PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI KESEHATAN MENTAL

Authors

  • Ellyana Dwi Farisandy Program Studi Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya, Indonesia
  • Azzahra Asihputri Program Studi Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya, Indonesia
  • Jennifer Shalom Pontoh Program Studi Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.5037

Keywords:

Kesehatan Mental, Masyarakat, Psikoedukasi

Abstract

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang kurang memiliki pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan mental. Hal inilah yang membuat peneliti bekerja sama dengan Komunitas Berbagicerita.id untuk menyusun kegiatan psikoedukasi kepada masyarakat umum. Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Berbagicerita.id dengan tema “Update on Mental Health Condition in Indonesia Post[1]Covid”. Kegiatan ini berjudul Mental Health: Past, Present and Future. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mental. Peserta di kegiatan ini yakni 34 peserta. Kegiatan psikoedukasi berjalan dengan baik sesuai susunan acara yang telah direncanakan. Peserta kegiatan sangat antusias dan berpartisipasi aktif dari awal hingga akhir acara. Peneliti berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dengan subjek yang lebih luas sehingga pengetahuan masyarakat umum mengenai kesehatan mental dapat meningkat.

References

Ahmed, A., & Samuel, S. (2017). Self-diagnosis in psychology students. The International Journal of Indian Psychology, 4(2,86). https://doi.org/10.25215/0402.035 Asriani, Nauli, F. A., & Karim, D. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan terhadap sikap masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa. Healthcare: Jurnal Kesehatan, 9(2), 77-85. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (2013). Laporan nasional riset kesehatan dasar. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (2018). Laporan nasional riset kesehatan dasar. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/ Berbagicerita.id. (2021). Konseling kesehatan mental dengan berbagi cerita. https://berbagicerita.id/web/ Dessler, G. (2020). Human resource management, 16th ed. Pearson. Hartini, N., Fardana, N. A., Ariana, A. D., & Wardana, N. D. (2018). Stigma toward people with mental health problems in Indonesia. Psychology Research and Behavior Management, 11, 535-541. https://www.dovepress.com/getfile.php?fileID=45798 HIMPSI. (2010). Kode etik psikologi Indonesia. Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia. Ikmar, N. (2022, September 13). Literasi kesehatan mental dan dampaknya pada kesehatan jiwa masyarakat. Kementerian Kesehatan: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1510/literasi-kesehatan-mental-dan-dampaknya pada-kesehatan-jiwa-masyarakat Jorm, A. F., Korten, A. E., Jacomb, P. A., Christensen, H., Rodgers, B., & Pollitt, P. (1997). ‘Mental health literacy. a survey of the public’s ability to recognise mental disorders and their beliefs about the effectiveness of treatment. Med J Aust, 166(4), 182-186. https://www.mja.com.au/journal/1997/166/4/mental-health-literacy-survey-publics-ability recognise-mental-disorders-and Jorm, A. F. (2012). Mental health literacy: Empowering the community to take action for better mental health. American Psychologist, 67(3), 231. https://doi.org/10.1037/a0025957 Kelly, C. M., Jorm, A. F., & Wright, A. (2007). Improving mental health literacy as a strategy to facilitate early intervention for mental disorders. Medical Journal of Australia, 187 (S7). https://doi.org/10.5694/j.1326-5377.2007.tb01332.x Khamelia., & Terry, K. (2022). Masalah psikologis 2 tahun pandemi COVID-19 di Indonesia. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia. http://pdskji.org/home Maya, N. (2021). Kontribusi literasi kesehatan mental dan persepsi stigma publik terhadap sikap mencari bantuan profesional psikologi. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 7(1). https://doi.org/10.22146/gamajop.58470 Novianty, A. (2018). Literasi kesehatan mental: Pengetahuan dan persepsi publik mengenai gangguan mental. Analitika, 9(2). https://doi.org/10.31289/analitika.v9i2.1136 Nurhaeni, A., Marisa, D. E., & Oktiany, T. (2022). Peningkatan pengetahuan tentang gangguan kesehatan mental pada remaja. JAPRI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 29-34. Ogden, J. (2012). Health psychology, 5th ed. Open University Press. Prasetyo, A. E. (2021). Edukasi mental health awareness sebagai upaya untuk merawat kesehatan mental remaja di masa pandemi. Journal of Empowerment, 2(2). https://doi.org/10.35194/je.v2i2.1757 Putri, V. M. (2021). Kewajiban masyarakat menerima edukasi kesehatan mental. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/2rhau

Downloads

Published

2023-03-29

Issue

Section

Articles