PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI SUMBER KETERSEDIAAN AROMATIK ALAMI UNTUK PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DI DESA TAJUR HALANG

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.5994

Keywords:

Pekarangan rumah, Tanaman aromatik, Lilin Aromaterapi

Abstract

Peranan lahan pekarangan secara tidak langsung mampu mempengaruhi ekonomi rumah tangga, namun dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga bila dilakukan secara optimal. permasalahan utama di Desa Tajur Halang khususnya bagi RT 01 RW 02 Desa Tajur Halang Kec. Tajur Halang Kabupaten Bogor dalam program pegabdian kepada masyarakat di Desa Tajur Halang dapat ditinjau dari tingkat ekonomi masyarakat setempat dan dari kesadaran masyarakat terhadap  pemanfaatan lahan pekarangan yang tersedia. Kegiatan pengabdian dosen Universitas Terbuka ini berfokus pada peningkatan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan alam atau tanaman yang terdapat di lingkungan sekitar masyarakat secara tepat guna dan arif, peningkattan kreativitas masyarakat untuk dapat mengembangkan pembuatan lilin aromaterapi dari berbagai jenis tanaman aromatik lainnya yang pada akhirnya akan menumbuhkan kesadaran dan kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan segala sumber daya potensial yang mereka miliki secara optimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah, demonstrasi, praktek, monitoring serta evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian semua warga belajar dapat memanfaatkan lahan pekarangan menjadi efektif dan dapat membuat lilin aromaterapi.

The role of house yard can indirectly affect the household economy, also can be used to improve household welfare. The main problem in Tajur Halang Village, especially for RT 01 RW 02 Tajur Halang Village, Bogor Regency in the community service program in Tajur Halang Village can be viewed from the economic level of the local community and community awareness of the use of available yards. This Open University lecturer service activity focuses on increasing community creativity in utilizing natural materials or plants found in the environment around the community efficiently and wisely, increasing community creativity to be able to develop the manufacture of aromatherapy candles from various other types of aromatic plants which will eventually raise awareness and community creativity to optimally utilize all the potential resources they have. The methods used in this community service activity are lectures, demonstrations, practice, monitoring, and evaluation methods. The results of the community service activities for all learning residents can make effective use of the yard area and can make aromatherapy candles.

References

Arifin, H. S., Sakamoto, K., & Chiba, K. (1998). Effects of Urbanization on the Performance of the Home Gardens in West Java, Indonesia. Journal of The Japanese Institute of Landscape Architecture, 61(4), 325–333. https://doi.org/10.5632/jila.61.325

Brazier, Y. (2012). Aromatherapy: What you need to know. Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/10884.php

Khomah, I., & Fajarningsih, R. U. (2016). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Procceding Seminar Nasional Peningkatan Kapabilitas UMKM Dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas Pemanfaatan, 155–161.

Kurnianingsih, A. (2013). Optimalisasi Lahan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Lidah Buaya Yang Berkhasiat Obat Di Desa Purna Jaya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 1(1), 21–24. https://doi.org/10.37061/jps.v1i1.1545

Nurcahyo, H. (2016). FORMULASI MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.) SEBAGAI SEDIAAN AROMATERAPI. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 1(1), 7–11. https://doi.org/10.24905/psej.v1i1.482

Raharja, S., Setyaningsih, D., & Turnip, D. M. (2006). Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan, Konsentrasi dan Jenis Minyak Atsiri pada Pembuatan Lilin Aromaterapi. In Jurnal (Vol. 1, Issue 2). INSTITUT PERTANIAN BOGOR.

Rahayu, M. dan S. P. (2005). Keanekaragaman tanaman pekarangan dan pemanfaatannya di Desa Lampeapi , Pulau Wawoni – Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Lingkungan, 6(2), 360–364.

Sajogyo. (1980). Menuju Gizi Baik yang Merata di Pedesaan dan di Kota (4th ed.). Gadjah Mada University Press.

Sharma, R., Adhav, R., Innovation, P. V.-T. P., & 2016, undefined. (2016). Aromatherapy as a Brain Tonifier: A Review. Thepharmajournal.Com, 5(4), 108–111. https://www.thepharmajournal.com/archives/2016/vol5issue4/PartB/5-3-34-282.pdf

Solihin, E., Sandrawati, A., & Kurniawan, W. (2018). Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran sebagai penyedia gizi sehat keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(8), 590–593.

Suryanhi, L., & M, M. (2020). Penggunaan Lahan Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Di Desa Purwosari Kecamatan Tomoni Timur Kecamatan Luwu Kabupaten Timur (Studi Kasus Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl). Jurnal Environmental Science, 3(1). https://doi.org/10.35580/jes.v3i1.15362

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles