Analisis Kandungan Klorofil-a Sebagai Indikator Penentu Status Trofik dan Potensi Produksi Ikan di Waduk Jatiluhur Purwakarta

Authors

  • Panjalu Fikri Hidayat Universitas Terbuka
  • Agus Arifin Sentosa Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan
  • Dyah Ika Kusumaningtyas Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan
  • Santoso Dwi Atmojo Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan

DOI:

https://doi.org/10.33830/manilkara.v4i1.12946.2025

Keywords:

eutrofikasi, klorofil-a, produksi ikan pelagis, status trofik, Waduk Jatiluhur

Abstract

Waduk Jatiluhur sebagai waduk strategis di Indonesia menghadapi tekanan antropogenik yang berpotensi meningkatkan eutrofikasi dan memengaruhi produktivitas perikanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan klorofil-a sebagai indikator status trofik dan estimasi potensi produksi ikan di Waduk Jatiluhur. Pengambilan sampel air dilakukan di 8 stasiun dengan kedalaman 0 dan 3 meter. Klorofil-a dianalisis menggunakan metode spektrofotometri trichromatric di Laboratorium Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan (BRPSDI). Status trofik ditentukan berdasarkan klasifikasi Wetzel (2001) yang disempurnakan dengan pembaharuan Hollister et al. (2015)), sedangkan potensi produksi ikan pelagis dihitung menggunakan persamaan Almazan dan Boyd (1990). Hasil menunjukkan konsentrasi klorofil-a bervariasi antara 1,18 hingga 51,64 μg/L, dengan rata-rata 31,92 μg/L. Sebagian besar stasiun tergolong eutrofik hingga hipereutrofik, sementara Stasiun Galumpit tergolong oligotrofik. Estimasi produksi ikan pelagis tertinggi di DAM Utama (71.844,11 ton per tahun) dan terendah di Galumpit (2.502,53 ton per tahun), dengan rata-rata 49.716,14 ton per tahun. Pengelolaan berbasis zonasi serta kontrol masukan nutrien diperlukan untuk menyeimbangkan produktivitas perikanan dan keberlanjutan ekosistem.

References

Agung, A., Zainuri, M., Wirasatriya, A., Maslukah, L., Subardjo, P., Suryosaputro, A. A. D., & Handoyo, G. (2018). Analisis sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut sebagai fishing ground potensial (Ikan pelagis kecil) di Perairan Kendal, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 7(2), 67. https://doi.org/10.14710/buloma.v7i2.20378

Aini, S., Sudino, D., Putra, A., Nuraini, Y., Maulita, M., Ramadhanty, N. R., Hamdani, H., Aulia, D., & Suriadin, H. (2023). Estimasi potensi produksi ikan di Danau Singkarak Sumatera Barat berdasarkan nilai klorofil-a dan kelimpahan fitoplankton. Journal of Indonesian Tropical Fisheries (JOINT-FISH): Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap Dan Ilmu Kelautan, 6(1), 79–85. https://doi.org/10.33096/joint-fish.v6i1.157

Anggraeni, A. (2016). Status trofik Waduk Gajahmungkur Wonogiri secara spasial dan temporal [Thesis]. Universitas Gadjah Mada.

APHA. (2017). Standard methods for the examination of water and wastewater (23rd ed.). American Public Health Association.

Asriyana, A., & Irawati, N. (2019). Assessment of the trophic status in Kendari Bay, Indonesia: A case study. AACL Bioflux, 12(2), 650–663.

Assoniwora, M. (2011). Ilmu ilmiah “MUJIB ASSONIWORA.” Ilmu ilmiah “MUJIB ASSONIWORA”

Astuti, L. P., Nurfiarini, A., Sugianti, Y., Warsa, A., Rahman, A., & Hendrawan, A. L. S. (2016). Tatakelola perikanan berkelanjutan Waduk Jatiluhur (Cetakan Pertama). Deepublish.

Ayuningsih, M. S., Hendrarto, B., & Purnomo, P. W. (2014). Distribusi kelimpahan fitoplankton dan klorofil-a di Teluk Sekumbu Kabupaten Jepara: Hubungannya dengan kandungan nitrat dan fosfat di perairan. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(2), 138–147.

Boyd, C. E. (1988). Water quality in warmwater fish ponds. Auburn University, Agricultural Experiment Station.

Buma, W. G., & Lee, S.-I. (2020). Evaluation of sentinel-2 and landsat 8 images for estimating chlorophyll-a concentrations in Lake Chad, Africa. Remote Sensing, 12(15), 2437. https://doi.org/10.3390/rs12152437

Bussalam, R., & Junianto, J. (2024). Analisis sebaran potensi produksi perikanan tangkap di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(9), 4471–4479.

