PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI INDUSTRI PARIWISATA DI DESA WATES JAYA KECAMATAN CIGOMBONG KABUPATEN BOGOR

Authors

  • Adhi Susilo Universitas Terbuka
  • Ulul Hidayah Universitas Terbuka
  • Erika Pradana Putri Universitas Terbuka
  • Andy Mulyana Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2950

Keywords:

agribisnis kopi, coffee agribusiness, human resource capacity building, kampung wisata, participatory planning, peningkatan kapasitas SDM, perencanaan partisipatif, tourism village

Abstract

Ciwaluh Sub-Village, Wates Jaya Village, Cigombong District, Bogor Regency, West Java Province has good tourism potential, but the local community is not aware of this. Based on the problems mentioned above, community empowerment efforts are needed through community service programs in Ciwaluh Tourism Village so that they can support the slogan of Bogor Regency as a tourist city. The goal is to create a tourism village development. Training, mentoring, and implementation are carried out for 6 months from May to October 2021. Meanwhile, the partner for cooperation in the implementation of community service is the Ciwaluh Village Tourism Group, Wates Jaya Village, Cigombong District, Bogor Regency. The objectives of Community Service activities in Ciwaluh Tourism Village are: (1) Developing tourism potential through participatory planning; (2) Creating institutional governance; (3) Increasing human resource capacity; (4) Making tourism facilities in Ciwaluh village; and (5 ) The establishment of coffee agribusiness in the Ciwaluh tourist area. The method used is the analysis of tourist attraction, analysis of tourism supporters, analysis of local communities. The physical targets that have been achieved from this community service activity are optimizing tourism potential, both natural scenery and water tourism by making directions to tourist attractions, adding spots for selfies, building camping ground (campgrounds) and local coffee seed centers. The non-physical target of this activity is to increase awareness and active participation of the Ciwaluh tourist village community.

 

Kampung Ciwaluh, Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat memiliki potensi wisata yang baik, tetapi masyarakat setempat belum menyadari hal ini. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas maka di perlukan upaya Pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat di Desa Wisata Ciwaluh sehingga dapat mendukung slogan kabupaten Bogor sebagai kota wisata. Tujuannya yaitu terciptanya pengembangan desa wisata. Pelatihan, pendampingan, dan implentasi dilaksanakan selama 6 bulan dari Mei sampai dengan Oktober 2021. Sedangkan Mitra kerjasama dalam pelaksanaan abdimas adalah Kelompok Wisata Kampung Ciwaluh Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kampung Wisata Ciwaluh adalah: (1) Pengembangan potensi wisata melalui perencanaan partisipatif; (2) Terciptanya tata kelola kelembagaan; (3) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia; (4) Membuat kelengkapan wisata di desa Ciwaluh; dan (5) Terbentuknya agribisnis kopi di daerah wisata Ciwaluh. Metode yang digunakan adalah analisis daya tarik objek wisata, analisis pendukung pariwisata, analisis masyarakat setempat. Target fisik yang telah dicapai dari kegiatan abdimas ini adalah optimalisasi potensi wisata baik wisata pemandangan alam maupun wisata air dengan dibuatnya penunjuk arah menuju tempat wisata, penambahan spot untuk swafoto, terbangunnya camping ground (bumi perkemahan) dan pusat bibit kopi lokal. Target non fisik dari kegiatan ini adalah kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat kampung wisata Ciwaluh meningkat.

Author Biographies

Adhi Susilo, Universitas Terbuka

Fakultas Sains dan Teknologi

Ulul Hidayah, Universitas Terbuka

Fakultas Sains dan Teknologi

Erika Pradana Putri , Universitas Terbuka

Fakultas Sains dan Teknologi

Andy Mulyana, Universitas Terbuka

Fakultas Sains dan Teknologi

References

Dwijendra, N.K.A. (2018). Eco Tourism Opsi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Wilayah Bali Tengah. Senada, 1(1), 393-402.
Glover, P. & Prideaux, B. (2009). Implications of Population Ageing for the Development of Tourism Products and Destinations. Journal of Vacation Marketing, 15(1), 25-37.
Goeldner, C.R. & Ritchie, J.B. (2007). Tourism Principles, Practices, Philosophies. John Wiley & Sons.
Prastowo, I., & Syaifudin, M. (2019). Kajian Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Obyek Wisata Atraktif (Studi Kasus: Obyek Wisata Jembatan Pelangi Menjing.
Qodriyatun, S. N. (2018). Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Karimunjawa. Aspirasi, 9(2), 240-259.
Rahmawati, D., Handayani, R. D., & Fauzzia, W. (2018). Hygiene dan Sanitasi Lingkungan di Obyek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 15.
Ridwan M. & Aini W. (2019). Perencanaan Pengembangan Daerah Tujuan Pariwisata. Deepublish.

Downloads

Published

2022-03-15

Issue

Section

Articles