PERGESERAN PEKERJAAN BURUH PANEN PADI SETELAH ADANYA TEKNOLOGI COMBINE HARVESTER DI KABUPATEN PINRANG
Keywords:
Panen Padi, pergeseran pekerja, teknologiAbstract
Potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Pinrang cukup besar, dimana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya di sektor tersebut serta sumbangan sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Masalah penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh penggunaan mesin Combine Harvester terhadap eksistensi buruh panen Metode Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan mendokumentasikan kegiatan pembangunan bidang pertanian. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer yang dianalisis melalui model analisis deskriptif. Lokasi penelitian Kabupaten Pinrang, sebagai Sentra produksi tanaman pangan padi terbesar di Sulawesi Barat, penelitian ini menemukan bahwa preferensi petani, sistem panen yang dapat mengehemat waktu serta biaya merupakan teknologi yang dirasakan memberikan lebih banyak keuntungan sehingga cenderung lebih disukai. Adapun pola pergeseran pekerjaan yang terjadi setelah adanya Combine Harvester dari bekerja sebagai buruh panen beralih ke perkerjaan lain untuk memperoleh pendapatan yang dulu didapatkan ketika menjadi buruh panen dengan memasuki peluang-peluang kerja di luar sektor pertanian. Penggunaan buruh panen pada saat menggunakan Combine Harvester mengalami penurunan pada saat penggunaan Power Thresher sebesar 80 % hingga mencapai 90%.
References
Arikunto, Suharsimi, 2010. Menejemen Penelitian. PT. RINEKA CIPTA , Jakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2009. Kabupaten Pinrang, Pinrang dalam angka. BPS Kabupaten Pinrang.
Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Suryana, dayat, 2012. Mengenal Teknologi. Yayasan AKATIGA. Bandung
Wati,Herlina.,Chazali,Charian.2015. Sistem Pertanian Padi Indonesia Dalam Perspektif Efisiensi Sosial. Yayasan AKATIGA, Pusat Analisis Sosial. Bandung
Copyright (c) 2022 sabir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.