Fachrul, M. F., Rinanti, A., Hendrawan, D., & Satriawan, A. (2017). Kajian kualitas air dan keanekaragaman jenis fitoplankton di Perairan Waduk Pluit Jakarta Barat. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 1(2). https://doi.org/10.25105/pdk.v1i2.1458

Hamzah, H., Maarif, M. S., Marimin, M., & Riani, E. (2017). Status mutu air Waduk Jatiluhur dan ancaman terhadap proses bisnis vital. Jurnal Sumber Daya Air, 12(1), 47–60. https://doi.org/10.32679/jsda.v12i1.164

Hasibuan, I. F., Hariyadi, S., & Adiwilaga, E. M. (2017). Water quality state and trophic of PLTA Koto Panjang Reservoir, Riau Province. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(3), 147–155. https://doi.org/10.18343/jipi.22.3.147

Hollister, J. W., Milstead, W. B., & Kreakie, B. J. (2015). Modelling lake trophic state: A random forest approach. In PeerJ PrePrints. https://doi.org/10.7287/peerj.preprints.1319v1

Indrayanti, E., Maslukah, L., Astariningrum, M., & Zainuri, M. (2022). Impact of nutrients and suspended particulate matter on phytoplankton chlorophyll-a biomass, in the estuary of Kendal, Indonesia. Ecological Engineering & Environmental Technology, 23(4), 212–218. https://doi.org/10.12912/27197050/150635

Jumaidi, A., Yulianto, H., & Efendi, E. (2017). Pengaruh debit air terhadap perbaikan kualitas air pada sistem resirkulasi dan hubungannya dengan sintasan dan pertumbuhan benih ikan gurame (Oshpronemus Gouramy). E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 5(2), 587–596.

Krettiawan, H., Sumiarsih, S., Septiana, S., Mulyandari, N., Karyoto, K., & Irawan, A. (2023). Potensi perikanan berbasis budidaya untuk pangan dan wisata di Waduk Cacaban, Tegal, Indonesia. Jurnal Marikultur, 5(2), 29–39.

Linus, Y., Salwiyah, S., & Irawati, N. (2016). Status kesuburan perairan berdasarkan kandungan klorofil- a di Perairan Bungkutoko Kota Kendari. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1), 101–111.

Marlian, N., Damar, A., & Effendi, H. (2015). The horizontal distribution clorophyll-a fitoplankton as indicator of the tropic state in waters of Meulaboh Bay, West Aceh. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 272–279. https://doi.org/10.18343/jipi.20.3.272

Maslukah, L., Ismunarti, D., Widada, S., Sandi, N., & Prayitno, H. (2022). The interaction of chlorophyll-a and total suspended matter along the Western Semarang Bay, Indonesia, based on measurement and retrieval of sentinel 3. Journal of Ecological Engineering, 23(10), 191–201. https://doi.org/10.12911/22998993/152428

Maslukah, L., Setiawan, R., Nurdin, N., Helmi, M., & Widiaratih, R. (2022). Phytoplankton chlorophyll-a biomass and the relationship with water quality in Barrang Caddi, Spermonde, Indonesia. Ecological Engineering & Environmental Technology, 23(1), 25–33. https://doi.org/10.12912/27197050/143064

Muslim, M., Kasim, M., & Salwiyah, S. (2024). Studi penyebaran clorophill a di sekitar daerah budidaya rumput laut di Desa Bungin Permai. Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari (JIWaLL), 1(2), 192–203. https://doi.org/10.33096/jiwall.v1i2.442

Mustari, S., Rukminasari, N., & Dahlan, M. A. (2018). Struktur komunitas dan kelimpahan fitoplankton di Pulau Kapoposang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Pengelolaan Perairan, 1(1), 51–65.

Mustofa, A. (2015). Kandungan nitrat dan phospat sebagai faktor tingkat kesuburan perairan pantai. Jurnal DISPROTEK, 6(1), 13–19.

MZ, N., Soewardi, K., & Pratiwi, N. T. M. (2015). Penentuan daya dukung perairan untuk perikanan alami (Studi kasus: Situ cilala, Kabupaten Bogor). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 66–71.

Nazula, A. H., Rahman, A., & Winarso, G. (2019). Metode pemetaan sebaran klorofil-a secara spasial dan temporal di Teluk Jakarta menggunakan citra Aqua MODIS. Seminar Nasional Penginderaan Jauh Ke-6.

