UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN SISWA BERTANYA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA
Keywords: academic achievement, courage students ask, keberanian siswa bertanya, learning Think Pair Share (TPS), pembelajaran think pair share (TPS), prestasi belajar
Abstract
Class Action Research was motivated by a lack of courage and ask the students of class VII student achievement SMP 2 Patean Kendal especially Class VII-A. To overcome this problem researchers use a learning Think Pair Share (TPS) aided media quiz game Who's He (KSD). Formulation of the problem in this study were (1) Is the TPS-assisted learning media KSD game on triangular and quadrilateral material can increase the courage to ask students and student achievement class VII-A SMP Negeri 2 Patean Semester II Academic Year 2014/2015 ?; (2) Is the TPS-assisted learning media KSD game on triangular and quadrilateral material for students of classes VII-A SMP Negeri 2 Patean Semester II Academic Year 2014/2015 can achieve mastery programmed? To address the above problems, it is done classroom action research conducted in two (2) cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection. Data collected through observation, interview and test. The subjects were students of class VII-A SMP Negeri 2 Patean Kendal totaling 27 students with a composition of 16 boys and 11 female student. The study was conducted in January to June 2015. The indicators in this study were (1) More than 75% of students courage students to ask bold minimal category; (2) The average value of student achievement of at least 75; (3) More than 75% of students reach the minimum learning achievement KKM is 75. The results showed that the students' courage to ask the brave minimal category increased 34%, from the initial conditions as much as 44% increased to 63% in the first cycle and 78% in Cycle II. The average value of student achievement has increased 23 from the average value of learning achievement in the initial conditions 59 to 72 in the first cycle and 82 in the second cycle. Likewise mastery learning has increased 41%, from the initial conditions of 37% rising to 67% in the first cycle and 78% in Cycle II. The conclusion of this Class Action Research is a learning Think Pair Share (TPS) game media aided KSD on triangular and quadrilateral material can increase the courage to ask students and student achievement class VII-A SMP Negeri 2 Patean Semester II Academic Year 2014/2015.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keberanian siswa bertanya dan prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Patean Kendal terutama kelas VII-A. Untuk mengatasinya peneliti menggunakan pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantuan media permainan Kuis Siapa Dia (KSD). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah pembelajaran TPS berbantuan media permainan KSD pada materi segitiga dan segiempat dapat meningkatkan keberanian siswa bertanya dan prestasi belajar siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Patean Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015?; (2) Apakah pembelajaran TPS berbantuan media permainan KSD pada materi segitiga dan segiempat bagi siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Patean Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat mencapai ketuntasan yang diprogram? Untuk membahas permasalahan di atas, maka dilakukan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara, dan tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Patean Kendal yang berjumlah 27 siswa dengan komposisi 16 siswa putra dan 11 siswa putri. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2015. Indikator dalam penelitian ini adalah (1) Lebih dari 75% siswa keberanian siswa bertanya pada kategori minimal berani; (2) Rata-rata nilai prestasi belajar siswa minimal 75; (3) Lebih dari 75% siswa prestasi belajar mencapai batas minimal KKM yaitu 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberanian siswa bertanya dengan kategori minimal berani mengalami peningkatan 34%, dari kondisi awal sebanyak 44% meningkat menjadi 63% pada Siklus I dan 78% pada Siklus II. Rata-rata nilai prestasi belajar siswa mengalami peningkatan 23 dari rata-rata nilai prestasi belajar pada kondisi awal 59 menjadi 72 pada Siklus I dan 82 pada Siklus II. Demikian juga ketuntasan belajar mengalami peningkatan 41%, dari kondisi awal 37% meningkat menjadi 67% pada Siklus I dan 78% pada Siklus II. Kesimpulan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantuan media permainan KSD pada materi segitiga dan segiempat dapat meningkatkan keberanian siswa bertanya dan prestasi belajar siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Patean Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015.
Downloads
References
Depdiknas. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional republik indonesia no. 22 tahun 2006 tentang stándar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
http://id.wikipedia.org/wiki/Siapa_Dia%3F_%28kuis%29. Diakses tanggal 19/04/2015 jam 06.10.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Model-model pembelajaran. Disajikan pada TOT Guru pemandu MGMP SMP in service 1 Tahun II di LPMP Jawa Tengah. Semarang: Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan LPMP Jawa Tengah.
Lie, Anita. (2010). Cooperative learning mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: P.T. Grasindo.
Marion Reba'i. (2006). Peningkatan keberanian bertanya siswa menggunakan kartu pertanyaan kelas VIII.5 SMP Negeri 1 Tanjung Raja tahun pembelajaran 2005/2006. Laporan penelitian tidak kelas. Tidak diterbitkan.
Mulyono dkk. (1995). Kamus besar bahas Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka.
Mustakim. (2015). Laporan pembuatan alat pelajaran “Permainan KSDâ€. Tidak diterbitkan disimpan di perpustakaan sekolah.
Purwanti, Eko. (2003). Karakteristik dan pemilihan media pembelajaran. Materi workshop peningkatan pengelolaan sumber belajat guru SLTP/MTs. Semarang: Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah.
Rochmad. (2008). Penggunaan pola pikir induktif-deduktif dalam pembelajaran matematika beracuan konstruktivisme. Diakses pada tanggal 21 Maret 2008 dari http://www.roch¬mad-unnes.blogspot.com,.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperatif learning teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan model-model pembelajaran (Pelengkap untuk meningkatkan kompetensi pedagogis para guru dan calon-calon profesional) Seri 3. Bandung: CV Ipa Abong.