PERILAKU KONSUMSI DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA SERANG
Keywords: Perilaku konsumsi, siswa SD, status gizi
Abstract
Anak usia sekolah dasar merupakan aset negara dalam bentuk sumber daya manusia yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan bangsa. Anak usia sekolah dasar memerlukan perhatian khusus dalam hal kecukupan gizi sesuai kebutuhannya. Anak dengan gizi kurang yang kronis memiliki IQ lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami masalah gizi. Masalah gizi anak usia sekolah saat ini tidak hanya pada masalah gizi kurang, namun berkembang dengan meningkatnya prevalensi gizi lebih berupa overweight dan obesitas. Kebiasaan jajan makanan dan minuman yang berenergi tinggi namun kekurangan zat gizi lainnya menjadi salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian, karena kelebihan energi memicu anak mengalami kelebihan berat badan dan berpotensi menderita obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan perilaku konsumsi terhadap status gizi anak sekolah dasar di Kota Serang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, mencakup data kebiasaan konsumsi pangan utama dan makanan serta minuman jajanan, pengukuran antropometri dan status gizi anak SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan sebelum berangkat ke sekolah berkorelasi positif sangat nyata terhadap status gizi siswa, dengan r =0,263**. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar siswa sekolah dasar membiasakan diri sarapan setiap pagi serta harus memperhatikan jumlah dan jenis makanan dan minuman jajanan untuk menghindari risiko kelebihan berat badan karena mengonsumsi makanan yang kandungan gizinya tidak berimbang.
Downloads
References
http://eprints.undip.ac.id/32606/1/403_Bondika_Ariandani_aprillia_G2C007016.pdf
Anwar, H. M. (2008). Peranan gizi dan pola asuh dalam meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak. www.whandi.net.
Depkes RI. (2004). Keluarga Sadar Gizi (KADARZI): Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri. Jakarta: Depkes.
Hadi, H. (2005). Beban ganda masalah dan implikasinya terhadap kebijakan pembangunan kesehatan nasional. www.gizi.net.
Mukhtadi, D. (2008). Strategi peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) untuk pencapaian MDGsI. Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan IPB. Bogor. Dalam Prosiding Focus Group Discussion. Kenaikan Harga BBM dan pencapaian MDGs: Eksplorasi opsi dari sudut pandang pangan, gizi dan kualitas sumberdaya manusia. SEAFAST Center. Bogor: IPB.
Seafast. (2008). Prosiding Focus Group Discussion. Kenaikan harga BBM dan pencapaian MDGs: Eksplorasi opsi dari sudut pandang pangan, gizi dan kualitas sumberdaya manusia. SEAFAST Center. Bogor: IPB.
Supriasa, ID. N., Bakri B., & Fajar I. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Vartania LR, Schwartz MB, Brownell KD. (2007). Peer Reviewed. Framing Health Matters. American Journal of Public Health. 2007;97: 667-675.doi:10.2105/AJPH.2005.083782.
World Health Organization. (2009). WHO AnthoPlus for Personal Computers Manual. Software for assessing growth of the worlds children and adolescent. www.who.int/growthref.tools