Ningsih, S., & Dukalang, H. H. (2019). Penerapan metode suksesif interval pada analsis regresi linier berganda. Jambura Journal of Mathematics, 1(1), 43–53. https://doi.org/10.34312/jjom.v1i1.1742

Nugraheni, A. D., Zainuri, M., Wirasatriya, A., & Maslukah, L. (2022). Sebaran klorofil-a secara horizontal di perairan Muara Sungai Jajar, Demak. Buletin Oseanografi Marina, 11(2), 221–230. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.40004

Nuzapril, M., Susilo, S. B., & Panjaitan, J. P. (2017). Hubungan antara konsentrasi klorofil-a dengan tingkat produktivitas primer menggunakan citra satelit LANDSAT-8. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 8(1), 105–114. https://doi.org/10.24319/jtpk.8.105-114

Ogashawara, I., Kiel, C., Jechow, A., Kohnert, K., Ruhtz, T., Grossart, H.-P., Hölker, F., Nejstgaard, J. C., Berger, S. A., & Wollrab, S. (2021). The use of sentinel-2 for chlorophyll-a spatial dynamics assessment: A comparative study on different lakes in Northern Germany. Remote Sensing, 13(8), 1542. https://doi.org/10.3390/rs13081542

Patty, S. I. (2017). Oksigen terlarut dan apparent oxygen utilization di Perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 54–60. https://doi.org/10.35800/jip.6.1.2018.17972

Patty, S. I., Arfah, H., & Abdul, M. S. (2015). Zat hara (fosfat, nitrat), oksigen terlarut dan pH kaitannya dengan kesuburan di perairan Jikumerasa, Pulau Buru. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 3(1), 43. https://doi.org/10.35800/jplt.3.1.2015.9578

Permanasari, S. W. A., Kusriani, K., & Widjanarko, P. (2017). Tingkat kesuburan perairan di Waduk Wonorejo dalam kaitannya dengan potensi ikan. Journal of Fisheries and Marine Science, 1(2), 88–94.

Pratiwi, E. D., Koenawan, C. J., & Zulfikar, A. (2015). Hubungan kelimpahan plankton terhadap kualitas air di perairan Malang Rapat Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.

Putri, D. H., Yusuf, Muh., & Maslukah, L. (2014). Sebaran kandungan bahan organik total di Perairan Muara Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo. Journal of Oceanography, 3(4), 610–617.

Rahman, A. A., Perwira, I. Y., & Kartika, I. W. D. (2022). Kandungan bahan organik total (BOT) dan kekeruhan pada air di Estuari DAM, Badung, Bali. Current Trends in Aquatic Science V, 5(2), 142–147.

Rahman, A., Astuti, L. P., Warsa, A., & Sentosa, A. A. (2022). Prediksi konsentrasi klorofil-a menggunakan data citra satelit sentinel-2A di Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan, 23(2), 165–171. https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.5192

Ramanda, O. A., Sulardiono, B., & Ain, C. (2018). Analisa kualitas perairan ditinjau dari tingkat saprobitas dan kandungan klorofil di Muara Sungai Bodri Kendal. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(1), 67–76. https://doi.org/10.14710/marj.v6i1.19812

Rohmah, W. S., Suryanti, S., & Muskananfola, M. R. (2016). Pengaruh kedalaman terhadap nilai produktivitas primer di Waduk Jatibarang Semarang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(3), 150–156. https://doi.org/10.14710/marj.v5i3.14402

Sugiyono, S. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & RND. Alfabeta.

Supriyantini, E., Nuraini, R. A. T., & Fadmawati, A. P. (2017). Studi kandungan bahan organik pada beberapa muara sungai di kawasan ekosistem mangrove, di wilayah pesisir pantai utara Kota Semarang, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 29. https://doi.org/10.14710/buloma.v6i1.15739

Swayati, D. P., Muskananfola, M. R., & Rudiyanti, S. (2015). Konsentrasi klorofil-a, nitrat dan fosfat untuk menilai kesuburan muara Sungai Wakak, Kendal. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(4), 71–79.

Syaifullah, H. A. F. A., Zaky, M. A., Muaffaq, M. A., & Masruroh, H. (2025). Analisis korelasi indeks klorofil-a dengan turbiditas pada Waduk Karangkates berbasis citra satelit sentinel-2A. El-Jughrafiyah, 5(1), 24–31.

Wetzel, R. G. (2001). Limnology: Lake and river ecosystems (3rd ed.). Academic Press. https://doi.org/10.1016/C2009-0-02112-6

Downloads

Published

2025-08-29

How to Cite

Hidayat, P. F., Sentosa, A. A., Kusumaningtyas, D. I., & Atmojo, S. D. (2025). Analisis Kandungan Klorofil-a Sebagai Indikator Penentu Status Trofik dan Potensi Produksi Ikan di Waduk Jatiluhur Purwakarta. MANILKARA: Journal of Bioscience, 4(1), 32–46. https://doi.org/10.33830/manilkara.v4i1.12946.2025

Issue

Section

Articles