PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, PROFESIONAL, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR
Keywords: Kinerja, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, motivasi kerja, pedagogic competence, performance, professional competence, work motivation
Abstract
The purpose of this study is to analyze the partial and simultan influence of pedagogical competence, professional, and work motivation on teacher performance.Survey method using correlational quantitative approach is employed with a sample of 68 teachers, which constitutes the population.The data is analysed using descriptive analysis, and regression analysis to test R Square and hypothesis test of partial and simultaneous.From the analysis result and test, it can be concluded that there are positive and significant influence of pedagogic, professionalcompetence, work motivation on teacher performance partial and simultaneously represented by the regression equation Ŷ= 14,554 + 0,661 X1 + 0,477 X2 + 0,581 X3.This proves that the higher pedagogic competence, professional competence, and work motivation will impact ona higher teacher's performancein achieving educational goals.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh kompetensi pedagogik, profesional, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru secara parsial dan simultan. Menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif korelasional.Sampel yang digunakan sebanyak 68 orang guru, diambil dengan teknik sampling jenuh (sensus). Analisis data menggunakan analisis deskriptif regresi linier untuk menguji hipotesis secara parsial dan simultan. Dari hasil analisis dan pengujian diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi pedagogik, profesional, motivasi kerja terhadap kinerja guru secara parsial dan simultan, dengan persamaan regresi Ŷ= 14,554 + 0,661 X1 + 0,477 X2 + 0,581 X3. Ini membuktikan bahwa semakin tinggi kompetensi pedagogik, profesional, dan motivasi kerja, maka kinerja guru juga tinggi dalam mencapai tujuan pendidikan.
Downloads
References
Destiana, D., Kurnia. D., & Sumardi. (2012). Hubungan Antara Kompetensi Pedagogik dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal FKIP Universitas Pakuan. Diambil pada tanggal 2 Mei 2017 dari situs World Wide Web: http://ejournal.unpak.ac.id/download.php?file=mahasiswa&id=559&name=e-Jurnal%20 (Dita%20Destiana,%20037108082).pdf.
Fadeyi. T. V., Sofoluwe. A. O, & Gbadeyan. R. A. (2015). Influence of Teachers’ Welfare Scheme on Job Performance in Selected Kwara State Secondary Schools. Asia Pacific Journal of Education, Arts and Sciences, Vol. 2 No. 4. Diambil pada tanggal 20 Mei 2017, dari situs World Wide Web: http://apjeas.apjmr.com/wp-content/uploads/2015/09/APJEAS-2015-2.4.13.pdf.
Hamalik, O. (2008). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Komalasari, D. (2013). Kinerja Guru sebagai Mediator antara Motivasi Spiritual, Kompetensi dan Disiplin Terhadap Kepuasan Kerja di Sekolah Dasar Swasta Islam Kecamatan Sekupang di Kota Batam. Thesis, Universitas Terbuka. Diambil pada tanggal 2 Mei 2017 dari situs World Wide Web: http://repository.ut.ac.id/15/.
Kusnandar. (2007). Guru Profesional, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Mangkunegara. (2004). Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: Penerbit Refika Aditama.
-------------------. (2010). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Revika Aditama
Mishan. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja Guru Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Sibolga. Jurnal Bisnis dan Manajemen Eksekutif, Vol. 1 No. 2, artikel 2. Diambil pada tanggal 26 Februari 2017 dari situs World Wide Web: http://pasca.ut.ac.id/journal/index.php/JBME/article/ view/59/59.
Mulyanto, A. S. (2008). Hubungan Antara Kompetensi Profesional Guru dan Konsep Diri Guru dengan Kinerja Guru Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008/2009. Thesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diambil pada tanggal 26 Februari 2017 dari situs World Wide Web: http://eprints.uns.ac.id/8141/1/74241007200902531.pdf.
Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Riduwan. (2014). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Ruky, A. S. (2002). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Samuel, D. (2015). Antusiasme Guru dalam Program Pengembangan Kompetensi Pedagogik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ekonomi dan Bisnis FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diambil pada tanggal 11 Februari 2017 dari situs World Wide Web: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snpe/article/ download/7002/4789.
Sanjaya, W. (2006). Pembelajaran dan Implementasi Kurikukum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Surapranata, S. (2016). 7 Provinsi Raih Nilai Terbaik Uji Kompetensi Guru 2015 dalam Berita Online Kemendikbud. Diambil pada tanggal 10 Februari 2017 dari situs World Wide Web:https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/01/7-Provinsi-Raih-Nilai-Terbaik-Uji-Kompetensi-Guru-2015.
--------------, S. (2016). Nilai Syarat Kelulusan Sertifikasi Guru Minimal 80 dalamPikiran Rakyat. Diambil pada tanggal 10 Februari 2017, dari situs World Wide Web:http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/09/17/nilai-syarat-kelulusan-sertifikasi-guru-minimal-80-380068.
Undang-undang Republik indonesia Nomor14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Wibowo. (2012). Manajemen Kinerja. Jakarta: Penerbit Rajawali Press.
Widiastuti, Wiwin, S., K., Haris, I, A., & Suharsono, N. (2013). Pengaruh Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru di SMK Triatma Jaya Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Undiksha, Vol. 3, No. 1. Diambil pada tanggal 15 Mei 2017 dari situs World Wide Web: http://ejournal.undiksha.ac.id/ index.php/JJPE/article/view/1280/1141