Komparasi Pendapatan Petani Lada Putih dengan Junjung Hidup di Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan

Authors

  • Annisa Pradnya Paramitha Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.33830/saintek.v1i1.10258.2024

Keywords:

lada putih, junjung mati, junjung hidup, pendapatan

Abstract

Lada putih mengalami fluktuasi harga dari waktu ke waktu, sehingga petani mulai beranggapan bahwa lada putih tidak mampu menopang perekonomian. Petani berangsur-angsur meninggalkan lada putih untuk beralih ke komoditas lain yang lebih memberikan jaminan, seperti kelapa sawit. Sebagai komoditas unggulan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk perdagangan dunia, lada putih membutuhkan upaya pengembalian kejayaan, khususnya upaya yang dapat meminimalisasi pengeluaran untuk memaksimalisasi penerimaan. Upaya tersebut dapat tercapai melalui adopsi teknologi pertanian, tepatnya junjung hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparasi pendapatan antara usaha tani lada putih dengan menggunakan junjung mati dan usaha tani lada putih dengan menggunakan junjung hidup. Penelitian dilakukan di Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari sampai dengan Juni 2024. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder yang bersumber dari observasi, wawancara, kuisioner, dan studi pustaka. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani lada putih menggunakan junjung hidup memberikan pendapatan lebih besar dibandingkan usaha tani lada putih menggunakan junjung mati kepada petani di Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Pendapatan usaha tani lada putih dengan menggunakan junjung mati mencapai Rp205.503.333,00 per musim tanam, sedangkan pendapatan usaha tani lada putih dengan menggunakan junjung hidup mencapai Rp334.370.000,00 per musim tanam, artinya ada perbedaan pendapatan usaha tani sebesar Rp128.866.667,00 per musim tanam.

References

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. 2024. Harga Komoditi di Tingkat Petani: Lada. http://infoharga.bappebti.go.id/harga_komoditi_petani/?wilayah=&komoditi=K023

Badan Pengelolaan, Pengembangan, dan Pemasaran Lada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2020. Buku Persyaratan Indikasi Geografis Muntok White Pepper: Perubahan I. Pangkalpinang: Badan Pengelolaan Pengembangan dan Pemasaran Lada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kabupaten Bangka Selatan. 2024. Kabupaten Bangka Selatan dalam Angka 2024. Pangkalpinang: Badan Pusat Statistik Provinsi Kabupaten Bangka Selatan.

Daras, U. (2016). Strategi Peningkatan Produktivitas Lada dengan Tajar Tinggi dan Pemangkasan Intensif serta Kemungkinan Adopsinya di Indonesia. Jurnal Perspektif, 14 (2): 113—124.

Mundir. 2013. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jember: STAIN Jember Press.

Paramitha, AP dan Agustina, F. 2024. Strategi Pengembangan Agribisnis Muntok White Pepper dengan Business Model Canvas (BMC) (Studi Kasus di Muntok White Pepper (MWP) Agrotourism Edupark). Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10 (1): 118—132.

Paramitha, AP, Mustikarini, ED, Khodijah, NS, dan Agustina, F. 2023. Studi Keputusan Petani Lada Putih terhadap Penggunaan Junjung Hidup dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Pertanian dan Lingkungan, 9 (1): 1—42.

Paramitha, AP, Pranoto, YS, dan Purwasih, R. 2021. Determinan Keputusan Petani terhadap Penjualan Lada Putih di Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan. Journal of Integrated Agribusiness, 3 (1): 54—69.

Peraturan Bupati Bangka Selatan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Lada Putih Tahun 2019—2023.

Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019—2039.

Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 19 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Perdagangan Lada Putih Muntok White Pepper.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suhartanto D. 2014. Metode Riset Pemasaran. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepuluan Bangka Belitung.

Downloads

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles