PENGARUH MEDIA ANIMASI DAN SIMULASI SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 25 KABUPATEN TANGERANG
Keywords: hasil belajar biologi, kemandirian belajar, media berbasis teknologi, results of biology learning, self regulated learning, technology media
Abstract
This experimental research aim is to investigate the effect of technology media and self regulated learning toward students achievement. The sample in this study were 48 students of class XI majoring in natural sciences. The research hypotheses were tested using two way analysis of variance (ANOVA). The result of this study concluded that: (1) the students who learned usinganimation media has better result than students who learned using simulation media, (2) there is an interaction between technology media and self regulated learning which effects the students biology achievement, (3) students with high self regulated learning, using animation media has a better achievement than students using simulation media, and (4) students with low self regulated learning, who learn with animation media more score lower than students who learn using simulation media. The result two way variant analysis (two way of ANAVA), Fh =4,32 > Ft(0,05)(1;44) = 4,06, which means the achievement of different groups differ significantly. The result of this research can be used as consideration for teachersin using technology-based media in the light of students’ self regulated learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media teknologi, dalam pnelitian ini media animasi dan media simulasi, dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar biologi. Sampel dalam penelitian ini adalah 48siswa kelas XI IPA SMAN 25 Kab. Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen, sedangkan desain yang digunakan adalah treatment by level 2 x 2. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) 2 jalan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) hasil belajar kelompok siswa yang belajar dengan media animasi lebih tinggi daripada kelompok siswa yang belajar dengan media simulasi, (2) terdapat pengaruh interaksi antara media teknologi dengan kemandirian belajar, (3) pada kelompok siswa dengan kemandirian belajar tinggi hasil belajar pada kelompok siswa yang belajar dengan media animasi lebih tinggi daripada kelompok siswa yang belajar dengan media simulasi, dan (4) pada kelompok siswa dengan kemandirian belajar rendah, hasil belajar pada kelompok siswa yang belajar dengan media animasi lebih rendah daripada kelompok siswa yang belajar dengan media simulasi. Hasil analisis varians dua jalur (ANAVA dua jalur) diperoleh F hitung = 4,32 > dari F tabel(0,05)(1;44) = 4,06 sehingga H0 ditolak, bahwa terdapat perbedaan hasil belajar biologi siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan media animasi (A1) dan kelompok siswa yang belajar dengan media simulasi (A2). Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi guru dalam penggunaan media berbasis teknologi, dikaitkan dengan kemandirian belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa.
Downloads
References
Dharma, Surya. (2008). Media Pembelajaran dan Sumber Belajar. Jakarta: Dirjen PMPTK.
Lie Anita. (2003). Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Grafindo.
Muhibbin. (2000). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Muljono, Pudji & Djaali. (2004). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:PPS UNJ.
Mulyanta & Marlon Leong. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Atma Jaya.
Naga, Dali S. (2012).Teori Sekor Pada Pengukuran Mental. Jakarta: Nagarani Citrayasa.
Nana Sudjana. (2001). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nuryanti, Heni. (2011).100% Suka Biologi Kelas XI SMA. Jakarta: Trans Media.
Permendikbud Nomor 16. (2007). Kompetensi Paedagogik Guru. Jakarta.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanaky, Hujar AH. (2011). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sudjana. (2001). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suprajono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.