PENGOLAHAN JAHE MERAH UNTUK TINGKATKAN IMUNITAS TUBUH DI DESA JIMBUNG, KLATEN

Authors

  • Nastiti Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Dian Puspitasari Sekolah tinggi ilmu kesehatan nasional
  • Tarasia Gandes Belani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Hawa Surya Marita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Yolla Andriani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Irna Dessy Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v4i1.1622

Keywords:

daya tahan tubuh, ginger, immune booster, jahe merah, kekebalan, zingiber officinale var rubrum

Abstract

The Covid-19 pandemic was still a major concern of the world, because there has not been a cure for this disease, but there was already given a vaccine to the community. Vaccines provided in Indonesia are still not enough to create immunity or herd immunity, so the community was supposed to maintain immune system by consuming nutritious food and consuming bioactive compounds that have antiviral and immunomodulatory/immune booster activities. Bioactive compounds such as gingerol, zingeron, shogaol, and gingerin found in red ginger (Zingiber officinale var rubrum) have great properties to increase immune system. The immune system not only prevents disease from being easily affected, but also accelerates healing and recovery from illness. In the activities of training and workshop on the red ginger processing, participants get the benefits directly to be able to process red ginger and consumed independently or can also be used to increase family income. The method used in this activity is training and workshop. The result of this activity is that the community enthusiastically participates in this activity and the community acquires new knowledge about red ginger.

Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian utama dunia, karena belum ditemukannya obat untuk menyembuhkan penyakit ini, namun sudah terdapat vaksin yang diberikan kepada masyarakat. Vaksin yang diberikan di Indonesia masih belum cukup untuk menciptakan kekebalan masyarakat atau herd immunity, sehingga masyarakat diharapkan dapat menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan yang bergizi dan mengkonsumsi senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antiviral dan imunomodulator/immune booster. Senyawa bioaktif seperti gingerol, zingeron, shogaol, dan gingerin yang terdapat pada jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) memiliki khasiat yang besar untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh tidak hanya mencegah agar tidak mudah terserang penyakit, namun juga mempercepat penyembuhan dan pemulihan dari sakit. Dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengolahan jahe merah, peserta dapat merasakan manfaat secara langsung untuk bisa mengolah jahe merah dan dikonsumsi mandiri atau dapat juga digunakan untuk menambah penghasilan keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan pembuatan serbuk jahe. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini dan masyarakat mendapatkan pengetahuan baru mengenai jahe merah.

Author Biographies

Tarasia Gandes Belani, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Program Studi Farmasi

Hawa Surya Marita, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Program Studi Farmasi

Yolla Andriani, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Program Studi Farmasi

Irna Dessy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Program Studi Farmasi

References

Anonim. (2020). Bahan Pangan Potensial Untuk Anti Virus Dan Imun Booster. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 1(1), 1-5.

Martani PW. (2015). Efektifitas ekstrak jahe merah (Z officinale Linn. Var.rubrum) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans dan Staphylococcus Aureus. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Zadeh, J, B., Kor, N, M. (2014). Physiological and Pharmaceutical Effect of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) as a Valuable Medicinal Plant. European Journal of Experimental Biology, Vol 4 (1): 87-90.

Downloads

Published

2022-03-17

Issue

Section

Articles