Analisis Spasial Kebutuhan dan Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur
Keywords:
Cakung, Perubahan Lahan, Ruang Terbuka Hijau (RTH)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta untuk dapat mengetahui ketersediaan RTH yang ideal berdasarkan luasan lahan permukiman di Kecamatan Cakung, dalam kurun waktu tahun 2011 sampai tahun 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dengan metode deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan hasil pengamatan penelitian, observasi groundcheck ke lokasi penelitian yaitu observasi kesesuaian data hasil overlay citra landsat terhadap vegetasi lahan hijau di Kecamatan Cakung. Overlay data citra menggunakan citra landsat 7 untuk tahun 2011 dan citra landsat 8 untuk tahun 2021 pengolahan menggunakan Google Earth Engine (GEE) dan ArcGIS 10.3. Hasil penelitian ini, RTH sebagai penyeimbang ekosistem kota, menurut UU No., 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang dengan kota harus memiliki laha RTH minimal sebesar 30% dari luas keseluruhan kota. Banyak mengalami perubahan alih fungsi lahan dari lahan hijau atau lahan kosong menjadi lahan permukiman terutama di Kecamatan Cakung. Perubahan lahan ruang terbuka hijau pada tahun 2011 sebesar 1232 ha mengalami penurunan pada tahun 2021 dengan luas sebesar 617,94 ha. Untuk Kecamatan Cakung ketersediaan dari lahan terbuka hijau sebesar 674,4 ha dari luas wilayahnya. Dan luas kebutuhan RTH dari tahun 2011 sampai 2021 menurut luas wilayah sebesar 1268,4 ha dan kekurangannya sebesar – 594 ha. Sedangkan dari luas lahan permukiman yang ada ketersediaan ruang terbuka hijau sebesar 670,14 ha dari luas lahan permukiman yang luasnya sebesar 2233,84 ha dan kebutuhan dari RTH sebesar 1268,4 ha, kekurangan sebesar 598,26 ha.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Konservasi dan Rekayasa Lingkungan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.