PENGUATAN DESA WISATA DAN OPTIMALISASI UMKM MELALUI PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN MASYARAKAT KEPULAUAN SERIBU

Authors

  • Jaka Warsihna Universitas Terbuka
  • Imam Farisi Universitas Terbuka
  • Trini Prastati Universitas Terbuka
  • Teguh Nursantoso Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.5041

Keywords:

Penguatan Desa Wisata, Optimalisasi UMKM, Peningkatan Kualitas, manajemen masyarakat, Kepulauan Seribu

Abstract

Pulau Harapan is one of the villages in the Thousand Islands Regency. Pulau Harapan Baru sub-district is
the northernmost sub-district and consists of the 33 islands, 4 islands are inhabited by residents, 11 islands
are nature reserves, 10 are tourism islands, and 5 forestry islands. Harapan Island is widely known by both
local and and 5 forestry islands. Harapan Island is widely known by both local and tourists foreign. This is
evident from the large number of tourists, especially local tourists who travel every holiday to Pulau Seribu.
According to data from the Tourism Awareness Group, approximately 2,000 local tourists and domestic
come to Harapan Island every Saturday-Sunday. They arrived at Harapan Island Saturday morning from
Jakarta (Marina Ancol or Kali Adem, Muara Angke), then by fishing boats spread to several islands for tours,
especially for diving or snockling, then in the afternoon back to stay and Sunday afternoon back to Jakarta.
So many tourists, currently on Harapan Island only stay and eat. With the presence of community service
from the Open University for strengthening and optimizing MSMEs so that tourists stay longer, do shopping,
and lots of activity. For this reason, UT conducts community service with the Harapan Islands Village Head
Partner developing human resources (Teachers and Tourism Awareness Groups) training on the use of
ICT, then to Darma Wanita and Majelis Taklim for making fish balls. Results from Pk Mini makes teachers
teach more professionally and based on potential and wisdom local, tourism-aware groups that understand
tourism management by utilizing technology especially in the promotion and manufacture of souvenirs, as
well as culinary emergence made from fish which is favored by tourists. Thus, tourists a lot shop on Harapan
Island and improve the welfare of the community in Harapan Island Village

ABSTRAK
Pulau Harapan Baru merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Kepulauan Seribu. Kelurahan Pulau
Harapan Baru posisinya kelurahan paling utara dan terdiri dari 33 pulau. Dari 33 pulau tersebut 4 pulau
dihuni penduduk, 11 pulau sebagai cagar alam 10 pulau pariwisata, dan 5 pulau kehutanan. Pulau harapan
sudah banyak dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun asing. Hal ini terbukti banyaknya wisatawan
terutama lokal yang setiap hari libur berwisata ke Pulau Harapan. Menurut data dari Kelompok Sadar
Wisata, kurang lebih 2000 wisatawan lokal dan domestik datang ke Pulau Harapan setiap Sabtu-Minggu.
Wisatawan tersebut datang di Pulau Harapan Sabtu pagi dari Jakarta (Marina Ancol atau Kali Adem, Muara
Angke), kemudian dengan perahu nelayan menyebar ke beberapa pulau untuk berwisata terutama untuk
diving atau snockling, kemudian sorenya kembali untuk menginap dan Minggu siang kembali ke Jakarta.
Begitu banyaknya wisatawan tersebut, saat ini di Pulau Harapan hanya menginap dan makan. Dengan
kehadiran pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Terbuka untuk menguatkan dan
optimalisasi UMKM agar wisatawan tinggal lebih lama, melakukan belanja, dan banyak aktivitas. Oleh
karena itu Universitas Terbuka melakukan PKM dengan Mitra Lurah Kepulauan Harapan mengembangkan

