Partisipasi Warga Negara Digital Terhadap Proses Demokrasi Pancasila
Keywords: Partisipasi Warga Negara Digital, Pemerintah Demokratis dan Akuntabel, Demokrasi Pancasila
Abstract
Studi ini menunjukkan pentingnya kewarganegaraan digital di era saat ini. Artikel ini membandingkan sembilan fitur warga negara digital (nine features of digital citizen) dengan studi kasus yang dilakukan terhadap partisipasi warga negara digital dalam mendorong pemerintahan yang lebih demokratis dan akuntabel. Pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Peneliti studi kasus telah berkontribusi pada pengembangan penelitian studi kasus dari berbagai disiplin ilmu. Penelitian studi kasus ini mendorong penyelidikan yang rinci dari unit analisis dalam konteksnya. Hasil studi ini menunjukkan bahwa masyarakat saat ini perlu dibina tentang sembilan elemen kewarganegaraan digital. Di era saat ini, perubahan begitu cepat sehingga dari waktu ke waktu harus ada kolaborasi dan kerjasama antar berbagai pihak untuk memastikan bahwa ketegangan antara warga negara digital dan pemerintah dapat menemukan titik temu sebagai upaya mewujudkan Demokrasi Pancasila. Dengan lebih banyak pengetahuan dan kebijaksanaan tentang pendidikan karakter, pendidikan multikultural, hak asasi manusia dan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dalam Pendidikan Kewarganegaraan, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat harus sering bertemu untuk memutuskan masalah kontroversial dan menemukan cara untuk memastikan bahwa setiap orang di masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan. dan nilai-nilai kewarganegaraan digital untuk tumbuh dan berkembang. Kajian ini memberikan kontribusi untuk perluasan wacana teoritis dan praktik pengembangan partisipasi warga negara digital terhadap Demokrasi Pancasila.
References
Adiningrum, T. S. (2015). Reviewing Plagiarism: An Input for Indonesian Higher Education. Journal of Academic Ethics, 13(1), 107–120. https://doi.org/10.1007/s10805-015-9226-6
Anderson, C. W., Bell, E., & Shirky, C. (2012). ANDERSON, C. W.; BELL, Emily; SHIRKY, Clay. Post-Industrial Journalism: Adapting to the Present. New York: Columbia Journalism School, 2012. Disponível em: https://towcenter.org/research/post-industrial-journalism-adapting-to-the-present-2/ Acesso em: 10. Columbia Journalism School, 126. Retrieved from http://www.stanford.edu/~fturner/Hamilton Turner Acc by Alg Final.pdf
Anita, A., & Astuti, S. I. (2022). Digitalisasi Dan Ketimpangan Pendidikan: Studi Kasus Terhadap Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i1.2509
Arnstein, S. R. (2017). A ladder of citizen participation. Foundations of the Planning Enterprise: Critical Essays in Planning Theory: Volume 1, (November 2012), 415–423. https://doi.org/10.4324/9781315255101-34
Boestam, A. B., Prakosa, A., & Avianto, B. N. (2023). UPAYA PARTAI POLITIK DALAM MEMANFAATKAN DEMOKRASI, 6(1), 1–17.
Choi, M., & Cristol, D. (2021). Digital citizenship with intersectionality lens: Towards participatory democracy driven digital citizenship education. Theory into Practice, 60(4), 361–370. https://doi.org/10.1080/00405841.2021.1987094
Cruz, D., & van de Fliert, E. (2023). The ethics of food sovereignty: discourses for transformative social change and community development practices by peasant movements. Community Development Journal, 58(1), 64–78. https://doi.org/10.1093/cdj/bsac034
Dewi, D. A., Hamid, S. I., Annisa, F., Oktafianti, M., & Genika, P. R. (2021). Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital. Jurnal Basicedu, 5(6), 5249–5257. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1609
Gumilar, G., Adiprasetio, J., & Maharani, N. (2017). Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax). Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 35–40. Retrieved from http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/viewFile/16275/7939%0Ahttp://journal.unpad.ac.id/pkm/article/download/16275/7939
Hadi, S., & Suriani, A. I. (2022). Kebijakan Literasi Digital Bagi Pengembangan Karakter Peserta Didik. JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 7, 54–64. Retrieved from https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/view/7030%0Ahttps://journal.unismuh.ac.id/index.php/jkpd/article/download/7030/4326
Kanedi, I., Utami, F. H., & Asmar, S. (2023). Pemanfaatan Literasi Digital Di Dunia Pendidikan Era 5 . 0, 2(1), 67–72.
Karsa, T. I., & Rohani. (2022). Aktualisasi Demokrasi Pancasila Terhadap Pemilihan Kepala Daerah. JUSTICIA SAINS: Jurnal Ilmu Hukum, 7(2), 324–340.
Lesta, S. A. S. T. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling ٥ م ل ع ي م ل ا م ن سن ل ۡ ِ ل ق ل ٱ ِ ب م ل ع ي ِ ل َّ ٱ ِ ٱ م ل ع ٤ م. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Paterson, T. (2019). Indonesian cyberspace expansion : a double-edged sword Indonesian cyberspace expansion : a double-edged sword. Journal of Cyber Policy, 4(2), 216–234. https://doi.org/10.1080/23738871.2019.1627476
Prasetiyo, W. H., Naidu, N. B. M., Sari, B. I., Mustofa, R. H., Rahmawati, N., Wijaya, G. P. A., & Hidayat, O. T. (2021). Survey data of internet skills, internet attitudes, computer self-efficacy, and digital citizenship among students in Indonesia. Data in Brief, 39. https://doi.org/10.1016/j.dib.2021.107569
Rudiawan. (2021). JPK : Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 65–77.
Sulistyo, F., & Manap, N. (2018). Pornography and Sexual Crimes towards Children in Indonesia: A Judicial Approach. Brawijaya Law Journal, 5(2), 261–270. https://doi.org/10.21776/ub.blj.2018.005.02.09
Susanto, E., & Budimansyah, D. (2022). Membangun keadaban digital warganet Indonesia dalam perspektif kewarganegaraan digital. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 18. https://doi.org/10.12928/citizenship.v5i1.23347
Susetyo, D. P., & Firmansyah, D. (2022). Literasi Ekonomi, Literasi Keuangan, Literasi Digital dan Perilaku Keuangan di Era Ekonomi Digital. Economics and Digital Business Review, 4(1), 261–279.
Yue, A., Nekmat, E., & Beta, A. R. (2019). Digital literacy through digital citizenship: Online civic participation and public opinion evaluation of youth minorities in Southeast Asia. Media and Communication, 7(2), 100–114. https://doi.org/10.17645/mac.v7i2.1899
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Antroposen: Journal of Social Studies and Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.