PEMASARAN DIGITAL MELALUI TIKTOK SHOP DAN SHOPEE PADA PRODUK NSR CARICA DESA BAWANG KABUPATEN BATANG

Authors

  • Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah Universitas Terbuka
  • Moh. Muzammil Universitas Terbuka
  • Lusi Rachmiazasi Masduki Universitas Terbuka
  • ETI FERAWATI Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.5046

Keywords:

carica, tiktok shop, shopee, pemasaran digita

Abstract

NSR Carica ,merupakan UMKM yang berada di Desa Bawang Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Usaha
NSR Carica memiliki produk yaitu minuman kemasan sejenis manisan berkuah manis yang segar dan
nikmat. Buah Carica yang berasal dari dataran tinggi Dieng, diolah sedemikian rupa sehingga menjadi
produk yang dapat memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Hal ini karena buah carica yang hanya tumbuh di
dataran tinggi Dieng, sehingga merupakan buah yang langka dan olahannya pun sering dicari konsumen
sebagai buah tangan para pembelinya. Dari desa Bawang ke Dieng hanya butuh waktu 30 menit. Sehingga
buah carica mudah didapatkan. Olahan buah carica ini memiliki potensi ekonomi yang sangat bagus.
Buahnya yang langka, membuat para konsumen merasa penasaran akan rasa dan bentuknya. Pemasaran
yang dilakukan masih konvensional dengan cara door to door dan titip di toko, pasar, dan tempat wisata.
Dari situ waktu dan tenaga menjadi tidak efisien. Sehingga diberikan solusi dari tim pengabdian masyarakat
yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UT Semarang, yaitu pelatihan dan pendampingan pemasaran carica
melalui media sosial tiktok shop dan shopee. Kegiatan berupa ceramah, praktik langsung pembuatan toko
virtual di tiktok shop dan shopee, juga upload produk. Hasil yang didapatkan dari pengabdian masyarakat
ini sangat dirasakan dengan adanya penambahan jumlah karyawan dan naiknya penjualan dan meluasnya
pengenalan produk NSR Carica. Sebelum adanya pelatihan dan pendampingan pengabdian kepada
masyarakat, karyawan ada 5 orang termasuk owner. Setelah adanya kegiatan pengabdian masyarakat tim
dosen dan mahasiswa UT Semarang, kayawan menjadi 9 orang. Penjualan juga yang awalnya produksi
35-50 pack perminggu meningkat menjadi 50-100 pack perminggu.Dalam 1 pack kemasan terdapat 6 cup
minuman NSR Carica.

References

Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48. Retrieved from

https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44

Rahmadi, A., Siti Maisarah&Iqbal Pradipta. (2020). Pendekatan Kemandirian sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi pada Masyarakat Binaan Terdampak COVID-19. Journal of Social

Development Studies, 1(2), 2020, 49-60.

https://media.neliti.com/media/publications/349893-pendekatan-kemandirian-sebagaiupaya-pem-b766c0e0.pdf

Shomedran. (2016).Pemberdayaan Partisipatif Dalam Membangun Kemandirian Ekonomi dan Perilau Warga Masyarakat.

https://ejournal.upi.edu/index.php/pls/article/download/3086/2107

https://money.kompas.com/read/2022/01/31/204500426/hasil-riset-ipsos-shopee-jadi-e commerce-yang-paling-banyak-digunakan-pada?page=all

https://tekno.kompas.com/read/2020/09/11/15010037/indonesia-sumbang-angka-unduhan-tiktok terbanyak-di-dunia. Diakses 10 November 2022

Downloads

Published

2023-03-29

Issue

Section

Articles