PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN RISIKO TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM DALAM RANGKA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SINGLE INDEX MODEL PERIODE TAHUN 2009
Keywords: expected return, hasil yang diharapkan, manufacture companies, perusahaan manufaktur, portofolio saham, risiko sistematis, risiko tidak sistematis, stock portfolio, systematic risk, unsystematic risk
Abstract
The objective of this research is to test the influence of systematic risk and unsystematic risk on stock portofolios expected return of LQ45 companies by single index model. The population of this research is all of stock listed on Indonesian Stock Exchange. The sample of this research is stocks of LQ45 category and it is determined by purposive sampling, and it is consist of 37 stocks. Data analysis of this study uses the multiple regression analysis. Partially and simultaneously, the result shows that systematic risk and unsystematic risk affect significantly to the expected return of stock portfolio. This results show changing variation of systematic risk and unsystematic risk are used to predict changing variation of expected return of stock portfolio. This result accordance with the theory that is positive and linear relationship between expected return and risk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh risiko sistematis dan risiko sistematis pada hasil saham yang diharapkan portofolio terhadap perusahaan LQ45 dengan menggunakan model indeks tunggal. Populasi penelitian ini adalah semua saham yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah saham dari kategori LQ45 dan ini ditentukan secara purposive sampling, dan itu terdiri dari 37 saham. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Parsial dan simultan, hasilnya menunjukkan bahwa risiko sistematis dan risiko sistematis berpengaruh signifikan terhadap pengembalian yang diharapkan dari portofolio saham. Hasil ini menunjukkan perubahan variasi risiko sistematis dan risiko tidak sistematis digunakan untuk memprediksi perubahan variasi keuntungan yang diharapkan dari portofolio saham. Hasil ini sesuai dengan teori bahwa hubungan positif dan linier antara laba yang diharapkan dan risiko.
Downloads
References
Burgess, Richard, & Roger P. Bey. (1988). Optimal portfolio: Markowitz full covariance versus simple selection rule. The journal of financial research. XI(2).
Harmono. (1999). Analisis portofolio saham untuk menentukan return optimal dan risiko minimal. Simposium nasional akuntansi II.
Jogiyanto. (2003). Teori portofolio dan analisis investasi. Edisi ketiga. Jakarta: BPFE.
Lakonishok, Josef, & Alan C. Shapiro. (1984). Stock returns, beta, variance and size: An empirical analysis. Financial analysts journal. Vol 40.
Paramitasari, Ratih. (2011). Pengaruh risiko sistematis dan risiko tidak sistematis terhadap expected return portofolio saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Tesis magister yang tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Pettengill, Glenn N, Sridhar Sundaram, & Ike Mathur. (1995). The conditional relation between beta and returns. The journal of financial and quantitative analysis. Vol. 30.
Pinayani, Ani. (2002). Analisis risiko sistematis dan risiko tidak sistematis terhadap expected return saham dalam rangka pembentukan portofolio optimal di bursa efek Jakarta. Jurnal penelitian ilmu-ilmu sosial pascasarjana Universitas Brawijaya. 1(1), 1-18.
Schneller, Meir. I. (1975). Regression analysis for multiplicative phenomena and its implication for the measuremant of investment risk. Management science. 22(4).
Utomo, Welly. (2007). Analisis pengaruh beta dan varian return saham terhadap return saham. Tesis Magister yang tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan investasi (Teori dan aplikasi). Yogyakarta: Kanisius.