Model Student Facilitator and Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas Guru dan Hasil Belajar Siswa
Keywords: Facilitator and explaining models, learning outcomes, students and teachers activities
Abstract
Abstract: The purpose of this study to explore social studies learning outcomes with the Student Facilitator and Explaining learning model. The method used a classroom action research approach. The subject of research was 8th grades, 34 students and consist of two classes, namely A and B classes. The results of study were student learning activities increased, in the 1st cycle 56,25%, in the 2nd cycle reaching 86,75%; Teacher activity has increased, in 1st cycle 72%, 2nd cycle reached 87,89%; While student learning outcomes 1st cycle 59,06% has increased in 2nd 83,18%. The conclusion is the facilitator and explaining models has increased both student activities and teachers, also learning outcomes sighnificanly.
References
Aries & Haryono. (2012). Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Aplikasinya. Malang: Aditya Media Pubblishing.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aqib, Z. (2016). Model-model,Media dan Strategi Pembelajaran Konstektual (Inovatif). Bandung. Yrama Media.
Awalludin, A. N. (2018). Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMP Plus Al-Kautsar Malang. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 1-7.
Eva, M. (2016). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Terhadap Pemahaman Matematik Peserta Didik. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 2(1), 29–34.
Harefa, D. (2021). Penggunaan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Fisika. JURNAL DINAMIKA PENDIDIKAN, 14 (1): 116-131.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kurniasih, I. & Berlin, S. (2016). Ragam Pemgembangan Model Pembelajaran.Jakarta : Kata Pena.
Ngalim, P. (2017). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Perwitasari, A. A. (2016). Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 15 Yogyakarta. SOCIAL STUDIES, 5(3).
Purwanto, N. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sari, A. P., & Purnomo, A. (2022). Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran IPS di SMP Se Kecamatan Bumiayu. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 4(1), 1-6. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v4i1.55167.
Sapriya, et al. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Laboratorium PKN Universitas Pendidikan Indonesia.
Sudjana, N. (2011). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susanto, A. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Susanto, D., & Sidik, P. (2018) Pendidikan IPS Dengan Aneka Keterpaduan. Lamongan: CV.Pustaka Ilalang.
Trianto, (2010) . Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara
Yanto. U, & Ratna Juwita. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika: Judika Education Volume 1, Nomor 1.
Wardhani, IGAK & Wihardit, Kuswaya. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Widyawati, S. (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 267–274.
Wiratningsih, P.M.A., Kristiantari, M.G.R. & Suara, I.M. (2014). Pengaruh Student Facilitator And Explaining Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Pkn Kelas V SD Gugus Igusti Ngurah Rai. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2 (1):1¬10.
Copyright (c) 2022 Aries Nugraheni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.