Pengaruh Komunikasi Internal dan Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja ASN
Keywords: komunikasi internal, gaya kepemimpinan, motivasi kerja
Abstract
Internal conditions and leadership style seem to affect the work motivation of employees of ASN Human Resources Development Agency of the Ministry of Communication and Informatics, this is seen from several changes of the head of the agency at the Human Resources Development Agency. The problem formulation for this study is: How much influence internal communication has on work motivation; How much influence leadership style has on work motivation; and How much influence internal communication and leadership style has on work motivation. The results showed that internal communication and leadership style influenced work motivation. The correlation coefficient value is 0.727, indicating a strong relationship between the two category research variables. The coefficient of determination value indicates 52.8%, interpreted as internal communication and leadership style has an influence on work motivation and the other 47.2% is influenced by other factors outside of internal communication and leadership style. Internal communication has a positive effect, the communication created between leaders and employees has been very good. Leadership style affects work motivation, leadership style shows an open attitude. Internal communication and leadership style affect work motivation.
Kondisi internal dan gaya kepemimpinan tampak mempengaruhi motivasi kerja karyawan ASN Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, hal ini terlihat dari beberapa kali pergantian kepala badan pada Badan Litbang SDM. Rumusan masalah untuk penelitian ini yakni: Seberapa besar pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi kerja; Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja; dan Seberapa besar pengaruh komunikasi internal dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja. Nilai koefisien korelasi 0,727, menunjukkan hubungan kedua variabel penelitian kategori kuat. Nilai koefisien determinasi menunjukkan 52,8%, ditafsirkan komunikasi internal dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja dan 47,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar komunikasi internal dan gaya kepemimpinan. Komunikasi internal berpengaruh positif, komunikasi yang diciptakan antara pimpinan dan karyawan sudah sangat baik. Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja, gaya kepemimpinan memperlihatkan sikap terbuka. Komunikasi internal dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja.