Maize Morphological Variability in Ciseeng District, Bogor Regency and Setu District, South Tangerang City

Authors

  • Diki Universitas Terbuka
  • Susi Sulistiana Universitas Terbuka
  • Arif Cahyani Ilyas PT Cakrawala Mikroskop Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33830/manilkara.v1i1.3546.2022

Keywords:

Corn, Bogor Regency, South Tangerang City, morphology, variabilities

Abstract

Penelitian ini mengukur dan membandingkan variabilitas morfologi dari dua populasi jagung varietas Golden di Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan dengan mengukur parameter morfologi tanaman jagung yaitu: jumlah tongkol panen, tinggi tanaman, tinggi letak tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, kadar air saat panen dan bobot kering 100 biji. Pupuk yang digunakan berbeda, untuk tanaman jagung di lokasi kota Tangerang Selatan menggunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang kambing, sedangkan lokasi kabupaten Bogor menggunakan pupuk anorganik yaitu pupuk urea, TSP, KCl (NPK). Untuk menganalisis data variabilitas menggunakan Anova. Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa secara umum terdapat perbedaan dalam morfologi jagung diantara kedua lokasi tersebut. Morfologi jagung di lokasi kota Tangerang Selatan dengan kabupaten Bogor berbeda terutama dalam hal, variabel tinggi tongkol, diameter tongkol, bobot 100 biji, bobot tongkol, dan kadar air. Perbedaan hasil tersebut diduga karena penggunaan pupuk yang berbeda.

References

Abdelmula, A. A. & Ibrahim, S. A. (2007).Genotypic and Differential Responses of Growth and Yield of some Maize (Zea mays L.) Genotypes to Drought Stress. University of Kassel-Witzenhausen and University of Göttingen, October 9-11, 2007, Conference on International Agricultural Research for Development.

Adhikari, K., Bhandari, S., Aryal, K., Mahato, M., & Shrestha, J. (2021). Effect of different levels of nitrogen on growth and yield of hybrid maize (Zea mays L.) varieties. Journal of Agriculture and Natural Resources, 4(2), 48-62.

Adisarwanto, T. & Widyastuti, Y.E, (2008). Meningkatkan produksi Jagung di lahan kering, sawah, dan pasang surut. Jakarta: Penebar Swadaya.

Adriani, A., Azrai, M., Suwarno, W. B., Sujahjo, S. H. (2015). Pendugaan keragaman genetik dan heritabilitas jagung hibrida silang puncak pada perlakuan cekaman kekeringan. Informatika Pertanian. Vol. 24 (1). 91-100.

Amzeri, A, (2009). Penampilan lima kultivar jagung Madura. Agrovigor. 2(1).21-30.

Begam, A., Adhikary, S., Roy, D. C., & Ray, M. (2018). Grain Yield of Kharif Maize Hybrid (Zea mays L) as Influenced by Doses and Split Application of Nitrogen. Int. J. Curr. Microbiol. App. Sci, 7(7), 2121-2129.

Bhato, M. A. (2016). Respon Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) Varietas Pioner terhadap Berbagai Takaran Pupuk Kandang Babi dan Jarak Tanam. Savana Cendana, 1(02), 85-89.

Costa, M. L., Candido, W. D. S., Pinto, J. F. N., Silva, C. M., Silva, B. E. D. A., & Reis, E. F. D. (2022). Genetic variability and recurrent selection in corn population with potential for green corn production. Crop Breeding and Applied Biotechnology, 21.

Ishaq, M., Rahman, H., Hassan, G., Iqbal, M., Khalil, I. A., Khan, S. A., Khan, S. A., Rafiullah, & Hussain, J. (2015). Genetic potential, variability and heritability of various morphological and yield traits among maize synthetics. Elect. J. Bio, 11(4), 187-191.

Khairiyah, K., Khadijah, S., Iqbal, M., Erwan, S., Norlian, N., & Mahdiannor, M. (2017). Pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) terhadap berbagai dosis pupuk organik hayati pada lahan rawa lebak. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 42(3), 230-240.

Nur, A., Iriany, N. R., Takdir, A., (2013). Variabilitas genetic dan heritabilitas karakter agronomis galur jagung dengan tester MR 14. Jurnal Agroteknos. Maret 2013. Vol 3 (1). 33-40.

Safuan, L. O., & Hadini, H. (2012). Klasifikasi genotip jagung local asal Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana berdasarkan karakter fenotipnya. Jurnal Agroteknos. Vol.2(3). 126-133.

Sudarka, W.(2016). Penggunaan metode statika dalam pemuliaan tanaman. Sumber internet. Diunduh 2 Maret 2016.

Zystro, J., Peters, T. E., Miller, K. M., & Tracy, W. F. (2021). Inbred and hybrid sweet corn genotype performance in diverse organic environments. Crop Science, 61(4), 2280-2293.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Diki, Sulistiana, S., & Arif Cahyani Ilyas. (2022). Maize Morphological Variability in Ciseeng District, Bogor Regency and Setu District, South Tangerang City. MANILKARA: Journal of Bioscience, 1(1), 39–54. https://doi.org/10.33830/manilkara.v1i1.3546.2022

Issue

Section

Articles