MODEL ARISAN MODAL USAHA DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN PENGUSAHA KECIL DI PASAR UNIT II KABUPATEN TULANG BAWANG LAMPUNG
Keywords: arisan, business capital, modal usaha, SME, usaha kecil menengah
Abstract
This study aims to analyze the business capital arisan model for small and medium entrepreneurs and the rate of development of small and medium enterprises in Pasar Unit II Kabupaten Tulang Bawang Lampung. The approach used in this study is to use a comparative approach, Ie research methodologies that attempt to quantify the data, and usually apply certain statistical analyzes. The process of collecting data by using questionnaires as a means of collecting data. Then tested the specific hypothesis to know either the relationship or influence significance. By comparative analysis or comparison, it is obtained the result of different test of business continuity before and after follow the arisan. This shows that arisan activities are very helpful as additional capital in the sustainability of their business.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model arisan modal usaha bagi pengusaha kecil menegah dan laju perkembangan usaha kecil menengah di Pasar Unit II Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan komparatif, yaitu metodologi riset yang berupaya untuk mengkuantifikasi data, dan biasanya menerapkan analisis statistik tertentu. Proses pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul datanya. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis secara spesifik untuk mengetahui baik hubungan atau pengaruh signifikansinya. Dengan analisis komparatif atau perbandingan maka diperoleh hasil analisis uji beda keberlanjutan usaha sebelum dan sesudah mengikuti arisan terdapat perbedaan yang signifikan keberlanjutan usaha sebelum dan setelah mengikuti arisan. Ini menunjukkan bahwa kegiatan arisan sangat membantu sebagai tambahan modal dalam keberlanjutan usahanya.
Downloads
References
Kurnia, Denny. (2015). Analisis Sistem Akuntansi Manajemen pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Serang, Implikasinya pada Kelangsungan Hidup (going concern) Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Wahana Semesta Banten). Jurnal Akuntansi Kajian Ilmiah Akuntansi Vol. 3 No.2.
Poerwadarminta, W.J.S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. PN Balai Pustaka.
Purwanti, Endang. (2012). Pengaruh Karakterstik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran terhadap Perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga. Among Makarti, Vol. 5 No 9.
Putri, NMD. Maharani. (2016). Pengaruh Modal Sendiri dan Lokasi Usaha terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Kabupaten Tabanan (Modal Pinjaman sebagai Variabel Intervening). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, Vol. 9 No. 2.
Putu, Agus, A. (2007). Pengaruh Modal Usaha, Jumlah Jam Kerja, Lokasi Usaha terhadap Pendapatan Pedagang di Pasar yang Dikelola oleh Perusahaan Daerah Kota Denpasar, Skripsi, tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Sukirno, Sandono. (2001). Pengantar Teori Mikro. Raja Grafindo, Jakarta.
Wirawan, I.K.A & Bagus, I. (2015). Pengaruh Bantuan Dana Bergulir, Modal Kerja, Lokasi Pemasaran dan Kualitas Produk terhadap Pendapatan Pelaku UMKM Sektor Industri di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Vol. 4 No.1.