PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEMPIT MELALUI SISTEM AKUAPONIK PADA KELOMPOK KARANG TARUNA PANCASAKA, KELURAHAN PONDOK CABE ILIR, PAMULANG, TANGERANG SELATAN

Authors

  • Idha Farida Universitas Terbuka
  • Tengku Eduard Azwar Sinar Universitas Terbuka
  • Diarsi Eka Yani Universitas Terbuka
  • Nurul Huda Universitas Terbuka
  • Argadatta Sigit Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.6159

Keywords:

Pemanfaatan Lahan Pekarangan, , Akuaponik, Abdimas

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan sempit merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi ketersediaan lahan bagi masyarakat yang semakin berkurang, akibat alih fungsi lahan dari sektor pertanian ke nonpertanian. Akuaponik merupakan salah satu pemanfaatan lahan pekarangan sempit untuk mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) dilaksanakan di kelompok karang taruna Pancasaka RT 04/RW 09, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan sebanyak 20 orang. Adapun kegiatan abdimas Universitas Terbuka (UT) ini dibagi menjadi 6 tahap yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap penyuluhan sistem akuaponik, (3) tahap menyemai bibit tanaman dalam gelas plastik, (4) tahap menanam benih ikan, (5) tahap pemeliharaan tanaman dan ikan, (6) tahap panen tanaman dan ikan. Kegiatan abdimas  bertujuan (1) memberikan pengetahuan dan  informasi kepada kelompok karang taruna Pancasaka tentang kebun vertikal dengan menggunakan metode akuaponik, (2) meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota kelompok dalam memelihara tanaman sayuran dan ikan air tawar dengan menggunakan kolam terpal. Hasil kegiatan abdimas ini menunjukkan bahwa ada perubahan tingkat pengetahuan anggota kelompok karang taruna Pancasaka dari tidak tahu menjadi tahu tentang pemanfaatan sistem akuaponik dalam pekarangan sempit; memiliki keterlibatan yang tinggi dalam setiap tahapan proses abdimas UT, serta mampu mempraktekkan metode mina tani dengan sistem akuaponik.

Utilization of yards is one way to anticipate the diminishing availability of land for the community, due to the conversation of land functions from the agricultural sector to the no agricultural sector. Aquaponics is one of the uses of yard land to support food security for the surrounding community. Community service activities were carried out in the Pancasaka youth group, RT 04/RW 09, Pondok Cabe Ilir Village, Pamulang South Tangerang, with 20 people. The UT community service activities are divided into 6 stges, namely (1) the preparation stage, (2)aquaponics system counselling stage, (3) the stage of sowing plant seeds in plastic cups, (4) level of planting fish seeds, (5) level of plant and fish preservation, (6) harvest stage of plant and fish . UT’s community service activities aim to (1) provide information to the Pancasaka youth group about vertical gardens using the aquaponics method, (2) to improve the abilities and skills of group members in caring for vegetables and freshwater fish using tarpaulinponds. The results of this community service activity indicated that there was a change in the level of knowledge of the members of the Pancasaka youth group from not knowing to knowing about the use of the aquaponics system in narrow yards; as well as having high involvement in every stage of the UT service process..

 

References

Amida, Y.A. (2020). 7 tanaman sayuran yang cocok untuk sistem akuaponik. https://www.haibunda.com/moms-life/20201204141839-76-177822/7-tanaman-sayuran-yang-cocok-untuk-sistem-akuaponik/2. Diakses tgl 26 Juni 2023.

Hadi, F. R., M. Fikriadin, T. R. T. W. Cahya, A. F. Rahmasari. (2021). Pemanfaatan Lahan dengan Sistem Aquaponik sebagai Pemulihan Ekonomi Masa Pandemi bagi Pemuda Karang Taruna di Desa Selopuro Ngawi. Jurnal Abdimas Indonesia. Vol. 1 (3) Hal: 7-13

Hormati, C.P., Joppy D. Mudeng., Sammy N. J. Longdong., Novie P. L., Pangemanan Ockstan J., Kalesaran., Sipriana S. Tumembouw. (2023). Pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada metode akuaponik dengan biofilter tanaman berbeda. e-Journal Budidaya Perairan. Vol. 11 (1). Hal 62 - 67.

Kesuma, B. Wijaya., Budiyanto., B. Brata. (2019). Efektifitas pemberian probiotik dalam pakan terhadap kualitas air dan laju pertumbuhan pada pemeliharaan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) sistem terpal. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. P-ISSN: 2302- 6715. Vol. 8 (2). Hal 21 – 27.

Marisda, D. H., Saad, R., Hamid, Y. &, & Karamma, I. (2020). Budidaya Kangkung dan Ikan Nila dengan Sistem Aquaponik. Journal of Character Education Society. Vol. 3 (3), Hal: 611-620.

Yusuf, D.N., M. Iswandi., Muhidin., Fahyudin., G. A. K. Sutariati. (2020). Pengembangan teknologi budidaya akuaponik - vertikultur berbasis pupuk organik cair untuk pengelolaan lingkungan dan budidaya pertanian lahan sempit. Jurnal Puruhita. Vol. 2(1). Hal 6-10.

Purwasih, R., Evahelda., F. Agustina., Y. S. Pranoto. (2019). Pemanfaatan ahan pekarangan untuk budi daya sayuran secara hidroponik di kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka, provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. Vol 5 (3) Hal 195-201.

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles