PELAYANAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JAMKESMAS (STUDI KASUS DI PUSKESMAS II BATURADEN, KABUPATEN BANYUMAS)
Keywords: Jamkesmas, public perception, public servces, pelayanan publik, persepsi publik
Abstract
Humans which are physically and mentally health is a valuable asset to the country's resources . Therefore, a healthy human being is an investment in the state. State is obliged to maintain the health of its citizens, and citizens are entitled to health assuredness. To ensure people's access to health services, since 1998 the Government has implemented a range of health maintenance effort, one of them was through the Community Health Insurance Program. Since the commencement of the program, theres a news about the general phenomenon related to the participants of JAMKESNAS public service, such as a convoluted rules, the behavior of individual officers who sometimes unfriendly in serving the public, and also minimum performance of employees in providing services. This study was conducted to determine how the JAMKESMAS services, and how the public perception about the service. This study was conducted in 2012 in PHC II Baturaden, Banyumas, Purwokerto, Central Java. The study was conducted using qualitative methods. Results showed that although the complaint is found in such things as: doctors who lack empathy unwillingly listen to patient complaints, and less attention, but public services in health centers II Baturaden generally received good appreciation from the public. This is partly due to the program in addition to this JAMKESNAS really do without the levy, also a paramedic background according to their competence, health centers and business managerial competence.
Manusia yang secara fisik dan mental sehat merupakan aset berharga bagi sumber daya negara. Oleh karena itu, manusia yang sehat merupakan investasi negara. Negara berkewajiban untuk menjaga kesehatan warganya, dan warga berhak atas keyakinan kesehatan. Untuk menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Sejak tahun 1998 Pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya pemeliharaan kesehatan, salah satunya adalah melalui Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Sejak dimulainya program ini, ada berita tentang fenomena umum yang berkaitan dengan peserta dari pelayanan publik Jamkesmas, seperti aturan berbelit-belit, perilaku petugas perorangan yang kadang-kadang tidak ramah dalam melayani masyarakat, dan juga kinerja minimum karyawan dalam memberikan layanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana layanan Jamkesmas, dan bagaimana persepsi masyarakat tentang layanan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 di Puskesmas II Baturaden, Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun keluhan ditemukan dalam hal-hal seperti: dokter yang tidak memiliki empati enggan mendengarkan keluhan pasien, dan kurang perhatian, tetapi pelayanan publik di Puskesmas II Baturaden umumnya mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat. Hal ini sebagian karena program ini selain Jamkesmas ini benar-benar tanpa pungutan, juga latar belakang paramedis sesuai dengan kompetensi, pusat-pusat kesehatan dan kompetensi manajerial bisnis.
Downloads
References
Jaminan kesehatan masyarakat salah satu cara mensejahterakan rakyat, diambil 20 Februrari 2012, dari http://dinkesbanggai.wordpress.com/2009/04/23/tinjauan-yuridis-penyelenggaraan-jamkesmas-2008/.
Jaminan kesehatan masyarakat salah satu cara mensejahterakan rakyat, diambil 15 Februari 2012, dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/255/SKRIPSI.pdf?sequence=5,
Kotler, Philip. (1997). Marketing management: Analysis, planning, implementation and control, englewood cliffs. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
Moenir, H.A.S. (2002). Manajemen pelayanan umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara,
Nurhayati. (2010). Hubungan faktor predisposisi dengan pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi usia > 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas II Baturaden Kab.Banyumas. Semarang: Poltek Kemenkes.
Parasuraman, A., Zeithaml, VA., Berry, L.L. (1988). Servqual: A multipleitem scale for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of retailing, 64(1). 12-41.
Resume Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2008, diambil 19 Februari 2012, dari www.depkes.go.id/downloads/profil/kab%20banyumas%202008.pdf.
Robbins, Stephen P. (2005). Organizational behavior. Toronto: Prentice Hall Inc.
Skelcher, Chris. (1992). Managing for service quality. London: Longman Group.
Walgito, Bimo. (2000). Psikologi sosial (Suatu pengantar). Yogyakarta: Andi.