SDM (Guru dan Kelompok Sadar Wisata) pelatihan pemanfaatan TIK, kemudian kepada Darma Wanita dan
kelompok majelis taklim pembuatan bakso ikan. Hasil dari PKM ini mampu menghasilkan guru yang
professional dan berbasis potensi serta kearifan lokal. Selain itu, kelompok sadar wisata yang memahami
pengelolaan wisata dengan memanfaatkan teknologi terutama dalam promosi dan pembuatan cideramata,
serta munculnya kuliner berbahan dasar ikan yang digemari oleh wisatawan. Dengan demikian, wisatawan
banyak berbelanja di Pulau Tidung dan Pulau Pramuka sehingga mensejahterakan masyarakat di
Kelurahan Pulau Harapan.
Kata kunci: Penguatan Desa Wisata, Optimalisasi UMKM, Peningkatan Kualitas, manajemen
masyarakat, dan Kepulauan Seribu

References

Amri, A., Ramadhi, R., & Ramdani, Z. (2021). Effect of organization commitment, work motivation

and work discipline on employee performance (study at. Pt. Pln (persero) P3b Sumatera

UPT Padang). International Journal of Educational Management and Innovation, 2(1), 88.

https://doi.org/10.12928/ijemi.v2i1.3183

Ariyanti. 2016. Wisata Bahari Jadi Primadona.

https://traveling.bisnis.com/read/20160213/224/518786/wisata-bahari-jadi-primadona

Cahyu.2018. Industri Pariwisata Indonesia Kian Meningkat.

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3650849/industri-pariwisata-indonesia-kianmeningkatpesat?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A

%2F%2Fwww.google.com%2F

CNN Indonesia. 2018. PHRI Industri Pariwisata Jadi Sektor Idola Indonesia.

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180924155205-269-332743/phri-industripariwisata-jadi-sektor-idola-indonesia

Febrinastri Fabiola. 2018. https://www.suara.com/bisnis/2018/09/24/093619/pada-2017-devisadari-sektor-pariwisata-indonesia-naik-20

Nasional Sindonews. 2018/ https://nasional.sindonews.com/read/1346186/18/prospek-cerahpariwisata-indonesia-1539562923

Good News For Indonesia. Jembatan Cinta Wisata Pulau Tidung.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/07/19/jembatan-cinta-wisata-pulau-tidungpulau-seribu

Husna, N., & Novita, D. (2020). Peran aesthetic experential qualities dan perceived value untuk

kepuasan dan loyalitas pengunjung wisata bahari di provinsi lampung. Jurnal Pariwisata

Pesona, 5(2), 136–141. https://doi.org/10.26905/jpp.v5i1.4732

Luth’v, W. A., Sena Wangi, B. A., Lestari, R. A., Abidah, E. E., Salsabila, E., & Amri, A. (2022).

Strategi pelayanan perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam meningkatkan

pengguna jasa transformasi kereta api. Insight Management Journal, 2(2), 75–80.

https://doi.org/10.47065/imj.v2i2.153

Pradini, G., & Alya, D. (2022). Analisis harga, promosi, produk pariwisata dan lokasi terhadap

kepuasan pengunjung di pulau tidung, kepulauan seribu. 7(3), 13.

Rad, D., Egerau, A., Roman, A., Dughi, T., Balas, E., Maier, R., Ignat, S., & Rad, G. (2022). A

Preliminary Investigation of the Technology Acceptance Model (TAM) in Early Childhood

Education and Care. BRAIN. Broad Research in Artificial Intelligence and Neuroscience,

(1), 518–533. https://doi.org/10.18662/brain/13.1/297

Saetban, A. A., Fanpada, N., Selly, A., Padafing, L. B., Pimose, O. M., & Kalabahi, U. T. (2022).

Memperkenalkan Kekayaan Alam Dan Budaya Sebagai Wisata Unggulan Desa Ombay

Kecamatan Pantar Timur—Kabupaten Alor. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 10.

Sayogi, K. W., & Demartoto, A. (2018). Pengembangan pariwisata bahari (Studi Deskriptif Pada

Pelaku Pengembangan Pariwisata Bahari Pantai Watukarung Desa Watukarung Kecamatan

Pringkuku Kabupaten Pacitan). Journal of Development and Social Change, 1(1), 9.

https://doi.org/10.20961/jodasc.v1i1.20728

Downloads

Published

2023-03-29

Issue

Section

Articles