PEMANFAATAN BUKU ILUSTRASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA LITERASI DI TAMAN BACA KESIMAN

Authors

  • Ni Nyoman Ayu Suciartini Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • Ni Nyoman Yunika Kurniarini Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • Ni Luh PT. Putriyani Dewi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Made Adi Brahman Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3159

Keywords:

literasi, moderasi, buku ilustrasi, kearifan lokal

Abstract

This community service includes the use of illustration books based on local wisdom as a literacy medium at the Taman Baca Kesiman with the breath of literacy as a benchmark. Religious literacy is a priority program at the Directorate General of Hindu Guidance, to welcome the year of tolerance 2022. Given this, efforts are needed to strengthen literacy and insight into religion. Literacy is not enough to be interpreted as merely reading and writing activities, but requires critical thinking skills in assessing scientific sources in print, visual, digital, and auditory forms which are expected to be able to develop a literate and moderate attitude. The purpose of this service activity is to provide media for Hindu religious literacy based on local wisdom to visitors and staff in the Taman Baca Kesiman environment, explore local wisdom based on Hinduism which will be illustrated both digitally and in print, and visitors and management staff at Taman Baca Kesiman have media Hindu religious literacy based on local wisdom. The method of implementing the activity is the presentation method, namely the presentation of material from resource persons with deepening of material related to basic knowledge of literacy, religious literacy, understanding the local wisdom of Tri Hita Karana, as well as training by using illustration books based on Balinese local wisdom as literacy media.

 

Pengabdian masyarakat ini memuat pemanfaatan buku ilustrasi berbasis kearifan lokal sebagai media literasi di Taman Baca Kesiman dengan napas literasi sebagai tolok ukurnya. Literasi agama adalah program prioritas di Ditjen Bimas Hindu, untuk menyambut tahun toleransi 2022. Mengingat hal tersebut, diperlukan upaya-upaya untuk memperkuat literasi dan wawasan dalam beragama. Literasi tidak cukup hanya dimaknai dengan hanya sekadar kegiatan  membaca dan  menulis,  namun menuntut  adanya keterampilan berpikir kritis dalam menilai sumber-sumber ilmu baik dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori yang diharapkan mampu mengembangkan sikap literat dan moderat. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan media literasi agama Hindu berbasis kearifan lokal kepada pengunjung dan staf di lingkungan Taman Baca Kesiman, menggali kearifan lokal berbasis agama Hindu yang akan dibuatkan ilustrasi baik secara digital maupun cetak, dan pengunjung dan staf pengelola di Taman Baca Kesiman memiliki media literasi agama Hindu berbasis kearifan lokal. Adapun metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode presentasi yaitu pemaparan materi dari narasumber dengan pendalaman materi terkait pengetahuan dasar literasi, literasi agama, pemahaman kearifan lokal Tri Hita Karana, serta pelatihan dengan memanfaatkan buku ilustrasi berbasis kearifan lokal Bali sebagai media literasi.

References

Agung, A., & Sugianthara, G. (2015). Implementasi Tri Hita Karana Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Bali Dalam Menjaga Eksistensi Bali Sebagai Pulau Taman. Prodi. Arsitektur Pertamanan Fak. Pertanian Universitas Udayana Denpasar.

Badan Pengembangan dan Perlindungan Bahasa. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa.

Darmastuti, Rini dkk. (2012). Literasi Media dan Kearifan Lokal: Konsep dan Aplikasi.

Darmastuti, Rini, 2018. "Model Literasi Media Dengan Menggunakan Multimedia Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Salatiga." Jurnal ASPIKOM: Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi 3, no. 4 (2018):

Dian, Savitri Eka. 2018. Wacana Ekspresi Kritik Sosial Masyarakat Terhadap Sinetron Melalui Meme Internet. Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0"

Dyson P, Laurentius dan Emanuel. (2013). Kebijakan Tentang Budaya Lokal. UNESA: Fakultas Bahasa dan Seni.

Faizal, Ahmad Riza. (2012). Meretas Jalan Sosialisasi Literasi Media di Indonesia.

Hadisaputra, Prosmala. 2020. Pendidikan Toleransi di Indonesia: Studil iteratur. Jurnal Dialog Vol. 43, No.1, Jun 2020.

Indah, Yani Tri. 2020. Pendidikan Toleransi Beragama Berbasis Multikultural di SMA Nasional 3 Bahasa Putera Harapan (Pu Hua School) Purwokerto Kabupaten Banyumas (skripsi: tidak diterbitkan)

Penyusun, T. (2013). Moderasi Beragama. In Kementerian Agama (Vol. 53, Issue 9).

Suciartini, N. N. A. (2017). Analisis Wacana Kritis “Semua Karena Ahok” Program Mata Najwa Metro Tv. Aksara. https://doi.org/10.29255/aksara.v29i2.54.267-282

Suciartini, N. N. A. (2018). Pendidikan toleransi dalam pembelajaran bahasa indonesia berbasis metode think pair share di stikom bali. Ikip pgri bali. Jurnal Widyadari.

Suciartini, Ni Nyoman Ayu. 2019. Bahasa Satire Dalam Kultur Meme Media Sosial. Jurnal Pustaka Unud Vol 20 No.1 halaman 1—9. Denpasar: Universitas Udayana.

Downloads

Published

2022-09-26

Issue

Section

Articles