Diversifikasi Nafkah di Pedesaan dalam Konteks Relasi Desa-Kota
DOI:
https://doi.org/10.33830/humaya.v1i1.1722.2021Keywords:
livelihood portfolio, diversification of livelihoods, rural dwellerAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diversifikasi mata pencarian sebagai strategi yang dilakukan oleh penduduk pedesaan untuk mempertahankan dan meningkatkan taraf hidupnya. Isu ini penting untuk dikaji guna menggali berbagai alternatif cara dari permasalahan mendasar yang dilalui mereka. Ada empat masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial ekonomi di pedesaan, yaitu produktivitas tenaga kerja yang rendah, kepemilikan lahan yang semakin sempit seiring dengan banyaknya petani kecil, pendapatan rumah tangga yang relatif rendah dan upah buruh tani yang lebih rendah dibandingkan buruh bangunan dan industri. Akibatnya, pertanian subsisten memiliki prospek yang lemah dan tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya sumber mata pencarian penduduk pedesaan. Meskipun sektor pertanian tidak lagi digalakkan sebagai sumber pendapatan, sebagian penduduk pedesaan tetap bertani sambil melakukan berbagai kegiatan penunjang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan, ada kecenderungan mereka memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan taraf hidupnya. Penduduk pedesaan sebenarnya memiliki berbagai tingkatan dalam mempertahankan eksistensi kehidupan dan meningkatkan taraf hidup rumah tangganya sesuai dengan keunikan tatanan sosial, ekonomi, ekologi dan budaya di suatu wilayah. Salah satunya yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu diversifikasi mata pencarian rumah tangga di pedesaan dalam konteks hubungan desa dan kota. Kami berharap dapat menemukan formula yang dapat mendukung kemampuan penduduk pedesaan untuk mendiversifikasi mata pencarian mereka dalam menanggapi pembangunan perkotaan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tim peneliti telah melakukan investigasi terhadap: (a) portofolio kegiatan mata pencarian masyarakat kecil pedesaan dalam rangka perjuangan untuk bertahan hidup dan peningkatan taraf hidup mereka dan (b) diversifikasi mata pencarian yang dilakukan oleh masyarakat kecil di konteks hubungan desa dan kota.
References
Dharmawan, A. H. (2007). Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Strategy) Mazhab Bogor. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, Dan Ekologi Manusia, 1(2), 169-192. https://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/viewFile/5932/4609
Ellis, F. (1998). Household strategies and rural livelihood diversification. Journal of Development Studies, 35(1), 1-38. https://doi.org/10.1080/00220389808422553
Yunus, Hadi Sabari. (2008). Dinamika Wilayah Peri Urban Determinan Masa Depan Kota. Pustaka Pelajar.
Moleong, L. J. (2007). No Title. PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhariyanto, K. (2007). Kinerja dan perspektif kegiatan non-pertanian dalam ekonomi pedesaan. 2006, 1-11
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 HUMAYA: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, dan Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.