OPTIMALISASI DIGITAL MARKETING UNTUK PENGUATAN IRT TEH BUNGA TELANG PENUNJANG MITIGASI PANDEMI AGROWISATA LERENG MERAPI, KABUPATEN SLEMAN
DOI:
https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2975Keywords:
digital marketing, mitigasi, penguatan, teh bunga telangAbstract
Masa pandemi Covid 19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Sebagai industri rumah tangga yang terpapar pandemi, anggota KWT Kemiri Edum kesulitan dalam memasarkan produk akibat pembatasan sosial guna mencegah penularan virus Corona. Tim PKM UWM melalui Program Kemitraan Masyarakat berupaya menyelesaikan masalah mitra KWT Kemiri Edum di desa Purwobinangun, lereng Merapi, kabupaten Sleman. Permasalahan mitra yang menjadi titik perhatian: aksesibilitas terhadap teknologi informasi terbatas; rendahnya pemahaman mitra terhadap marketing mix dan digitalisasi produk. Di samping itu, pemasaran konvensional, penggunaan pemasaran online terbatas, penyajian konten promosi mitra kurang menarik dan persuasif. Sejumlah referensi pendukung tentang pentingnya digitalisasi produk kreatif dapat menjadi solusi dalam pemasaran IRT bunga telang dari KWT Kemiri Edum. Program aksi yang dilakukan: Pertama, pelatihan teknologi informasi, pelatihan digitalisasi produk kreatif daerah dan penyuluhan potensi agrowisata bunga telang berbasis community based tourism penunjang mitigasi pandemi lereng Merapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain metode PRA, ETB dan TI dengan teknik sosialisasi, edukasi atau penyuluhan, implementasi teknologi dan pendampingan. Serangkaian aksi bermakna ini diikuti pemberian fasilitasi alat dan monev serta evaluasi mengacu pada indikator pencapaian setiap kegiatan. Hasil PKM menunjukkan, mitra makin bertambah pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai media etalase penjualan produk secara online melalui IG, Youtube, Twitter dan Facebook; bertambahnya jalinan kerjasama mitra dengan stakeholder usaha yakni jumlah biro tour, hotel dan pusat oleh-oleh. Rangkaian kegiatan mampu mengubah pola pikir perilaku mitra dalam pemasaran dengan memperluas jaringan usaha ditopang bauran pemasaran online dan konvensional. memproduksi dan menjual produk agar mampu mendapatkan omzet lebih besar. Mitra memahami standar prosedur pengelolaan desa wisata dengan tatanan Era New Normal menuju Quality Tourism. Luaran PKM: Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Nasional; satu artikel pada media cetak/elektronik; rekaman video kegiatan dan peningkatan keberdayaan mitra/rekayasa sosial.
References
Anggraini, Oktiva, Supriyanto. (2019). Literasi Digital: Suatu Kemewahan Bagi UMKM Perikanan di Era Industri 4.0?, Prosiding Seminar dan Seminar dan Lokakarya Kualitatif Indonesia: Pengembangan Budaya Penelitian Menuju Indonesia 4.0, Universitas Matana, ARA Center, Tangerang. ISBN 978-623-90796-0-4 DOI: 10.33510/slki.2019..
Bilgin, Y. (2018). The effect of social media marketing activities on brand awareness, brand image and brand loyalty. Business & Management Studies: An International Journal, 6(1), 128–148. https://doi.org/10.15295/bmij.v6i1.229.
Charlesworth, A. (2018). Digital marketing: A practical approach. New York, NY: Routledge.
Mashfufah, A. (2019). Kajian hukum jasa endorse dalam media sosial (Instagram): Studi pada akun lambe turah. Journal of Islamic Business Law, 3(1), 40–50.
Purwandhani, Siti N., Kusumastuti, C.T., & Indroprahasto, S., (2019). Program Kemitraan Masyarakat bagi Kelompok Wanita Tani Ngupoyo Boga Godean, Sleman, Yogyakarta dalam pengolahan bunga telang. Prosiding Seminar Nasional. UNISRI. ISBN: 978-602-73158-5-3. Hal: 83-89.
Wardhana, A. (2015). Strategi Digital Marketing dan Implikasinya pada Keunggulan Bersaing UKM di Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright and Licensing
Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivativeWorks 4.0 International License. Allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.