Valuasi Ekonomi Objek Wisata Alam Gunung Boga di Kabupaten Paser Menggunakan Travel Cost Method
DOI:
https://doi.org/10.33830/saintek.v2i1.13050.2025Keywords:
valuasi ekonomi, Gunung Boga, Travel Cost Method (TCM), pariwisata berkelanjutan, Willingness to Pay (WTP)Abstract
Gunung Boga, yang juga dikenal sebagai Gunung Embun di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, merupakan salah satu destinasi wisata alam potensial yang hingga kini belum memiliki market price yang jelas. Ketiadaan harga pasar membuat nilai ekonominya tidak terukur sehingga menyulitkan penetapan retribusi dan arah pengelolaan berkelanjutan. Oleh karena itu, valuasi ekonomi dengan pendekatan Travel Cost Method (TCM) diperlukan untuk mengestimasi nilai lingkungan Gunung Boga, sekaligus menegaskan urgensi market price sebagai dasar pengelolaan wisata. Penelitian ini bertujuan menaksir nilai ekonomi lingkungan Gunung Boga, menganalisis faktor yang memengaruhi frekuensi kunjungan, serta mengukur Willingness to Pay (WTP) wisatawan. Data primer diperoleh melalui kuesioner kepada 44 responden yang mengunjungi Gunung Boga dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Analisis dilakukan menggunakan metode TCM untuk menghitung nilai ekonomi lingkungan, sedangkan regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi kunjungan. Hasil penelitian mengungkap bahwa rata-rata biaya perjalanan per kunjungan sebesar Rp332.045, dengan estimasi nilai ekonomi lingkungan sebesar Rp1.658.899.091 per tahun. Faktor biaya perjalanan, jarak, dan pendapatan berkontribusi negatif terhadap frekuensi kunjungan, sedangkan kualitas lingkungan dan keberadaan objek wisata lain memberikan pengaruh positif. Surplus konsumen per individu per kunjungan mencapai Rp3.668.771, dan nilai total surplus konsumen sebesar Rp3.166.149.706. Selain itu, rata-rata WTP tiket masuk sebesar Rp32.500 menunjukkan peluang penerimaan retribusi bagi pengelola. Disimpulkan bahwa Gunung Boga memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis pelestarian lingkungan. Penetapan market price melalui tiket masuk atau retribusi menjadi urgen guna mewujudkan pengelolaan wisata yang terukur, adil, dan berkelanjutan.
References
Abidin, Z., Huda, A., & Rosanti, N. (2022). Valuasi ekonomi pada wisata alam Curug Gangsa di kecamatan Kasui, kabupaten Way kanan dengan metode biaya perjalanan (travel cost method). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 9(3), 1259. https://doi.org/10.25157/jimag.v9i3.8394
Adha, I., Utama, P. P., Eriyanto, M. I., Burhan, A. S., Opang, J. Y., Taslim, A. I., & Rhendo, A. Y. (2023). Identification and Analysis of Geoheritage Potential in Paser Regency as Supporter of the Geotourism Development in East Kalimantan. Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA, 10(2), 51. https://doi.org/10.31315/jigp.v10i2.11183
Al Arafi, A., Jamal, Muh., & Surya, I. (2022). Peran Kepala Desa Dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 10(2), 77–86. https://doi.org/10.30872/jip.v10i2.983
Anshary, S., Munawir, A., & Nurhasanah, N. (2023). Environmental Valuation of Raya Lati Petangis Park Using the Travel Cost Method in Paser District, East Kalimantan. ASTONJADRO, 12(2), 591–598.
Aprilianadi, F., Amara, P., Arsyad, A., Effendi, S. N., & Nurmiyati, N. (2023). Promosi Pariwisata Kabupaten Paser Melalui Media Sosial. DEMOKRASI : Jurnal Ilmu Pemerintahan UM Lampung, 3(1), 22–38.
Arie, M. C., Mandei, J. R., & Waney, N. F. L. (2024). Pendekatan Travel Cost Method (TCM) Dalam Pengukuran Nilai Ekonomi Kawasan Agrowisata Tuur Ma’asering Di Desa Kumelembuai Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. AGRI-SOSIOEKONOMI, 20(2). https://doi.org/10.35791/agrsosek.v20i2.57527
Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser. (2022). Kabupaten Paser Dalam Angka 2022. https://paserkab.bps.go.id/id/publication/2022/02/25/26ffd155c6b097b48ea1b78f/kabupaten-paser-dalam-angka-2022.html
Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser. (2023). Kabupaten Paser Dalam Angka 2023. https://paserkab.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/99292b8a5cddc324d9ba35a0/kabupaten-paser-dalam-angka-2023.html
Hairuni, H. (2021, October 15). Keindahan Gunung Embun, Wabup: PT AAMU hibahkan 10 hektare & ini mewujudkan Paser MAS. https://humas.paserkab.go.id/berita/keindahan-gunung-embun-wabup-pt-aamu-hibahkan-10-hektare-ini-mewujudkan-paser-mas
Handayani, T. D., Warningsih, T., & Bathara, L. (2021). Valuasi Ekonomi Wisata Marjoly Beach and Resort dengan Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method) Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN, 26(2), 115–124.
Hidayat, H., Putri, E. I. K., & Hamzah, A. H. P. (2025). Estimating the Economic Value of Tebing Lonceng Tourist Attraction in Samarinda City using the Travel Cost Method (TCM). Proceedings of Forum for University Scholars in Interdisciplinary Opportunities and Networking, 458–468.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2022). Desa Wisata Gunung Boga. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/gunung_boga
Munawir, A.-, Armawan, A., & Nurhasanah, N. (2023). Valuation of Environmental Services City Park 1 BSD Using the Travel Cost Method (TCM) and Willingness To Pay (WTP). Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 4(2), 415–426. https://doi.org/10.37680/amalee.v4i2.2925
Najib, M. (2024). Gunung Boga, Wisata Paling Populer di Paser dan Mudah Dicapai Pengunjung. PROKAL.Co: Portal Berita Kalimantan. https://www.prokal.co/kalimantan-timur/1774842124/gunung-boga-wisata-paling-populer-di-paser-dan-mudah-dicapai-pengunjung
Putra, Y. A., Febriani, C. D., & Hamzah, A. H. P. (2025). Analysis of TCM (Travel Cost Method) and ITCM (Individual Travel Cost Method) Calculations at the Turtle Conservation Area of Pantai Pelangi. Proceedings of Forum for University Scholars in Interdisciplinary Opportunities and Networking, 818–824.
Putri, E. I. K. (2020). Valuasi Lingkungan (A. Canty & M. I. Rosyid, Eds.; 1st ed.). Universitas Terbuka.
Sugiharti, R. R. R., Islami, F. S., & Nurcahaya, Y. A. (2019). Kajian Valuasi Ekonomi Objek Wisata Sekar Langit Kabupaten Magelang dengan Pendekatan Travel Cost Method. Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 3(2), 221–229. https://doi.org/10.33753/mandiri.v3i2.83
Suryawati, E., & Yustina, Y. (2003). Metodologi Penelitian Kependidikan. Universitas Riau.
Syamsuddin, R., & Hamzah, A. H. P. (2024). Valuasi lingkungan di taman satwa yamai atib dengan pendekatan travel cost method. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi “SAINTEK” Seri II, 602–610.
Zahra, A. I. Y. (2023). Analisis Permintaan Objek Wisata Tebing Breksi Kabupaten Sleman dengan Pendekatan Individual Travel Cost Method. Journal of Environmental Economics and Sustainability, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.47134/jees.v1i1.64
