PENGARUH SOSIALISASI KULINER, INOVASI PRODUK KULINER DAN CITRA PRODUK KULINER TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KULINER TRADISIONAL DI KOTA TANGERANG SELATAN
Keywords: citra produk, inovasi produk, product imagery, product innovation, socialization, sosialisasi
Abstract
South Tangerang city known as the city of education, multiethnic, multicultural and free trade center that brings a variety of shopping centers with malls and factory outlets spread throughout the city. Besides having dozens of factory outlets scattered in different parts of the city. South Tangerang City has a very nice traditional culinary history starting from soto Betawi and egg crust that are excellent. South Tangerang City also has the potential for the development of culinary businesses increasingly encourage other areas to fill the culinary diversity of culinary archipelago. This study was conducted to determine how much influence the socialization of culinary innovation culinary products and the image of culinary products on the traditional culinary buying interest in South Tangerang City. The samples studied 150 consumer culinary in South Tangerang City. The method used is quantitative goal to obtain a picture or description of traditional culinary buying interest, approach to modeling solution techniques will be used as a tool of analysis, multiple regression analysis method. The result showed that the level of socialization and innovative products significantly influence buying interest traditional cuisine in South Tangerang City. And so, in traditional culinary consumers can survive it are required to make innovations to the products offered.
Kota Tangerang Selatan dikenal sebagai kota pendidikan, multietnis, multibudaya dan pusat perdagangan bebas yang menghadirkan berbagai pusat belanja dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini. Selain memiliki puluhan factory outlet yang tersebar di belahan kota. Kota Tangerang Selatan memiliki sejarah kuliner tradisional sangat bagus dimulai dari soto betawi dan kerak telor yang menjadi primadona. Kota Tangerang Selatan juga memiliki potensi bisnis kuliner yang perkembangan itu semakin mendorong kuliner daerah lain untuk mengisi keberagaman kuliner nusantara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sosialisasi kuliner, inovasi produk kuliner dan citra produk kuliner terhadap minat beli kuliner tradisional di Kota Tangerang Selatan. Sampel yang diteliti sebanyak 150 konsumen kuliner di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif tujuannya untuk memperoleh gambaran atau deskripsi tentang minat beli kuliner tradisional, pendekatan pemodelan teknik solusi yang akan digunakan sebagai alat analisis yaitu metode Analisa Regresi Berganda. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat sosialisasi dan inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli kuliner tradisional di Kota Tangerang Selatan. Dan agar konsumen kuliner tradisional yang ada tetap dapat bertahan maka dituntut dapat melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkan.
Downloads
References
Data BPS. (2012). Jakarta: Data Kuliner Nasional.
Palumbo, D.J., (1977), Statistics in Political and Behavioral Science. (Rev Ed). NY, USA: Colombia University.
Wahyono. (2006). â€Orientasi Pasar dan Inovasi: Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pemasaran†(Studi kasus pada Industri Meubel di Kabupaten Jepara). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol I, No 1 Program Magister Manajemen, Universitas Diponegoro.
Watson, C.J., P. Ballingsley., D.J Croft., and D.V. Hundsberger, (1993), Statistic for Management and Economics. Englewood Cliffs, NJ, USA: Prentice Hall, Inc.
Wawancara Konsumen Kuliner. (2015), Tangerang Selatan.
Zinkmund, William G. (1991). Business Research Method, 6th edition, New York, The Dryden Press.