PENGARUH PEMAHAMAN NILAI DASAR ‘ANEKA’ TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP PESERTA LATSAR CPNS PADA BALAI DIKLAT KEUANGAN MALANG
Keywords: ANEKA, attitude, basic training, CPNS, latsar, public servant, sikap
Abstract
The purpose of this research is to know the effect of the understanding of five fundamental subjects of basic training on attitude of partisipants in conducting their task and function as public servant. The subjects are accountability, nationalism, public ethics, commitment to quality, and anti-corruption (ANEKA). This research also want to know which subject that have biggest effect on participant’s attitude. This research use random sampling technique and multiple regression analysis. Data was collected by questionnaire. This research find that the five subjects of training have positive and significant effect on participant’s attitude simultanously. In partially, each of five subjects have different effect (coefficient). Nationalism, public ethics, commitment to quality, and anti-corruption have positive and significant effect. While subject of accountability has negative effect, but not significant. The subject of commitment to quality gives the strongest effect on building and developing participant’s attitude as public servants. The recommendation, the five subjects are need tougth in basic training. Specially, for subject of accountability have to developed again so give positive and significant effect. The developing are about curriculum, substance of subject, and model or method lecturing used. Moreover, the subject of nationalism, public ethics, commitment to quality, and anti-corruption have to tought regularly.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman materi pembelajaran lima nilai dasar (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi) terhadap sikap peserta pelatihan dalam mengemban fungsi dan tugas. Selain itu, penelitian ini juga hendak mengetahui pemahaman materi dasar mana yang memberikan pengaruh terbesar terhadap sikap peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS. Dengan menggunakan teknik random sampling dan Regresi Linier Berganda melalui instrumen penelitian berupa kuesioner, penelitian ini menemukan bahwa pemahaman materi nilai dasar (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi) secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembentukan sikap peserta Latsar. Sementara itu, secara parsial, kelimanya memiliki besaran pengaruh (koefisien) yang berbeda-beda. Di antara kelimanya, hanya pemahaman akan materi akuntabilitas yang memiliki pengaruh negatif, tetapi tidak signifikan, sedangkan empat variabel bebas lainnya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Materi Komitmen Mutu memberikan pengaruh paling besar terhadap pembentukan dan penguatan sikap peserta dalam melaksanakan tugas/fungsi sebagai PNS. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah bahwa mata pelajaran Akuntabilitas perlu dilakukan perbaikan sehingga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan dalam mendukung pembentukan dan penguatan sikap peserta Latsar. Perbaikan tersebut perlu dilakukan baik terhadap kurikulum, substansi materi, maupun model atau metode pembelajaran yang digunakannya. Selain itu, mata pelajaran nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi perlu dipertahankan dan terus dikembangkan model pembelajarannya sehingga dapat memberikan pengaruh yang lebih besar dalam membangun sikap peserta Latsar.
Downloads
References
Arikunto, S., Jabar, Abdul, C.S. (2008). Evaluasi Program Pendidikan. Bumi Aksara.
Ariola (2006). Principles and Methods of Research.
Bhuiyan, S. H., Amagoh, F. (2011). Public sector reform in Kazakhstan: issues and perspectives. International Journal of Public Sector Management, 24(3), 227–249.
Faradila, A. H., Holilulloh, & Adha, M. M. (2014). Pengaruh Pemahaman Ideologi Pancasila Terhadap Sikap Moral Dalam Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Kultur Demokrasi, Vol. 2 No. 7.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS-Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Morrell, K. (2009). Governance and the public good. Public Administration, 87, 538–556.
Nachrowi, D. N., & Usman, H. (2006). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi.
Peraturan Kepala LAN Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan I dan Golongan II. Jakarta: LAN RI.
Pratiwi, Rina. (2014). Pengaruh Pemahaman Materi Hak Asasi Manusia Terhadap Sikap Kemanusiaan Siswa Kelas VII di SMP Negeri 2 Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara T.P 2012/2013, Lampung: Universitas Lampung.
Raharjo, Taufik. (2016). Efektivitas Diklat Prajabatan Pola Baru bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan. Jurnal Info Artha, Vol. 2.
Santoso, Singgih, & Tjiptono, F. (2002). Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Shaoul, J., Stafford, A., Stapleton, P. (2012). Accountability and corporate governance of public private partnerships. Critical Perspectives on Accounting, 23(3), 213–229.
Triton, P.B. (2005). Riset Statistik Parametrik: SPSS13.00 for Windows. Yogyakarta: Andi.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM RI.
United Nation Human Rights. (2012). Good Governance. Retrieved from http://www.ohchr.org/en/Issues/Development/GoodGovernance/Pages/GoodGovernanceIndex.aspx.