PEMANFAATAN HOTONG MENJADI TEPUNG SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI
DOI:
https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.5040Keywords:
Hotong, Petani, Tepung, WaeperangAbstract
Kabupaten Buru merupakan penghasil hotong terbesar di provinsi Maluku. Sebagai daerah penghasil hotong banyak petani yang menggantungkan mata pencaharian dengan membudidayakan tanaman tersebut. Dilihat dari manfaatnya, hotong merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak yang baik dikonsumsi oleh segala usia. Tujuan kegiatan ini untuk membantu petani hotong meningkatkan nilai jual hotong yang dihasilkan dengan mengolah hasil panen hotong menjadi tepung. Pengolahan tepung hotong diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga petani karena selama ini hotong hanya dijual dalam keadaan mentah kepada pengepul atau pembeli langsung dengan harga murah, serta hasil produksi tidak seluruhnya terjual habis. Selain itu mitra akan dibantu dalam hal pengadaan tepung, pengemasan dan pemasaran produk olahan hotong dengan harapan dapat menigkatkan kesejahteraan petani hotong. Kendala yang dihadapi mitra yaitu setiap masa panen hasil pemasaran hotong tidak selalu mencapai nilai maksimal selalu menyisakan hasil produksi hotong yang tidak terjual mencapai 35 persen dan akhirnya dikonsumsi sendiri padahal untuk memproduksi hotong bisa mencapai 4-5 bulan. Permasalahan produk yang dijual dalam bentuk mentah akibat rendahnya pengetahuan petani hotong dalam melakukan diversifikasi hasil pertanian. Kegiatan dilakukan pada program PKM ini berupa pengembangan, antara lain: pelatihan pembuatan tepung serta pemanfaatan tepung hotong sebagai bahan pembuatan kue, upaya ini bertujuan untuk mengurangi kerugian petani akibat rendahnya distribusi hasil panen. Hasil kegiatan menunjukan bertambahnya pengetahuan kelompok petani hotong dalam mengolah hasil panen dalam bentuk tepung serta pengayaan pengetahuan dalam pemanfaatan hotong sebagai bahan dasar pembuatan kue. Kondisi ini diharapkan menjadi pemicu berkembangnya usaha pembuatan tepung hotong yang menguntungkan serta berkelanjutan..
References
Awan, A., Kubangun, M. T., & Kurnia, T. S. (2021). Proximate analysis of hotong buru (Setaria italica) as a culinary material in Southern Buru Regency. AIP Conference Proceedings, 2360. https://doi.org/10.1063/5.0059772 Breemer, R., Sigmarlatu, T., & Polnaya, F. J. (2020). Pengaruh Penambahan Sodium Tripoly Phospahate Terhadap Karakteristik Tepung Buru Hotong (Setaria italica L Beauv.) Fosfat. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 9(2), 88–95. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2020.9.2.88 Firanti, A. (2019). Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Monggol Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Melalui Optimalisasi Pengolahan Hasil Pertanian Lokal. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 19(1). https://doi.org/10.14421/aplikasia.v19i1.1914 Hamidah, S., Sartono, A., & Kusuma, H. S. (2017). Perbedaan Pola Konsumsi Bahan Makanan Sumber Protein di Daerah Pantai, Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. J. Gizi, 6(1). Hardono, G. S. (2016). Strategi Pengembangan Diversifikasi Pangan Lokal. Analisis Kebijakan Pertanian, 12(1). https://doi.org/10.21082/akp.v12n1.2014.1-17 Herodian, S. (n.d.). PENGEMBANGAN BURU HOTONG (Setaria Italica (L) Beauv) SEBAGAI SUMBER PANGAN POKOK ALTERNATIF. L, 1–15. Malawat, S., Pengkajian, B., Pertanian, T., Pengkajian, B., & Pertanian, T. (n.d.). Hotong dan prospek pengembangan produk olahannya. 438–443. Namarubessy, C., & Awan, A. (2016). ANALISIS KADAR LEMAK BIJI HOTONG (Sertica italica (L.) Beauv) DENGAN LAMA WAKTU PENYIMPANAN DI KABUPATEN BURU SELATAN. BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 2(2). https://doi.org/10.30598/biopendixvol2issue2page101-105 Rahma, Satya at, A. (2021). Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Desa Namlea Kabupaten Buru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 84–96. https://doi.org/doi.org/10.31604/jips.v8i1.2021.84-96 Zhang, B., Liu, J., Cheng, L., Zhang, Y., Hou, S., Sun, Z., Li, H., & Han, Y. (2019). Carotenoid composition and expression of biosynthetic genes in yellow and white foxtail millet [Setaria italica (L.) Beauv]. Journal of Cereal Science, 85. https://doi.org/10.1016/j.jcs.2018.11.005
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright and Licensing
Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivativeWorks 4.0 International License. Allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.