Digital Literation: Case Study Library Science Students
Keywords: distance learning, digital literacy, literacy
Abstract
Digital literacy can be used as a means of learning because the millennial era currently has digital sources of information that are liked by the public. Information technology-based learning materials are very easy to find and download in digital form and download free of charge so that people in various circles are very easy to get the information needed, as well as students. Universitas Terbuka which organizes an education system remotely, teaching materials which are the main learning materials apart from being provided in printed form, is also developed in digital form. Learning aid materials in the form of online tutorials and web tutorials (tuweb) is also in digital form because online tutorials and tuweb to access them must be connected to the internet. The spread of information in digital form requires knowledge or the ability to find or use these digital information sources. Researchers raised problems about digital literacy in distance learning, especially students of the Library Science Study Program, FHISIP-UT. The research method used is quantitative with the addition of qualitative data. The results showed that the Open University students, especially the Library Science students of FHISIP-UT, already have the ability to terms of digital literacy. Because we often and always use a PC / Laptop at home or office, use a cellphone/smartphone/tablet, and use the internet.
Literasi digital sering dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin marak saat ini. Literasi digital dimungkinkan untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran, karena jaman millennial saat ini tersebar sumber-sumber informasi yang berbentuk digital dan disukai oleh masyarakat. Materi pembelajaran berbasis teknologi informasi, sangat mudah ditemukan dan diunduh dalam bentuk digital serta diunduh secara gratis, sehingga masyarakat dalam berbagai kalangan sangat mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, demikian juga para pelajar maupun mahasiswa. Universitas Terbuka yang menyelenggarakan sistem pendidikan secara jarak jauh, bahan ajar yang merupakan bahan pembelajaran utama selain disediakan dalam bentuk tercetak, juga dikembangkan dalam bentuk digital. Materi bantuan belajar berupa tutorial online dan tutorial web (tuweb) juga dalam bentuk digital, karena tutorial online dan tuweb untuk mengaksesnya harus tersambung dengan internet. Dengan tersebarnya informasi dalam bentuk digital ini, maka diperlukan pengetahuan atau kemampuan dalam mencari atau menggunakan sumber informasi digital tersebut. Peneliti mengangkat permasalahan tentang literasi digital dalam pembelajaran jarak jauh khususnya mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan FHISIP-UT. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tambahan data kualitatif. Hasil penelitian bahwa mahasiswa Universitas Terbuka khususnya mahasiswa Ilmu Perpustakaan FHISIP-UT sudah mempunyai kemampuan dalam hal lierasi digital. Karena sudah sering dan selalu menggunakan PC/Laptop di rumah maupun kantor, menggunakan Ponsel/smartphone/tablet, dan menggunakan internet.