PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA TANAH LONGSOR DAN BLS UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN RELAWAN "DESTANA" DI NGEBEL PONOROGO

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.7500

Keywords:

Bencana, Kesiapsiagaan, BLS, Relawan, Tanah Longsor

Abstract

Pendahuluan: Desa Ngebel rawan longsor. Mereka memiliki relawan lokal bencana (DESTANA) namun tidak aktif selama 2 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas DESTANA dalam kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat. Metode: Action Research berupa pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas 30 kader dan penelitian perubahan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil: Terjadi perubahan pengetahuan sedang. Sebelum intervensi semua relawan memiliki pengetahuan rendah, pasca intervensi 90% memiliki pengetahuan sedang. Pihak DESTANA juga menyatakan siap terlibat dalam penanggulangan bencana. Kesimpulan: Kapasitas kader DESTANA dalam penanggulangan bencana meningkat. Rekomendasi kegiatan selanjutnya adalah melakukan kegiatan serupa secara rutin dan berkesinambungan. Lebih penting lagi jika simulasi dilakukan seperti keadaan sebenarnya.

 

Introduction: Ngebel Village is prone to landslides. They have local disaster volunteers (DESTANA) but have not been active for 2 years. This activity aims to increase DESTANA's capacity in disaster preparedness and emergency response. Method: Action Research in the form of community service by providing capacity building training for 30 cadres and research on changes in cadre knowledge before and after being given the intervention. Result: There is a moderate change in knowledge. Before the intervention all volunteers had low knowledge, after the intervention 90% had moderate knowledge. DESTANA also stated that they are ready to be involved in disaster management. Conclusion: The capacity of DESTANA cadres in disaster management has increased. The recommendation for the next activity is to carry out similar activities regularly and continuously. It is more important if the simulation is carried out like the real situation

References

Arbanas, S. M., & Arbanas, Ž. (2014). Landslides: A guide to researching landslide phenomena and processes. Handbook of Research on Advancements in Environmental Engineering, 474–510. https://doi.org/10.4018/978-1-4666-7336-6.CH017

Atmaja, H. K., Pertiwi, D., & Wibowo, T. H. (2016). KAJIAN RISIKO RAWAN LONGSOR PADA DAERAH PENGEMBANGAN PANAS BUMI DI KECAMATAN NGEBEL DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 0(0), 63–72. http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1376

Gelling, L., & Munn-Giddings, C. (2011). Ethical review of action research: the challenges for researchers and research ethics committees. Research Ethics, 7(3), 100–106.

Hasanah, L. (2018). Efektifitas Penggunaan sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) dengan perubahan Perilaku hidup bersih dan sehatdi Desa Errabu Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep 2017. Wiraraja Medika, 8(1), 27–31. https://doi.org/10.24929/fik.v8i1.507

KOMINFO. (2018). BPBD Ponorogo Kenalkan Program Destana Kepada Masyarakat | Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Ponorogo.Go.Id. https://ponorogo.go.id/2018/10/03/bpbd-ponorogo-kenalkan-program-destana-kepada-masyarakat/

Margono, M., Amin, M. K., & Astuti, R. T. (2019). Analisa Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Di Kawasan Resiko Bencana ( KRB III) Desa Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Wiraraja Medika, 9(2), 35–41. https://doi.org/10.24929/fik.v9i2.784

Mujadin, A., Samijayani, O. N., & Rahmatia, S. (2020). PELATIHAN ALAT PERINGATAN DINI MANDIRI BENCANA LONGSOR DAN BANJIR PADA KARANG TARUNA KELURAHAN SEMPUR KECAMATAN BOGOR TENGAH. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 2(1), 23–31. https://doi.org/10.36722/JPM.V2I1.364

Naryanto, H. S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F., & Kristijono, A. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272–282. https://doi.org/10.14710/JIL.17.2.272-282

Putra, A. (2022, October 29). Kurang Dari Sebulan, 138 Bencana Alam Melanda Ponorogo. Radar Madiun. https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/ponorogo/29/10/2022/kurang-dari-sebulan-bpbd-rangkum-total-138-bencana-alam-melanda-ponorogo/

Rahmawati, Raharjo, A. D. R. (2021). ROLE PLAY AS A SOLUTION FOR WIRARAJA NURSE’S SPEAKING ABILITY: ACTION OF REAL LIVE IN NURSING ACTIVITIES. Wiraraja Medika: Jurnal Kesehatan, 10(1), 25–27.

Redaksi Media Ponorogo. (2022). Pengmas Departemen Politik Fisip Unair Bekali Bumdesa Gondowido Manajemen Branding. Media Ponorogo. https://mediaponorogo.com/2022/11/28/pengmas-departemen-politik-fisip-unair-bekali-bumdesa-gondowido-manajemen-branding/

Santoso, A. G. A. P., Maisyaroh, A., Widianto, E. P., & Kurnianto, S. (2022). Dampak Kualitas Hidup Pada Pasien Post CPR. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 12(02), 2022.

Sigit, N., & Setiyoargo, A. (2021). Perbandingan Metode Arima Box-Jenkins dan Holt-Winters No Seasonal pada Peramalan Jumlah Penderita ISPA di Kota Malang. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 11(2), 72–77. https://doi.org/10.24929/fik.v11i2.1591

Sriyono, S., Nursalam, N., & Hamzah, H. (2020). ISLAMIC-BASED FAMILY RESILIENCE TRAINING TO INCREASE FAMILY RESILIENCE, COPING, AND DISASTER PREPAREDNESS. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(6), 1148–1151. https://doi.org/10.31838/SRP.2020.6.167

Subardhini, M. (2020). The Implementation of Psychosocial Therapy on the Victims of Landslide Disaster in Banjarnegara Central Java Province, Indonesia. Asian Social Work Journal, 5(1), 322885. https://www.neliti.com/id/publications/322885/

TNI. (2016). Launcing Kampung Siaga Bencana di Lapangan Kec. Ngebel Ponorogo. WEBSITE TENTARA NASIONAL INDONESIA. https://tni.mil.id/view-97240-launcing-kampung-siaga-bencana-di-lapangan-kec-ngebel-ponorogo.html

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles