangi jumlahnya, serta penggunaan kata-kata sulit dan asing perlu dihindari. Hasil evaluasi oleh sekelompok kecil mahasiswa adalah materi modul cukup efektif dalam proses pembelajaran. Hanya saja masih terdapat beberapa kelemahan, di antarnya adalah: ada beberapa kalimat yang terlalu panjang; masih ditemukan kata-kata sulit; materi modul kurang menarik karena kurang menampilkan gambar; kurangnya kalimat motivasi untuk mahasiswa; beberapa gambar tidak terlihat jelas; contoh yang diberikan terlalu umum tidak spesifik dalam bidang agribisnis.

References

Artama, T.M., Suhardianto, A., & Yuliatmoko, W. (2009). Kajian kualitas terhadap Buku Materi Pokok Pengetahuan Bahan Pangan Hewani Universitas Terbuka. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh 10 (2), 73-83.

Bloom, B. S. et al. (1956). Taxonomy of educational objectives: handbook 1, cognitive domain. New York: David McKay.

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational research an introduction. Fourth Edition. New York: Longman.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J.O. (2009). The systematic design of instructional. London: Pearson Education Ltd.

Gall, M.D., Gall, J.P., & Borg, W.R. (2007). Educational research an introduction. Eighth Edition. London: Pearson Education Ltd.

Kumar, A. (2000). Development of evaluation criteria for self-instructional materials for distance education. Journal of Distance Education VII (1), 1-29.

Pribadi, B.A. & Syarif, E. (2010). Pendekatan konstruktivistik dan pengembangan bahan ajar pada Sistem Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh 11 (2), 117-128.

Suparman, A. (2001). Desain instruksional. PEKERTI, Mengajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional. Dirjen Dikti Depdiknas.

Suparman, A. (2012). Desain instruksional modern. Jakarta: Erlangga.

Yuliana, E. & Wardiny, T.M. (2011). Aksesibilitas dan intensitas mahasiswa dalam tutorial online. Laporan Penelitian Madya Kelembagaan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Downloads

Published

29-08-2012

How to Cite

Yuliana, E. ., Sadjati, I. M., & Fadila, I. (2012). PENILAIAN TINGKAT KETERBACAAN MATERI MODUL MELALUI EVALUASI FORMATIF. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 13(2), 113–124. Retrieved from http://jurnal.ut.ac.id/index.php/jptjj/article/view/418

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)