KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA TARAKAN
Keywords: competitive, competitiveness, dayasaing, development strategy, kompetitif, SMEs, strategi pengembangan, UMKM
Abstract
This research aims to study the developmentand improvement strategy of competitiveness in facing competitive of free market ASEAN Economic Community (AEC) 2015, at SMEs in Tarakan City, North Kalimantan. Analytical method used is descriptive approaches, which is identify the various problems faced by SMEs and analyze them by using SWOT analysis and strategies formula to solve the model. The population of respondents includes all SMEs in Tarakan City, North Kalimantan. Sample method applies purposive sampling. Result of research in the form of development strategy model and improvement of competitiveness SMEs in facing is competitive globalness. Based on internal and external analysis of SMEs in Tarakan City, it can be obtained that the primary strategy is a strategy of growth in which SMEs Tarakan City strengthened the strength of SMEs which is to preserve the quality of raw materials, the legality/permit products included in the qualifications, the highly competitive price and the improvement of human resource development in SMEs in Tarakan City.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan dan peningkatan daya saing dalam menghadapi kompetitif pasar bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015, pada UMKM di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, yaitu melakukan identifikasi berkaitan dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh UMKM dan menganalisisnya dengan menggunakan analisis SWOT kemudian merumuskan model strategi untuk mengatasinya. Populasi responden meliputi seluruh UMKM yang berada di kota Tarakan, Kalimantan Utara.Metode sampel menggunakan purposive sampling.Hasil penelitian berupa model strategi pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM dalam menghadapi kompetitif global.Kalimantan Utara.Berdasarkan analisis internal daneksternal UMKM kotaTarakan dapat diperoleh bahwa yang menjadi strategi utama adalah strategi Growth (pertumbuhan) dimana UMKM kotaTarakan memanfaatkan seluruh kekuatan UMKM yaitu mempertahankan kualitas dari bahan baku, legalitas/ijin produk yang masuk dalam kualifikasi, harga yang tetap bersaing dan melakukan peningkatan SDM di dalam UMKM di kotaTarakan.
Downloads
References
Hamid Edy Suandi & Susilo Y. Sri . (2011). Strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di provinsi daerah istimewa Yogyakarta. Jurnal ekonomi pembangunan, vol.12, nomor 1, Juni 2011, hlm.45-55.
Irdayanti. (2012). Peran pemerintah dalam pengembangan UKM berorientasi ekspor studi kasus: Klaster kasongan dalam rantai nilai tambah global, Jurnal Transnasional, vol. 3 no. 2 Februari 2012.
Rahmana Arief. (2009). Peranan teknologi informasi dalam peningkatan daya saing usaha kecil menengah, Seminar Nasional, Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) Yogyakarta.
Rianse Usman, Abdi. (2008). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi). Edisi Pertama. Alfabeta, Bandung.
Sakur. (2011). Kajian faktor-faktor yang mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah: Studi kasus di Kota Surakarta. Spirit publik,vol. 7, nomor 2: 85-110 ISSN. 1907-0489 Oktober 2011.
Sriyana, Jaka. (2010). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM): Studi kasus di Kabupaten Bantul, Simposium nasional 2010: Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif.
Syahza, Almasdi. (2013). Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk percepatan peningkatan ekonomi daerah di Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau, Pusat Pengkajian Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Universitas Riau Pekanbaru.