ANALISIS COST VOLUME PROFIT DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK PENJUALAN BARANG BEKAS
Keywords: activity based costing, biaya volume laba, cost volume profit, penjualan barang bekas, scraps sales
Abstract
This research target is to see the cost volume profit of scraps sales by using activity based costing method for the scrap of iron, scrap of cardboard, and scrap of plastic. In this research is used qualitative approach because policy of cost volume profit analysis, needing research having the character of exploration as a mean to know the effectivity and efficiency of applying the policy of cost/expense report which have been specified by management. Cost volume profit analysis represent the method to analyse the policy operate for and marketing to net profit, by virtue relation between variable cost, fixed cost, price sell per unit, and mount the output. Activity based costing is calculation system which correlating expense with the activity using resources and also adding the costs of resources to object cost like product, service or account of relocation intermediaries expense/cost by activity conductedfor the object cost. The results showed that the operating profit of used goods sales generated using Activity Based Costing method is greater than if using conventional system.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Cost Volume Profit penjualan barang bekas dengan menggunakan metode Activity Based Costing untuk barang bekas, yaitu besi bekas, kardus bekas, dan plastik bekas. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dikarena kebijakan analisis biaya volume laba, memerlukan penelitian yang bersifat eksploratif dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi penerapan kebijakan pelaporan biaya yang telah ditetapkan oleh manajemen. Analisis Biaya Volume Laba merupakan metode untuk menganalisis kebijakan operasi dan pemasaran terhadap laba bersih, berdasarkan atas hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, harga jual per unit, dan tingkat output. Activity Based Costing adalah sistem perhitungan yang mengaitkan biaya dengan aktivitas yang menggunakan sumber daya serta membebankan biaya-biaya sumber daya pada objek biaya seperti produk, jasa atau tempat penampungan biaya perantara berdasarkan aktivitas yang dilakukan untuk objek biaya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba operasi penjualan barang bekas yang dihasilkan menggunakan metode Activity Based Costing lebih besar dibandingkan jika menggunakan sistem konvensional.
Downloads
References
Blocher. (2007). Manajemen Biaya, Penerapan Strategi. Edisi tiga, Jakarta. Penerbit Salemba Empat.
Marismiati. (2011). Peranan Metode Activity-Based Costing System Dalam Menentukan Harga. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Jenious, Vol.1, No. 1.
Mathius T & Ardisa Lestari. (2011). Peranan Activity-Based Costing System Dalam Perhitungan Harga Pokok Terhadap Peningkatan Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada PT Retno Muda Pelumas Prima Tegal). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 05 Tahun ke-2 Mei-Agustus 2011.
Matz, Adolph. (1995). Akuntansi Biaya. Perencanaan dan Pengendalian. Edisi kesembilan. Jakarta. Erlangga.
McMillan & Schumacher. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdi karya.
Miles & Huberman. (1992). Qualitatif Data Analisis A Shource Book Of A Nem Methods. Sage Pulicion, Beverlyitills, London, New Delhi, terjemahan oleh Ijetjip Rohendri Rohidi, Jakarta.
Mulyadi. (1993). Akuntansi Manajemen. Konsep, Manfaat, Dan Rekayasa. Edisi kedua, Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Rineka Cipta.