Struktur Komunitas Fitoplankton di Danau Kuranding, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.33830/manilkara.v4i1.12802.2025Abstract
Pengalihfungsian Danau Kuranding di Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan dari awalnya sebagai habitat biota air tawar berganti menjadi tempat destinasi wisata, memicu adanya kekhawatiran atas dampak negatif terhadap biota yang hidup di danau tersebut. Selain itu, penelitian tentang kekayaan fitoplankton dan kondisi fisik-kimiawi di lingkungan danau ini belum pernah dilakukan, sehingga diharapkan data hasil penelitian dapat digunakan sebagai source data. Penelitian bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas fitoplankton di Danau Kuranding, termasuk kekayaan spesies, kelimpahan, dan keanekaragaman fitoplankton, serta untuk menilai kondisi ekologis dan kesuburan perairan berdasarkan indikator biologis fitoplankton. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif yaitu dengan cara survei lapangan untuk pengambilan sampel air di tiga lokasi area danau (inlet, midlet, outlet), identifikasi spesies fitoplankton, dan analisis kualitas air danau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton di Danau Kuranding dari tertinggi hingga terendah sebagai berikut 15.180 individu/l (outlet), 5.939 individu/l (midlet), dan di inlet sebesar 2.580 individu/l. Tingkat keanekaragaman spesies termasuk kategori sedang hingga tinggi, sedangkan Indeks Kemerataan menunjukkan distribusi spesies yang cukup merata, Indeks Dominansi menunjukkan tidak adanya spesies tunggal yang sangat dominan secara mutlak. Data pengukuran parameter abioatik menunjukkan dukungan atas kondisi ekosistem yang relatif stabil. Disimpulkan bahwa struktur komunitas fitoplankton di Danau Kuranding berdasarkan Indeks Saprobik termasuk dalam kelas mesosaprobik, dengan parameter ekologis yang masih mendukung kehidupan planktonik namun harus diawasi secara berkala untuk mencegah terjadinya eutrofikasi.
References
Agustin, W.E. (2021). Kelimpahan Fitoplankton sebagai Indikator Kualitas Perairan di Sungai Tingtingang Kawasan Karts Maros [Skripsi]. Universitas Hasanuddin.
Amelia, C.D., Hasan, Z., & Mulyani, Y. (2012). Distribusi Spasial Komunitas Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Situ Bagendit Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 3(4), 301-311.
Arthington, A. (1980). The fresh water environment. Kelvin Grove College.
Diniariwisan, D., & Rahmadani, T.B.C. (2023). Komposisi kelimpahan dan struktur komunitas fitoplankton di perairan Pantai Senggigi Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Perikanan, 13(2), 387-395. https://doi.org/10.35327/gara.v18i1.766
Dresscher, J., & van der Mark, F. (1976). A simplified method for the biological assessment of the quality of fresh and slightly brackish water. Hydrobiologia, 48(3), 199-201.
Harudu, L., & Yanti, D. (2019). Analisis kualitas fisika kimia air hujan di Desa Darawa berdasarkan standar kualitas air bersih di Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 4(1), 71-72. https://doi.org/10.36709/jppg.v4i1.5597
Junardi, Candramila, W., & Mundiarto, S. (2019). Struktur komunitas fitoplankton Danau Tapal Kuda-Sinau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Biospecies, 12(2), 51-60. https://doi.org/10.22437/biospecies.v12i2.7644
Lestari, A., Sulardiono, B., & Rahman, A. (2021). Struktur komunitas perifiton, nitrat, dan fosfat di Sungai Kaligarang, Semarang. Jurnal Pasir Laut, 5(1), 48-56. https://doi.org/10.14710/jpl.2021.34536
Nolan, K.A., & Callahan, J.E. (2006). Beachcomber Biology: The Shannon-Weiner Species Diversity Index. Ested Studies for Laboratory Teaching, 27, 334-338.
Nybakken, J.W. (1992). Marine biology: An ecological approach. Addison Wesley Longman, Limited.
Odum, E.P. (1971). Fundamentals of ecology. PA. W. B. Saunders Company.
Odum, E.P. (1998). Dasar-dasar ekologi (Edisi Ketiga). Gajah Mada University Press.
Olii, A.H., Tammu, T., & Sahami, F.M. (2022). Komposisi dan Distribusi Plankton Prakemunculan Nike di Perairan Teluk Gorontalo Provinsi Gorontalo. JURNAL GALUNG TROPIKA, 11(2), 172-179. https://doi.org/10.31850/jgt.v11i2.947
Prasetyo, B. (2013). Lingkungan Fisik dan Kekayaan Mikroalga di Danau Universitas Terbuka, Tangerang Selatan. Jurnal Matematika Sains Dan Teknologi, 14(2), 119-127. https://doi.org/10.33830/jmst.v14i2.385.2013
Putra, A.S.K. (2023). Legenda Danau Kuranding, wisata alam yang memukau di Bengkulu Selatan. Tribun Bengkulu. https://bengkulu.tribunnews.com/2023/06/28/legenda danau kuranding wisata alam yang memukau di bengkulu selatan?page=all#goog_rewarded
Rahman, A., Pratiwi, N.T.M., & Hariyadi, S. (2016). Struktur komunitas fitoplankton di Danau Toba, Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), 120-127. https://doi.org/10.18343/jipi.21.2.120
Samawi, M.F., Tahir, A., Tambaru, R., Amri, K., Lanuru, M., & Armi, N.K. (2020). Fitoplankton dan Parameter Fisika Kimia Perairan Estuaria Pantai Barat Sulawesi Selatan, Indonesia. Torani: JFMarSci, 3(2), 61-70.
Samudera, L.N.G., Widianingsih, W., & Suryono, S. (2021). Struktur Komunitas Fitoplankton dan Parameter Kualitas Air di Perairan Paciran, Lamongan. Journal of Marine Research, 10(4), 493-500. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i4.31663
Sumartini, S., Suryanti, S., & Rudiyanti, S. (2013). Kualitas perairan Sungai Seketak Semarang berdasarkan komposisi dan kelimpahan fitoplankton. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(2), 38-45.
Triawan, A.C., & Arisandi, A. (2020). Struktur komunitas fitoplankton di perairan muara dan laut Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 1(1), 97-110. https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i1.6867
Zainuri, M., Indriyawati, N., Syarifah, W., & Fitriyah, A. (2023). Korelasi Intensitas Cahaya dan Suhu terhadap Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Estuari Ujung Piring Bangkalan. Buletin Oseanografi Marina, 12(1), 20-26. https://doi.org/10.14710/buloma.v12i1.44763
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rosinta Roresti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
In order to be accepted and published by MANILKARA: Journal of Bioscience, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to these following terms:
1. The copyright of received articles shall be assigned to MANILKARA: Journal of Bioscience as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish articles in various forms (including reprints). MANILKARA: Journal of Bioscience maintain the publishing rights to the published articles.
2. Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at MANILKARA: Journal of Bioscience. authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from MANILKARA: Journal of Bioscience with an acknowledgement of initial publication to this journal.
3. Users/public use of this website will be licensed to CC BY-SA (Attribution & ShareAlike).







