PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PERANCANGAN VIDEO PROFILE DESA PENGIANGAN, BANGLI

Authors

  • Ni Komang Putri Apriliani Putri Universitas Pendidikan Nasional
  • Putu Ayu Titha Paramita Pika Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.4811

Keywords:

potensi, pemasaran, media sosial, video

Abstract

Desa pengiangan merupakan desa yang berlokasi di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Desa pengiangan mempunyai potensi-potensi wisata seperti keindahan alamnya. Sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Pengiangan adalah pengerajin, meskipun demikian masyarakat belum mampu secara maksimal untuk memaparkan hasil tersebut. Selain itu, kebudayaan yang ada di desa Pengiangan sangat unik, salah satunya ketika sebuah tradisi berlangsung dilarang mengenakan pakaian berwarna merah. Desa Wisata juga dimiliki oleh desa ini yang diberi nama Toya Mampah. Walaupun memiliki keindahan alam namun Desa Pengiangan belum banyak warga atau wisatawan yang tau mengenai desa tersebut. Sebagai salah satu upaya memperkenalkan Desa Pengianang, dilakukan pembuatan video profile Desa Pengiangan dengan warga setempat dibantu oleh Mahasiswa KKN yang bertujuan untuk mempromosikan Desa Pengiangan agar wisatawan tertarik untuk berkunjung untuk menikmati dan menjaga keindahan alam yang ada disana. Publikasi video profile dilakukan melalui media social

 

Pengiangan Village is a village located in Susut District, Bangli Regency. Pengiangan Village has tourism potentials such as its natural beauty. Most of the people in Penggiangan Village are craftsmen, even though the community has not been able to fully explain these results. Apart from that, the culture in Pengingan village is very unique, one of which is when a tradition takes place it is forbidden to wear red clothes. The Tourism Village is also owned by this village which is named Toya Mampa. Even though it has natural beauty, Pengiangan Village not many residents or tourists know about the village. As one of the efforts to introduce Pengianang Village, a video profile of Pengiangan Village was made with local residents assisted by Community Service Students which aims to promote Pengiangan Village so that tourists are interested in visiting to enjoy and maintain the natural beauty that is there. Video profile publication is done through social media

References

Aisiyai & Ifeoma. (2015). Exploring bullying in Nigerian secondary school and school administrators strategies for its’ management department of educational administration and policy studies. Journal of Educational and Social Research, 5 (2).doi:10.5901/jesr.2015.v5n2p305

Dewi, Mutiara sari.( 2019). Profil Perkembangan Sosial Anak Kelompok B dalam Bermain Peran. Jurnal Thufuli: Jurnal ilmiah pendidikan Anak Usia Dini.1(1) http://riset.unisma.ac.id/index.php/thufuli/article/view/2778/2596

Harususilo, Y., E. (2018). COMIC 2018 Melawan Perundungan Siber. KOMPAS.com. Diakses pada tanggal 12 Desember 2020 dari

https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/08/10570981/comic-2018-melawan- perundungan-siber

Malihah, Z., & Alfiasari. (2018). Perilaku Cyberbullying pada Remaja Dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmiah Keluarga dan Konseling Vol.11, No.2.

Navarro, Raul., Yubero, Santiago., & Larranaga, Elisa (eds). (2016). Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pandie Mira Marleni, Ivan Th. J. Weismann, (2016), PENGARUH CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU REAKTIF SEBAGAI PELAKU MAUPUN SEBAGAI KORBAN CYBERBULLYING PADA SISWA KRISTEN SMP NASIONAL MAKASSAR

Priyatna, Andri. (2010). Let’s End Bullying. Jakarta: Elex Komputin.

Subagja, I., & Pradana, A. (2018). KPAI: Pelajar rentan menjadi pelaku dan korban cyberbully. Kumparan NEWS. Diakses pada tanggal 12 Desember 2020 dari https://kumparan.com/@kumparannews/kai-pelajar-rentan-menjadipelakudan%20korban-cyberbully27431110790551241. Laporan Tahunan KPAI, 2018.

Downloads

Published

2023-09-30

Issue

Section

Articles