DINAMIKA PERUBAHAN LUAS LAHAN TERBANGUN DI KOTA DEPOK TAHUN 2005-2025 BERDASARKAN ANALISIS CITRA SATELIT
Keywords:
Citra Landsat , Google Earth Engine, , Lahan terbangun , UrbanisasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperoleh gambaran mengenai perubahan lahan terbangun di Kota Depok pada tahun 2005-2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode supervised classification (klasifikasi terbimbing) digunakan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan berdasarkan data citra landsat 5 (tahun 2005) dan citra landsat 9 (tahun 2025) yang diolah dengan menggunakan Google Earth Engine (GEE) untuk mengidentifikasi lahan terbangun dan lahan non terbangun. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada luas lahan terbangun selama periode 2005-2025 yaitu dari 77,20 km2 pada tahun 2005 menjadi 167,95 km2 pada tahun 2025, atau mengalami peningkatan lahan terbangun sebesar 90,75 km2 Peningkatan tersebut tidak merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Depok, melainkan peningkatan terbesar berada di wilayah yang berada di pinggiran kota seperti Kecamatan Sawangan, Kecamatan Tapos, dan Kecamatan Bojongsari. Hasil ini menunjukkan bahwa Kota Depok mengalami peningkatan lahan terbangun yang cukup pesat dan cenderung lebih dominan meningkat di wilayah pinggiran kota.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Konservasi dan Rekayasa Lingkungan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

