PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PEMANFAATANNYA PADA TANAMAN ANGGREK

Authors

  • Diarsi Eka Yani Universitas Terbuka
  • Nurul Huda Universitas Terbuka
  • Idha Farida Universitas Terbuka
  • Ernik Yuliana Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1122

Keywords:

bahan organik, local microorganism, mikroorganisme lokal, orchid plant, organic material, tanaman anggrek

Abstract

One of the products that are beneficial to humans is local microorganisms (MOL). MOL is a liquid containing microorganisms produced by themselves from natural materials around us, where these materials serve as a medium for the life and development of microorganisms that are useful in accelerating the destruction of organic materials (decomposers) or as additional nutrients for plants. Activity community service aims to increase knowledge and skills about the manufacture of local microorganisms (MOL) and their use in orchids. Activity community service was carried out at PKK Taman Darmaga Permai Bogor with a membership of about 40 people. Stages of activity community services namely: (1) Location survey/licensing; (2) Theoretical training: (3) Practical training; (4) Spraying; and (5) Monitoring and evaluation. In addition to the stages above, the team community service also distributed questionnaires to assess the level of knowledge, mental attitudes, and skills of participant community service on the manufacture of MOL and its use in orchid plants. Training participant community service general, they can understand about the making of MOL and the cultivation of orchids in theory. After they understand the theory of making MOL for orchids, they can also practice making MOL in their own homes. Furthermore, the MOL that has been made by PKK participants is applied to orchid plants by spraying all parts of the plant. From the results of monitoring and evaluation from the team community service, the orchid plants that had been sprayed with MOL by the training participants appeared to be thriving and blooming diligently.

Salah satu produk yang bermanfaat bagi manusia adalah Mikroorganisme Lokal (MOL). MOL adalah cairan yang mengandung mikroorganisme hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami di sekitar kita, dimana bahan-bahan tersebut sebagai media untuk hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat penghancuran bahan-bahan organik (dekomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman. Kegiatan abdimas bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pemanfaatannya pada tanaman anggrek. Kegiatan abdimas dilakukan di PKK Taman Darmaga Permai Bogor dengan jumlah anggota sekitar 40 orang. Tahapan kegiatan abdimas yaitu: (1) Survei lokasi/perijinan; (2) Pelatihan secara teori: (3) Pelatihan secara praktik; (4) Penyemprotan; dan (5) Monitoring serta evaluasi. Selain tahapan di atas, tim abdimas juga menyebarkan kuesioner untuk menjaring tingkat pengetahuan, sikap mental, dan keterampilan peserta abdimas terhadap pembuatan MOL dan pemanfaatannya pada tanaman anggrek. Peserta pelatihan abdimas pada umumnya dapat memahami tentang pembuatan MOL dan budidaya tanaman anggrek yang dilakukan secara teori. Setelah mereka memahami tentang teori pembuatan MOL tanaman anggrek, mereka juga dapat mempraktikkan pembuatan MOL di rumah masing-masing. Selanjutnya MOL yang sudah dibuat oleh peserta PKK diaplikasikan ke tanaman anggrek dengan cara di semprot di seluruh bagian tanaman. Dari hasil monitoring dan evaluasi dari tim abdimas, tanaman anggrek yang telah disemprot dengan MOL oleh para peserta pelatihan nampak tumbuh subur dan rajin berbunga.

References

Anonim. (2002). Bungakan Dendrobium Skala Komersial. Depok: Redaksi Trubus. Anonim. (2005). Anggrek Bunga dengan Aneka Pesona Bentuk dan Warna. Jakarta: Redaksi Agromedia, Jakarta, 2005. Anonim. (2011). Pemanfaatan MOL. https://p2aph.wordpress.com/2011/03/24/pemanfaatan-molmikroorganisme-lokal/. Diakses tanggal 25 Maret 2015. Endah, J. (2008). Membuat Tanaman Anggrek Rajin Berbunga. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka. Mulyono. (2014). Membuat Mol dan Komposdari Sampah RumahTangga. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka. Sandra, E. (2006). Membuat Anggrek Rajin Berbunga. Jakarta: Agromedia Pustaka. Sholah, AA. (2010). Cara Membuat MOL-Mikroorganisme Lokal. http://pusatpromosiindonesia. blogspot.co.id/2014/08/cara-membuat-mol-mikro-organisme-lokal.html. Diakses tanggal 20 Oktober 2015. Soeleman, S & Donor Rahayu. (2014). Halaman Organik. Jakarta: Agromedia Pustaka. Syafrezani, S.N. (2009). Manfaat Tumbuhan Bunga Penghias Pekarangan. Bandung: Titian Ilmu.

Downloads

Published

2021-09-01

Issue

Section

Articles