OPTIMALISASI PENERAPAN PENDIDIKAN INKLUSIF PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI WILAYAH DESA SINDANGLAYA

Authors

  • Fathiya Nur Rahmi Universitas Pembangunan Jaya
  • Sri Wijayanti Universitas Pembangunan Jaya
  • Ivan Bryan Karipui Universitas Pembangunan Jaya

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6847

Keywords:

Pendidikan, Inklusif, Desa

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah lembaga pendidikan anak usia dini di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang dilandasi oleh adanya permasalahan yakni jumlah siswa yang berkebutuhan khusus semakin meningkat setiap tahunnya. Sehingga kemampuan guru dalam menerapkan pendidikan inklusif masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan untuk menerapkan pendidikan inklusif di lembaga pendidikan anak usia dini pada wilayah Desa Sindanglaya. Adapun kegiatan dilaksanakan dengan metode pra pelaksanaan dalam bentuk survei dan wawancara, pelaksanaan dalam bentuk seminar dengan peserta guru Taman Kanak-Kanak yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Wilayah Kecamatan Cipanas, Wilayah Desa Sindanglaya. Serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan ini diketahui bahwa pengetahuan dan pemahaman peserta meningkat sebesar 54% setelah mendapatkan pemaparan materi seminar. Selain itu, kemampuan untuk menerapkan pendidikan inklusif yang unggul juga terlihat dari hasil wawancara serta survei pasca kegiatan yang ditunjukan melalui suasana kelas dan sikap guru yang responsif dalam berinteraksi serta mengidentifikasi kondisi siswa. Saran bagi mitra untuk dapat mengoptimalkan penerapan pendidikan inklusif kedepannya dapat bekerjasama dengan pemangku kepentingan agar dapat memfasilitasi guru pendamping pada kelas dengan anak berkebutuhan khusus.

The partner in this community service activity is an early childhood education institution in Sindanglaya Village, Cipanas District, Cianjur Regency which is based on the problem that the number of students with special needs is increasing every year. So the ability of teachers to implement inclusive education still needs to be improved. Based on these problems, this activity aims to increase knowledge, understanding, and ability to implement inclusive education in early childhood education institutions in the Sindanglaya Village area. The activities were carried out using pre[1]implementation methods in the form of surveys and interviews, and implementation in the form of seminars with Kindergarten teacher participants who are members of the Kindergarten Teachers Association in Cipanas District, Sindanglaya Village Region. As well as evaluation using pre-tests and post-tests. The results of this activity showed that participants' knowledge and understanding increased by 54% after exposure to the seminar material. Apart from that, the ability to implement superior inclusive education can also be seen from the results of interviews and post[1]activity surveys which are shown through the classroom atmosphere and the teacher's responsive attitude in interacting and identifying students' conditions. Suggestions for partners to optimize the implementation of inclusive education in the future include collaborating with stakeholders to facilitate accompanying teachers in classes with children with special needs

References

Jalaluddin, N. S., & Tahar, M. M. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Inklusif dalam kalangan Guru Arus Perdana. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 7(2). https://doi.org/10.47405/mjssh.v7i2.1280

Mokoagow, S. (2021). Peran Guru Pendamping dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Journal of Elementary Educational Research, 1(1). https://doi.org/10.30984/jeer.v1i1.39

Murniarti, E., & Anastasia, N. Z. (2016). Pendidikan Inklusif di Tingkat Sekolah Dasar: Konsep, Implementasi, dan Strategi. Jurnal Dinamika Pendidikan, 9(1).

Nuraeni, & Gunawan, I. M. S. (2022). Sosialisasi Pendidikan Inklusif Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 119–123. https://doi.org/10.51878/community.v1i2.856

Nuraeni, S. H., Rachim, H. A., & Gutama, A. S. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Pelaksanaan Pendidikan Inklusif Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v3i2.13653

Purnasari, P. D., Didik Saputro, T. V., Silvester, & Sadewo, Y. D. (2023). Primary Teacher Working Group Assistance in the Indonesia-Malaysia Border Area to Design the Annual Work Program. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 636–643. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i3.14519

Rahmi, F. N. (2020). Disabilitas, Teknologi Komunikasi Dalam Implementasi Nilai Inklusi Bagi Penyandang Teknologi. Jurnal Riset Komunikasi, 11(2), 131–149.

Rosyda, F. S. (2020). Implementasi Pemenuhan Hak Pendidikan untuk Anak Pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kutoarjo. Amnesti Jurnal Hukum, 2(1). https://doi.org/10.37729/amnesti.v2i1.651

Syaputri, E., & Afriza, R. (2022). Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme). Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.78

Wilyanita, N., Herlinda, S., & Wulandari, D. R. (2022). Efektifitas Peran Guru Pendamping (Shadow Teacher) Anak Hiperaktif Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4.

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles