PENDAMPINGAN PEMBUATAN SABUN BERBAHAN ECO ENZYM UNTUK KEBUTUHAN KESEHATAN MASYARAKAT

Authors

  • Happy Elda Murdiana Universitas Kristen Immanuel
  • Nikasius Jonet Sinangjoyo Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA
  • Dewi Rahmawati Universitas Anwar Medika
  • Mega Karina Putri prodi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo
  • Melia Eka Rosita prodi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo
  • Mohammad Nurul Hasanudin Universitas Nahdatul Ulama Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.8938

Keywords:

Eco-enzym, sabun batangan, kesehatan, sampah

Abstract

Hidup sehat dan sejahtera adalah salah satu sasaran pembangunan berkelanjutan Indonesia ditahun 2023. Pengolahan limbah organik rumah tangga menghasilkan produk eco-enzym yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kebersihan rumah tangga. Pembuatan sabun batangan berbahan eco-enzyme mempunyai kelebihan mudah digunakan, praktis dan penyimpanan yang tahan lama. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberi pemahaman dan pelatihan pembuatan sabun batangan berbahan limbah organik yang diolah menjadi eco-enzym. Audien yang merupakan ibu-ibu sangat antusias melakukan praktek pembuatan dan mengevaluasi keberhasilan produk, efikasi dan iritasi yang mungkin ditimbulkan. Akhirnya para ibu mengetahui pentingnya mengolah limbah menjadi bahan bermanfaat bagi kebersihan.

References

Desa Tembuku. (2023). Pembuatan Eco-Enzym - Desa Tembuku. Web Site Resmi Desa Tembuku. https://www.tembuku.desa.id/artikel/2023/2/17/pembuatan-eco-enzyme

Dinas Lingkungan Hidup Cimahi. (2020). Website Resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi. Dinas Lingkungan Hidup Cimahi. https://dlh.cimahikota.go.id/article/detail?id=21

Haifan, M. (2017). Review Kajian Aplikasi Teknologi Ozon untuk Penanganan Buah , Sayuran dan Hasil Perikanan. Jurnal IPTEK, 1(1), 15–21.

Kementrian Kesehatan RI. (2021). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs. Kementrian Kesehatan RI, 6.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. (2020). Kerangka Analisis untuk Mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan Kewajiban Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusia untuk di Indonesia. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 34, 1–12. https://sdg.komnasham.go.id/sdg-content/uploads/2017/04/Tujuan-3.pdf

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi V. (2022). Eco Enzyme: Ramah Lingkungan dan Banyak Manfaat - Website LLDIKTI Wilayah V. LLDIKTI V. https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/eco-enzyme-ramah-lingkungan-dan-banyak-manfaat

Mulyawati, S. (2022). Membuat Sabun Berbahan Dasar Eco Enzym. Radio Republik Indonesia. https://rri.co.id/singaraja/gaya-hidup/kesehatan/1321809/membuat-sabun-berbahandasar-ecoenzym

Murdiana, H. E. (2022). Pelatihan Pembuatan Eco Enzym dari Limbah Organik Rumah Tangga di Dasa Wisma Sukun. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 55–60.

Rochyani, N., Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Analisis Hasil Konversi Eco Enzym menggunakan Nenas (Ananas comosus ) dan Pepaya ( Carica papaya L .). Universitas PGRI Paleembang, 5(2), 135–140.

Rubin, M. B., & Friedrich, C. (2001). The History of Ozone. The Schonbein Period, 1839-1868. Bull. Hist. Chem, 26(1), 40–56.

SMA Negeri Tunas bangsa Pulau Burung. (2021). Eco Enzyme Hasil Produksi SMAN Tunas Bangsa Pulau Burung. SMA Negeri Tunas Bangsa Pulau Burung. https://www.smantunasbangsapulauburung.sch.id/berita/detail/157775/eco-enzyme-hasil-produksi-sman-tunas-bangsa-pulau-burung/

Sulaeman, Suprapto, & Eviati. (2005). Balai Penelitan Tanah. In Petunjuk Teknis Analisa Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk (pp. 129–144). https://doi.org/10.30965/9783657766277_011

Downloads

Published

2024-09-21

Issue

Section

Articles