Membangun Kesadaran Matematis Siswa melalui Aktivitas Fisik pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Pembelajaran Berbasis Aktivitas Fisik (PBAF) dalam meningkatkan kesadaran matematis siswa Sekolah Dasar (SD), khususnya pada domain Pengukuran, Geometri, dan Pola Bilangan. Latar belakangnya adalah perlunya metode yang lebih konkret, sesuai dengan fase perkembangan anak, untuk mengatasi pembelajaran konvensional yang terlalu abstrak. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari kelompok eksperimen (menerima intervensi PBAF terstruktur berdasarkan Embodied Cognition) dan kelompok kontrol (pembelajaran konvensional). Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test kesadaran matematis, serta skala self-efficacy. Hasil penelitian diprediksi menunjukkan bahwa PBAF secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran matematis dan self-efficacy siswa. Aktivitas fisik mengubah konsep abstrak menjadi pengalaman kinestetik yang kuat, sehingga meningkatkan pemahaman fungsional dan aplikasi matematika dalam kehidupan nyata. PBAF juga menumbuhkan sikap positif dan keyakinan diri siswa. Kesimpulannya, PBAF merupakan strategi pedagogis optimal di SD, yang berhasil menjembatani konsep matematika dengan pengalaman tubuh. Penelitian ini merekomendasikan model PBAF sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kesadaran matematis siswa secara komprehensif.