PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY SETELAH PEMBERIAN PUPUK URIN KELINCI
Keywords: Hidroponik sistem wick, pupuk urin kelinci, tanaman pakcoy
Abstract
This paper discusses growth respond of Brassica rapa with hydroponic wick system by giving many kinds of dosages of fertilizer from rabbit urine. There were five dosages of rabbit urine which were 3 ml/l, 6 ml/l, 9 ml/l, 12 ml/l, 15 m/ll. Each dosage was applied to four kinds of plants and repeated five times. The total number of trials was 100. The plant height, leaves lenght and widht, leaves quantity, wet weight and consumed weight were measured. The five kinds of dosages did not show significant difference between all variables. Mathematically, the 12 ml/l dosage gave the biggest growth to plant height, leaves quantity, leaves length, leaves width.wet weight, and consumed weight. The smallest size of impact to all variables was for 3 ml/l dosages.
Artikel ini membahas respon pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy (Brassica rapa) secara hidroponik sistem wick dengan pemberian berbagai dosis pupuk organik urin kelinci. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan dimulai pada bulan Mei sampai Juli 2014. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) yang terdiri atas lima perlakuan dosis pupuk organik cair urin kelinci, yaitu 3 ml/l, 6 ml/l, 9 ml/l, 12 ml/l, 15 ml/l. Tiap perlakuan terdiri atas empat tanaman dan diulang sebanyak lima kali, sehingga jumlah total ujicoba pada suatu lahan adalahsebanyak 100 tanaman. Pengamatan dilakukan pada peubah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, bobot basah dan bobot konsumsi. Berbagai dosis pupuk organik cair urin kelinci tidak memberikan pengaruh yang nyata pada terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot basah dan bobot konsumsi. Perlakuan dosis pupuk organik cair urin kelinci 12 ml/l memberikan hasil tertinggi untuk tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot basah, dan bobot konsumsi. Dosis pupuk organik cair urin kelinci 3 ml/l memberikan hasil yang terendah pada semua peubah.
Downloads
References
Anonim. (2010). POC. Diambil tanggal 25 Maret 2014 dari: http://warungtanimandiri.blogspot.com/2010/01/poc-warung-tani-mandiri_23.html.
Basuki, T.A. (2008). Pengaruh Macam Komposisi Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Hasil Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Pertanian UGM.
Eka. (2013). Pengaruh pemberian pupuk cair hasil fermentasi kotoran padat kelinci terhadap pertumbuham sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. JUPEMASI-PBIO Vol 1. Yogyakarta.
Gardner FB, Pearce RB, and Mitchell RL. (1991). Phsycology of Crop Anatomi. Diterjemahkan oleh H. Susilo. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Jakarta: Penerbit Akademika Pressindo.
Harlina N. (2003). Pemanfaatan Pupuk Majemuk Sebagai Sumber Harabudidaya Terung Secara Hidroponik. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian IPB.
Haryanto, Suhartini, Rahayu, & Sunarjo. (2007). Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya.
Indrakusuma. (2000). Proposal pupuk organik cair supra alam lestari. Yogyakarta: Surya Pratama Alam..
Jumin, H. D. (2004). Dasar-Dasar Agronomi. Jakarta: Rajawali Press..
Krisna. (2014). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Ampas Nilam. JOURNAL UNITAS. Padang.
Lingga P. dan Marsono. (2001). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya..
Lakitan. (2012). Dasar-DasarFisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada..
Mappanganro N., Sengin E.L., Baharuddin. (2012). Pertumbuhan dan produksi tanaman stoberi pada berbagai jenis dan konsentrasi pupuk organik cair dan urin sapi dengan sistem hidroponik tetes. Makasar: Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin.
Paiman dan Erika D. N. (2010). Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. Yogyakarta: Fakultas Pertanian Universitas PGRI Yogyakarta.
Palimbungan N., R. Labatar, dan F. Hamzah F. (2006). Pengaruh ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Jurnal Agrisitem 2. Gowa.
Salisbury, F.B. dan C.W. Ross, (1995). Fisiologi Tumbuhan, Jilid 3. Terjemahan Diah R. Lukman dan Sumaryono. Bandung: ITB.
Teuku A.D., Asril B., Syukur. (2013). Respon pertumbuhan dan produksi sawi (brassicajuncea l.) terhadap pemberian urine kelinci dan pupuk guano. Jurnal Online Agroteknologi Vol. 1. Medan.
Wahyudiin, D. (2004). Pengaruh takaran urea dan pupuk daun multitonik terhadap pertumbuhan dan hasin caisin kultivar green pakcoy. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.
Zainuddin. (2012). Pengaruh dosis pupuk organik cair (poc) kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau (brassica sinensis L.). Jurnal Agroforestri. Sorong.
Zulkarnain, H. (2010). Dasar-dasar hortikultura. Jakarta: Bumi Aksara.