PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PRODUKSI SUSU DAUN KELOR DI DESA JATISARI

Authors

  • Hendra Susanto Universitas Negeri Malang
  • Hadi Suwono Universitas Negeri Malang
  • Ahmad Taufiq Universitas Negeri Malang
  • Sri Dinasyah Ratna Fuzani Universitas Negeri Malang
  • Putra Fernanda Dwi Achmada Universitas Negeri Malang
  • Indah Nur Laili Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9919

Keywords:

Stunting, Moringa Oleifera, Community Service, Nutritional Education, Sustainable Development

Abstract

ABSTRAK

Stunting, atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius di Kabupaten Malang dengan prevalensi mencapai 1 2 %. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pencegahan stunting melalui pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera). Metode pelaksanaannya meliputi observasi awal, identifikasi masalah, persiapan materi, dan pelatihan pembuatan serta pengemasan susu daun kelor. Edukasi ini mencakup manfaat kesehatan daun kelor, seperti sifat antihipertensi, antikanker, dan antidiabetes. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan daun kelor, yang berpotensi meningkatkan gizi anak dan memberdayakan ekonomi lokal. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan meningkatkan kesejahteraan lokal.

Kata Kunci : Stunting, daun kelor, pengabdian masyarakat, edukasi gizi, pembangunan berkelanjutan

References

Agustino, H., & Eko, R. P. W. (2022). Analisis Implementasi Kebijakan Sosial Pencegahan Stunting. Jurnal Sosial Politik, 8(2), 241–252.

Ali, F. T., Hassan, N. S., & Abdrabou, R. R. (2015). Potential Activity of Moringa oleifera Leaf Extract and Some Active Ingredients Against Diabetes in Rats. International Journal of Scientific & Engineering Research, 6(5), 14290–1500. Retrieved from http://www.ijser.org

Dewi, N. K., Kusumasari, H. A. R., Andarini, S., & Indrawan, I. W. A. (2023). Nutritional Factors Affecting Stunting Among Toddlers. Amerta Nutrition, 7(1SP), 25–29.

Hardiningsih, H., Anggarini, S., Yunita, F. A., Yuneta, A. E. N., Kartikasari, N. D., & Ropitasari, R. (2020). Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi dengan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(1), 48.

Ma, Z. F., Ahmad, J., Zhang, H., Khan, I., & Muhammad, S. (2020). Evaluation of Phytochemical and Medicinal Properties of Moringa (Moringa oleifera) as a Potential Functional Food. South African Journal of Botany, 129, 40–46.

Wahyuningsih, R., Darni, J. (2021). Edukasi Pada Ibu Balita Tentang Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oeifera) sebagai Kudapan untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 2(2), 161-165.

Patil, S. V., Mohite, B. V., Marathe, K. R., Salunkhe, N. S., Marathe, V., & Patil, V. S. (2022). Moringa Tree, Gift of Nature: A Review on Nutritional and Industrial Potential. Current Pharmacology Reports, 8(4), 262–280.

Permatasari, N. E., & Adi, A. C. (2018). Daya Terima dan Kandungan Gizi (Energi, Protein) Gyoza yang Disubstitusi Keong Sawah (Pila ampullacea) dan Puree Kelor (Moringa oleifera). Media Gizi Indonesia, 13(1), 62.

Syamsia, S., Idhan, A., Latifah, H., Noerfityani, N., & Akbar, A. (2021). Alternative Medium for the Growth Of Endophytic Fungi. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 886(1).

Rohmawati, N., Moelyaningrum, A. D., Witcahyo, E. (2019). Es Krim Kelor: Produk Inovasi sebagai Upaya Pencegahan Stunting dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1-20.

Yulinda, A., & Fitriyah, N. (2018). Efektivitas Penyuluhan Metode Ceramah dan Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Tentang Sadari di SMKN5 Surabaya. Jurnal Promkes, 6(2), 116–128.

Downloads

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles