PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH DAUN KERING DAN SAMPAH SISA MAKANAN MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DALAM MEWUJUDKAN GREEN HOUSE DI METLAND TAMBUN CLUSTER FONTANIA

Authors

  • Fata Nidaul KHASANAH STMIK Bina Insani
  • Syahbaniar ROFIAH STMIK Bina Insani
  • Didik SETIYADI STMIK Bina Insani
  • Rizal Nanda REYNALDI STMIK Bina Insani

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v2i2.1036

Keywords:

counting machine, DaunK ering, Dried leaves, Green House, grinding machine, liquid organic fertilizer, Mesin, Mesin Pencacah, Penggiling, Pupuk Organik Cair

Abstract

Settlements are one of the sources of contributors in the growing number of garbage. Handling waste done well in processing can provide benefits at once can reduce the buildup of existing garbage volumes. The purpose of this training is how to utilize dried leaf garbage and leftover waste food to be processed into liquid organic fertilizer that can provide benefits for the environment so as to preserve plants around the settlement to To a beautiful, fresh and green settlement so it is realized "Green House" in MetlandTambun Cluster Fontania. In the implementation of the methods used include counseling activities, training activities and mentoring activities. From the activities, the residents can utilize dried leaf garbage and food scraps waste to be processed into liquid organic fertilizer with the help of the counting machine and grinding machine in the manufacturing process.

Permukiman merupakan salah satu sumber penyumbang dalam meningkatnya jumlah sampah. Penanganan sampah yang dilakukan dengan baik dalam pengolahannya dapat memberikan manfaat sekaligus dapat mengurangi penumpukan volume sampah yang ada. Tujuan dari pelatihan ini adalah bagaimana memanfaatkan sampah daun kering dan sampah sisa makanan untuk diolah menjadi pupuk organik cair yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar sehingga dapat melestarikan tanaman di sekitar permukiman untuk menuju sebuah permukiman yang asri, segar dan hijau sehingga terwujud “Green House†di Metland Tambun Cluster Fontania. Dalam pelaksanaannya metode yang digunakan meliputi kegiatan penyuluhan, kegiatan pelatihan dan kegiatan pendampingan. Dari kegiatan tersebut maka warga dapat memanfaatkan sampah daun kering dan sampah sisa makanan untuk diolah menjadi pupuk organik cair dengan bantuan mesin pencacah dan mesin penggiling dalam proses pembuatannya.

Author Biographies

Fata Nidaul KHASANAH, STMIK Bina Insani

Teknik Informatika

Syahbaniar ROFIAH, STMIK Bina Insani

Manajemen Informatika

Didik SETIYADI, STMIK Bina Insani

Teknik Informatika

Rizal Nanda REYNALDI, STMIK Bina Insani

Teknik Informatika

References

Khasanah, F. N., & Rofiah, S. (2019). Metode User Centered Design dalam Merancang Tampilan Antarmuka Ecommerce Penjualan Pupuk Berbasis Website Menggunakan Aplikasi Balsamiq Mockups. Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 3(2), 14–23. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33366/jast.v3i2.1443
Nugroho, P. (2018). Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sari, M., Lestari, S. U., & Awal, R. (2018). Peningkatan Ketrampilan Mahasiswa Dalam Pengelolaan Sampah Organik Untuk Mewujudkan Green Campus Di Universitas Lancang Kuning. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 193–196.
Setiawan, G., & Rahman, T. (2019). Edukasi dan Pengelolaan Sampah Model Sentralisasi Kepada Masyarakat Dusun Dandangan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan Melalui Peran Serta Karang Taruna ARDAS (Arek Dandangan Asli). JAST : Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 3(1), 24. https://doi.org/10.33366/jast.v3i1.1272
Siswati, N. D., & Edahwatu, L. (2017). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Lingkungan RT.1 - RT.14/RW. IV Kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya. Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi\, 1(1), 37–43.
Syaripudin. (2019). Sehari 1.300 Ton Sampah Kabupaten Bekasi tak Terangkut. Retrieved September 16, 2019, from https://indopos.co.id/read/2019/08/12/186248/sehari-1-300-ton-sampah-kabupaten-bekasi-tak-terangkut/

Downloads

Published

2020-09-15

Issue

Section

Articles