DAMPAK PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA DI KAWASAN WISATA PANTAI NATSEPA, PULAU AMBON
Keywords: income, kesejahteraan, objek Wisata Pantai Natsepa, pendapatan, tourism site of Natsepa beach, welfare
Abstract
Pengembangan kawasan objek wisata Pantai Natsepa berpotensi didukung oleh sumber daya pesisir. Objek wisata Pantai Natsepa terletak di Desa Suli pulau Ambon. Keberhasilan dari objek wisata sangat tergantung pada peran penting dari masyarakat di daerah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi usaha yang berdampak terhadap pendapatan masyarakat yang memanfaatkan jasa objek wisata pantai Natsepa, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat yang memanfaatkan jasa objek wisata pantai Natsepa, (3) menganalisis tingkat kesejahteraan rumah tangga masyarakat yang menggunakan jasa objek wisata pantai Natsepa. Analisis data meliputi (1) analisis deskriptif, (2) analisis regresi ganda dengan spesifikasi-log menggunakan teknik Stepwise, dan (3) analisis indikator kesejahteraan SUSENAS-BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pendapatan kelompok rumah tangga yaitu, jumlah anggota keluarga, tingkat pengeluaran, dan curahan waktu kerja. Berdasarkan tingkat kesejahteraan sebagian besar rumah tangga yang memanfaatkan jasa objek wisata pantai Natsepa mempunyai tingkat kesejahteraan sedang yaitu persentase sebesar 75%, kemudian tingkat kesejahteraan tinggi dengan persentase sebesar 22% dan yang terkecil yaitu tingkat kesejahteraan rendah dengan persentase sebesar 3%.
Development of tourism site of the Natsepa beach is potentially supported by its coastal resources. The beach is located in Suli village of Ambon island. The success of the tourism site depends on the important role of the community in surrounding area of the beach. This study aimed to (1) identify businesses that have impact on income level from people that utilize the Natsepa beach, (2) analyze factors that affect the level of income of the people, and (3) analyze households welfare of the people utilize the beach. Collected data were analyzed by using descriptive analysis, multiple regression analysis with the stepwise techniques, and welfare analysis based on the indicators of SUSENAS-BPS. Results showed that the factors affecting the households income were number of family members, level of expenditure, and time spent in working. Based on the welfares indicators, 75% of the households classified into moderate level of welfare, 22% into high level, and only 3% into the low level of welfare.
Downloads
References
Ali, D. (2004). Pemanfaatan potensi sumberdaya pantai sebagai obyek wisata dan tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi wisata. Tesis magister yang tidak dipublikasikan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. (2005). Workhsop pengembangan pariwisata bahari di Maluku. Ambon.
Dimjati, A. (2003). Usaha pariwisata. Jakarta: Pusat pendidikan dan latihan kebudayaan dan pariwisata.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah. (2009). Kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD. Kabupaten Maluku Tengah.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Maluku. (2010). Hasil sail Banda 2010. Ambon.
Riduwan. (2004). Metode dan teknik menyusun tesis. Bandung: Alfabeta.
Singarimbun, M & Effendi. (1989). Metode penelitian survey. Jakarta: LP3ES.
Spillane. J. (1994). Ekonomi pariwisata sejarah dan prospeknya. Yogyakarta: Kanisius.