DIMENSI KEMISKINAN DI WILAYAH PESISIR PADA KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU
Keywords: desa, district, Indragiri Hilir, kabupaten, kemiskinan, poverty, village
Abstract
This purpose of this study to analyze the poverty of the region in Indargiri Hilir regency. This study uses panel data. The data used in this study results of Podes survey in 2003, 2006, 2008, 2011 and 2014. The sample used amounted to 465 villages. The results of variables of electric users, TVRI users, hospital distance to the village and access to hospitals have negative and significant value, indicating more and more people use electricity, TVRI and access to hospitals will reduce poverty. While the river variables for crossing between villages and rivers for transportation have positive and insignificant values, indicating that the more rivers for transportation the more poverty will increase.
Tujuan menganalisa kemiskinan di daerah di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan data panel. Data yang digunakan dalam penelitian ini hasil survei Podes tahun 2003, 2006, 2008, 2011 dan 2014. Sampel yang digunakan berjumlah 465 desa. Hasil penelitian Variabel pengguna listrik, pengguna TVRI, Jarak rumah sakit ke desa dan akses rumah sakit mempunyai nilai negatif dan signifikan, yang menandakan semakin banyak masyarakat menggunakan listrik, TVRI dan akses rumah sakit maka akan mengurangi kemiskinan. Sedangkan variabel sungai untuk melintas antar desa dan sungai untuk transportasi mempunyai nilai positif dan tidak signifikan, yang menandakan bahwa semakin banyak sungai untuk transportasi maka kemiskinan akan semakin meningkat.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Riau. (2017). Riau Dalam Angka.Pekanbaru. Riau.
Basuki, Agus & Imamudin. (2014). Elektronik Data Prosesing (SPSS 15 dan. EVIEWS 7), Yogyakarta.
Chalid, Nursiah & Yusuf Yusbar. (2014). Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran, Upah Minimum Kab/Kota dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhadap ndeks Pembangunan Manusia di Propinsi Riau. Jurnal Ekonomi, Vol.22, No. 2.
Chatterjee, Santanu, Morshed, AKM, Mahbub. (2011). Intrastructure Provision and Macroeconomic Peformance.
Damodar N Gujarati. (2012). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Maryanti, Sri. (2009). Analisia Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di Propinsi Riau. Pekbis Jurnal, Vol.1, No.3.
Oraboune, Syviengxay. (2008). Infrastructure Development in Lao PDR, Institute of Developing Economies Netro, Japan.
Raihan, Selim, Noyolitzin, Nayeli. (2015). Does Transportation Infrastructure Reduce Poverty? Evidence From the Free Federal Trunk Highway System in Mexico.
Santanu, Chatterjee, Morshed, AKM Mahbub. (2011). Instructure Provision and Macroeconomics Performance.
Setboonsarng, Sununtar. (2005).Transport Infrastructure and Poverty Reduction. ADBI Research Policy Brief, No 21
Straub, Stephane, Terada, Hagiwara, Akiko. (2010). Infrastructure and Growth in Developing Asia. Asian Developing Bank Economic Working Paper Series, No. 231.
Taruna Shalini Ramessur, Seetanah Boopen & Swakut Rojid. (2009). Urban Infrastructure and Poverty Alleviation in Africa. The World Bank, Policy Research Working Paper, 1252.
Wang, Yanhui & Baixue Wang. (2016). Multidimensional Poverty Measure and Analysis: A Case Study From Hechi City, China, Wang and Wang, Springer, Plus 2016.
Wang, Zhiyang, Sizhong Sun. (2016). Transportation Infrastructure and Rural Development in China. China Agricultural Economic Review, Vol. 8 Issue: 3.
Widarjono. A. (2007). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. FE UII.