Kerentanan Bencana Kebakaran di Lingkungan Pakkola, Kelurahan Banggae

  • Nur Ratika Syamsiar Universiltas Sulawesi Barat

DOI:

https://doi.org/10.33830/Reksabumi.v3i1.5246.2024

Keywords:

Disaster, Fire, population, settlement

Abstract

This research was conducted in Pakkola Banggae Village. Banggae village is a village that is quite densely populated so that the increasing need for housing and development of dense settlements in Banggae District. This is the main trigger for fire disasters in the Banggae environment, where fires are natural disasters (natural disasters), or disasters caused by human error (man-made disasters). This study aims to determine the level of vulnerability of residential fire disaster in the Pakkola neighborhood of Banggae Village. This study was conducted using qualitative descriptive method and quantitative data analysis using fire hazard index of relevant settlements. According to the findings of the analysis using the residential fire hazard vulnerability index, the Pakkola neighborhood of Banggae Village is included in the high vulnerability class for residential fire hazards.

 

References

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No 4. 2008. Pedoman Penyusuan Rencana Penanggulangan Bencana

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP). 2012. Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Jakarta

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02. 2012

Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana

Undang-undang RI No. 24. 2007. Penanggulangan Bencana

Badan Pusat Statistik (BPS). 2022. Kecamatan Banggae Dalam Angka Profil Kelurahan Banggae. 2022

Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Kabupaten

Majene Dalam Angka Tahun 2017.

Majene: Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene

Nurwulandari, F.S. (2016). Kajian Mitigasi Bencana Kebakaran Di Permukiman Padat (Studi Kasus: Kelurahan Taman Sari, Kota Bandung). INFOMATEK, 18 (1), 2736.

Veronika, F, Mochtar, B, Musfirah. (2020). Skenario Mitimigasi Bencana Kebakaran Dipermukiman Pada Penduduk Di Kelurahan Sungai Dama Kota Samarinda. KURVAS, 11 (2).

Syaifudin Arif, 2015. “Studi Analisis Penanggulangan Kebakaran di RSUD Dr. M Ashari Pemalang”. Skripsi. Semarang Universitas Negeri Semarang.

Syamsiar, N, R. 2022. Tingkat Kerentanan Bencana Kebakaran Dalam Tinjauan Sosial Fisik Dan Ekonomi Di Lingkungan Saleppa, Kelurahan Banggae. Journal of civil Engineering, 4, 10.

Muzani, 2020. Bencana Kebakaran Permukiman. Yogyakarta. Deepublish.

Riyanto, E, A. 2014. Analisis Kerentanan Sosial Dan Ekonomi Dalam Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan Gambut Di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Dialog. 5, 12.

Sudirman. 2023. Identifikasi Pengukuran Indeks Kerentanan Sosial Daerah Rentan Bencana Di Jawa Timur. Jurnal ilmiah. 6 (2).

Anwar, Y. 2019. Kerentanan Kebakaran Permukiman Padat Di Kelurahan Sidodamai Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda. 2 (12)

Rohmadiani, L, D. 2023. Kerentanan permukiman kumuh kelurahan krian terhadap bencana kebakaran. 2

Herlambang, A, A. 2017. Tingkat Kerentanan Permukiman Terhadap Potensi Bahaya Kebakaran Di Wilayah Padat Penduduk Di Kelurahan Peneleleh Kecamatan Genteng Kota Surabaya. 4 (5)

Aditianata. 2017. Analisis Kerentanan Kebakaran Permukiman (Studi Kasus: Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat). 7

Findia. 2018. Analisis tingkat kerentanan terhadap potensi bahaya kebakaran di permukiman padat penduduk di kelurahan pelita kecamatan samarinda ilir kota samarinda. 6

Haris, M, A. 2017. Identifikasi Faktor-Faktor Kerentanan Terhadap Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kecamatan Cintapuri Darussalam Kabupaten Banjar. Jurnal Pendidikan Geografi. 4, 8.

Published
2024-01-31
How to Cite
Syamsiar, N. R. (2024). Kerentanan Bencana Kebakaran di Lingkungan Pakkola, Kelurahan Banggae. REKSABUMI, 3(1), 17–28. https://doi.org/10.33830/Reksabumi.v3i1.5246.2024
Section
Articles