MEDIA BONEKA TANGAN DALAM METODE BERCERITERA UNTUK MENANAMKAN KARAKTER POSITIF KEPADA SISWA SEKOLAH DASAR
Keywords: berceritera, budi pekerti, character building, hand-puppets, pengembangan media boneka tangan, story-telling method
Abstract
The purpose of teaching process is on the way of developing students positive characters. The students need something they like to learn, understand, and apply those characters. Hand-puppets can be chosen as the media. The puppets characters (or the actors) are created based on the selected story which can gain students positive characters. It is an R and D research. It was conducted on 6 steps of research activities: collecting data, planning, developing draft of product, testing, revising the result, and developing final product. This research will be finished in 2 years. The results of the first year research were: hand-puppets profiles, hand-puppets actors, and experts judgments. The students and the teachers explained that they needed story books and hand-puppets as their teaching supporting media using story-telling method. Hand-puppets which were made of colorful flannel and cotton fabric should be presented in colorful, eye-catching figures to attract the students attention.
Pembelajaran harus mengutamakan pengembangan kemampuan dan pembentukan karakter (character building) serta akhlak mulia (akhlaqul karimah) siswa. Siswa akan lebih tertarik dan mudah dalam belajar jika penanaman akhlak mulia disampaikan melalui hal-hal yang mereka sukai, contohnya dengan boneka tangan. Media ini disesuaikan bentuk dan karakter tokoh-tokohnya dengan isi cerita yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R and D) yang dilaksanakan dalam 6 (enam) langkah penelitian, yaitu: pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf, pengujicobaan awal, perevisian hasil uji coba, dan penyempurnaan produk. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama 2 tahun. Hasil yang diperoleh di tahun pertama berupa profil media boneka tangan yang cocok dalam kegiatan berceritera, tokoh-tokoh boneka tangan, dan penilaian dari ahli (experts judgments). Siswa dan guru menginginkan media pendukung dalam kegiatan bercerita berupa buku cerita beserta tokoh-tokohnya dalam bentuk boneka tangan. Media boneka ini dibuat dari kain katun dan atau flannel berwarna cerah untuk menarik perhatian dan minat siswa.
Downloads
References
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Gall, Meredith D., Joyce P. Gall, dan Walter R. Borg. (2002). Educational research and introduction. USA: Pearson Educations.
Nurgiyantoro, B. (2005). Sastra anak pengantar pemahaman dunia anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sukmadinata, N. S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sulianto, Joko, Mei Fita Asri Untari, dan Fitri Yulianti. (2014). Pengembangan media boneka tangan dalam metode bercerita untuk penanaman karakter pada siswa Sekolah Dasar. Semarang: Laporan Penelitian, belum terpublikasikan.
Suparno, Paul, Moerti Yoedho Koesoemo, Detty Titisati, A.l. (2002). Pendidikan budi pekerti di sekolah: sebuah tinjauan umum. Yogyakarta: Kanisius.
Zuriah, N. (2007). Pendidikan moral dan budi pekerti dalam perspektif perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.