ANALISIS PENERAPAN STATISTICAL QUALITY CONTROL PADA BEBAN USAHA PT. PLN
Keywords: biaya operasional, operating costs, pengendalian kualitas, realisasi beban usaha, realization of operating expenses, statistical quality control
Abstract
PT. PLN (Persero) is fully responsible for the fulfillment of national electricity. The study was attempted to find out the difference of actual expenses compared to operating expenses in 2005-2006, 2006 -2007, and 2007-2008 at PT. PLN (Persero) and the application of Statistical Analysis Quality Control as one of cost control method. The study focused on the comparation of operating expenses and operating costs. This research used descriptive quantitative analysis. It was found that the plants of PLTGU were always greater than other plant. Based on the control chart, it could be seen that the UCL was Rp 14,292,399 (million) and the LCL was Rp 5,576,779 (million) permonth. It was suggested that PT PLN (Persero) control over its operating costs, so the leakage of operational costs can be avoided. For fiscal year 2010, PT PLN (Persero) should conduct an investigation towards its operational costs by using the Statistical Quality Control.
PT. PLN (Persero) bertanggung jawab sepenuhnya atas pemenuhan kebutuhan listrik negara. Penelitian ini berusaha untuk mendapatkan informasi besarnya selisih pergerakan Realisasi Beban Usaha/Biaya Operasional tahun 2005-2006, 2006-2007, dan 2007-2008 pada PT. PLN (Persero) dan penerapan Statistical Quality Control terhadap beban usaha/biaya operasional PT PLN (Persero) sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu cara pengendalian biaya. Studi ini berfokus pada perbandingan antara beban operasional dengan biaya operasional. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menemukan bahwa pembangkit PLTGU selalu lebih besar dari jenis pembangkit lainnya. Berdasarkan peta kendali, dapat dilihat bahwa UCL adalah Rp 14.292.399 (juta) dan LCL adalah Rp 5.576.779 (juta) per-bulan. Disarankan agar PT PLN (Persero) dapat mengontrol biaya operasional sehingga kebocoran biaya operasional dapat dihindari. Untuk tahun fiskal 2010, PT PLN (Persero) harus melakukan investigasi terhadap biaya operasional dengan menggunakan metode Quality Control secara statistik
Downloads
References
Alexander, E.R. (1986). Approach in planning: Introducing current planning theories, concepts, and issue. New York: Gordon and Beach Science Publisher.
Grant, L. E., & Leavenworth, S.R. (1988). Pengendalian mutu statistik. Jakarta: Airlangga.
Handoko, H, T. (1984). Dasar-dasar manajemen produksi dan operasi (1st ed). Yogyakarta: Penerbit BPFE-TA.
Munandar. (1986). Budgeting: Perencanaan kerja, pengkoordinasian kerja, pengawasan kerja (1st ed). Yogyakarta: BPFE UGM.
Supriyono R.A.. (2001). Akuntansi biaya: Perencanaan dan pengendalian biaya serta pembuatan keputusan, Buku II (2nd ed). Yogyakarta: BPFE UGM.
Terry, G.R. (1985). Asas-asas manajemen. Bandung: Alumni.
Financial Report PLN 2005, www.pln.co.id.
Financial Report PLN 2006, www.pln.co.id.
Financial Report PLN 2007, www.pln.co.id.
Financial Report PLN 2008, www.pln.co.id.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT. PLN (Persero) tahun 20052008 ( www.pln.co.id).