Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama dalam pengelolaan arsip di Indonesia dan mengusulkan solusi berdasarkan teori yang relevan dan praktik terbaik di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, termasuk observasi lapangan, wawancara dengan arsiparis dan sejarawan, serta analisis dokumen kebijakan dan literatur terkait. Partisipan penelitian adalah arsiparis, sejarawan, dan akademisi yang terlibat dalam pengelolaan arsip di Indonesia, termasuk lembaga-lembaga seperti Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan arsip di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, seperti kondisi fisik arsip yang kurang baik, sistem organisasi yang belum terstandardisasi, serta keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia. Selain itu, implementasi digitalisasi arsip masih terbatas di banyak lembaga sehingga memperlambat aksesibilitas arsip bagi peneliti sejarah. Penelitian ini menyarankan agar proses digitalisasi arsip dipercepat, penerapan standar pengelolaan arsip yang lebih konsisten, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kearsipan menjadi prioritas. Penelitian ini memiliki implikasi praktis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kearsipan di Indonesia, serta memberikan kontribusi penting dalam pelestarian sumber daya sejarah untuk penelitian selanjutnya.

Kata Kunci: pengelolaan arsip; tantangan; sumber sejarah